Pulau Bali menawarkan banyak hal untuk dinikmati, bagi yang pertama kali liburan di pulau Dewata ini, hampir dipastikan mengagendakan tour mengunjungi objek wisata pantai yang ada, namun bagi mereka yang sudah sering ke Bali dan sudah pernah berkunjung ke berbagai objek wisata populer di Bali, ada kemungkinan ingin menemukan tempat wisata alternatif lainnya, seperti menikmati indahnya alam pegunungan apalagi dalam balutan matahari terbit atau sunrise.
Berburu keindahan sunrise di dataran tinggi pegunungan, biasanya perlu usaha lebih dengan cara mendaki, seperti diketahui Gunung Batur dan Gunung Agung adalah tempat spektakuler untuk menikmati alam sunrise dengan sempurna, namun berbeda halnya saat anda berada di desa Pinggan anda bisa menikmati keindahan alam sunrise, tidak perlu bersusah payah mendaki, karena mobil anda bisa langsung parkir dan mencari posisi terbaik untuk menyaksikan munculnya matahari terbit.
Desa Pinggan memang terletak di dataran tinggi pegunungan, merupakan wilayah administratif Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli – Bali. Kecamatan Kintamani memang sangat populer dengan suguhan keindahan gunung dan danau dari desa Penelokan, selain itu Gunung Batur sebagai tujuan populer pendaki untuk menyaksikan keindahan alam sunrise, juga berendam di kolam permandian air panas Toya Bungkah, di kawasan ini juga terdapat desa Trunyan yang memiliki budaya dan tradisi unik.
Lanjut baca: saksikan tradisi unik pemakaman di desa Trunyan >>>>
Kini Desa Pinggan menjadi tujuan wisata istimewa bagi mereka yang ingin menyaksikan keindahan wisata selain pantai di Bali, dari tempat wisata desa Pinggan ini pengunjung bisa menyaksikan keindahan alam sunrise atau matahari terbit dengan lebih mudah, bisa dijangkau dengan kendaraan bermotor tidak perlu bersusah payah mendaki. Desa Pinggan mungkin tidak begitu populer dibandingkan objek wisata lainnya di Bali, namun demikian tempat ini bisa menjadi tujuan wisata alternatif yang cukup dipertimbangkan.
Seperti biasanya untuk menikmati keindahan matahari terbit atau sunrise, maka mininal pukul 06.00 wita anda sudah berada di lokasi, desa Pinggan sendiri lokasinya sekitar 2 jam 15 menit berkendara dari kawasan Kuta, maka jika anda berangkat dari kawasan Bali Selatan seperti Kuta, Jimbaran, Canggu, Nusa Dua ataupun Denpasar, maka anda harus berangkat dini hari, tetapi jika anda menginap di kawasan pariwisata Kintamani maka anda bisa menjangkaunya lebih dekat.
Jika perjalanan dari arah Denpasar menuju Kintamani, jarak terdekat adalah lewat jalur Payangan atau bisa alternatif lain lewat jalur objek wisata Sangeh menuju Petang, setelah sampai di pertigaan desa Penulisan, carilah ke jurusan Pura Dalem Balingkang, maka desa Pinggan tersebut berada sebelum pura Dalem Balingkang. Desa Pinggan ini sendiri berada di ketinggian 1.300 mdpl, sehingga berhawa dingin, direkomendasikan memakai celana panjang, jaket atau pakaian tebal lainnya agar anda tidak kedinginan.
Baca juga: Sejarah Pura Dalem Balingkang >>>>
Berkunjung ke desa Pinggan dengan tujuan menyaksikan keindahan alam sunrise, hindarilah pada musim hujan, walaupun pada pagi hari jarang turun hujan, akan lebih baik jika berkunjung pada musim kering dan saat musim dingin, karena keindahan alam berkabut dari desa Pinggan pada pagi hari, di saat sinar matahari menembus celah-celah pepohonan dan kabut akan terlihat begitu spektakuler.
Dari atas ketinggian desa Pinggan, anda bisa menyaksikan permadani kabut, siluet gunung Batur, gunung Abang dan Gunung Agung terlihat anggun dan cantik, termasuk juga sama-samar areal perkebunan dan pepohonan tropis terlihat menawan, menyuguhkan pemandangan alam yang unik dan spesial. Wisata alami penuh kesejukan di dataran tinggi memberikan ketenangan, kedamaian, dan keindahan sehingga membuat pikiran anda fresh kembali, sebuah tempat relaksasi yang memberikan suguhan lebih bagi wisata anda di Bali.
Berburu sunrise di pagi hari memang menjadi tujuan sejumlah wisatawan yang sedang liburan di Bali, pulau ini memang banyak menawarkan tempat wisata menyaksikan sunrise, seperti misalnya yang cukup terkenal adalah pantai Sanur, pantai Nusa Dua dan sejumlah pantai di kawasan Bali Timur lainnya, namun desa Pinggan menjadi tujuan wisata alternatif yang cukup diminati sekarang ini.
Baca di sini: tempat wisata sunrise di Bali >>>>
Dataran tinggi pegunungan seperti desa Pinggan ini akan terasa lebih dingin dan berkabut sekitaran bulan September sampai November, jika anda kebetulan liburan di Bali atau anda yang suka hunting foto pemandangan alam, berkujunglah pada bulan-bulan tersebut. Wisata ke desa Pinggan ini gratis, tidak dikenakan tiket masuk. Setelah anda menikmati desa Pinggan, maka anda bisa melanjutkan perjalanan ke objek wisata sekitarnya seperti menuju objek wisata Kintamani, Tegalalang dan juga Ubud.
Leave a Reply