Gunung Batur di Kintamani

Gunung Batur merupakan gunung merapi aktif di Bali, kawahnya sendiri masih mengeluarkan asap dengan bau belerang yang cukup menyengat. Terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, tingginya 1.717 mdpl.

Gunung Batur sendiri menjadi salah satu tujuan wisata mendaki populer di Bali terutama untuk pecinta rekreasi alam petualangan, apalagi untuk pemula, Gunung Batur menjadi tempat pendakian atau trekking yang paling ideal. Mengisi liburan di Bali dengan rekreasi mendaki akan memberikan pengalaman lebih bagi anda.

baca juga; tempat rekreasi dan destinasi wisata alam petualangan di Bali >>>>

Sebelum anda trekking dan menjajal ketinggian puncak Gunung Agung di Karangasem, apalagi sekarang Gunung Agung sementara tutup untuk wisata mendaki, karena masih di level awas, maka Gunung Batur di Kabupaten Bangli akan menjadi pilihan trekking yang direkomendasikan.

Batur memiliki kaldera yang luas, dengan panjang 13,8 kilometer dan lebar 10 kilometer, dan bahkan diklaim sebagai salah satu kaldera terluas di dunia.

Gunung Batur di Kintamani Bangli

Di dasar kaldera inilah terbentuk sebuah danau berbentuk bulan sabit yang dikenal dengan danau Batur yang menjadi salah satu danau di Bali yang terluas.

Salah satu tepi kaldera yaitu desa Penelokan menjadi tujuan wisata yang sangat populer dikenal dengan objek wisata Kintamani Bangli, dari tempat wisata inilah anda bisa menyaksikan keindahan alam gunung dan danau Batur.

lanjut baca; tempat wisata danau di pulau Bali >>>>

Bisa dibayangkan bagaimana kaldera terbesar di dunia ini terbentuk, tentu karena sebuah letusan maha dahsyat dan diperkirakan terjadi dua kali letusan hebat puluhan ribu tahun yang lalu, salah satu kaldera tertingginya adalah puncak Abang yang terlihat indah memagari tepi danau Batur tersebut.

Gunung Abang sendiri memiliki ketinggian 2.152 mdpl, melebihi ketinggian Gunung Batur, yang juga menjadi tempat trekking atau destinasi wisata mendaki di pulau Dewata Bali.

Gunung Batur menjadi tujuan wisata mendaki di Bali

Kalau dirunut dari letusan pertama sampai terakhir di tahun 2.000 yang sempat tercatat, Gunung Batur di Kabupaten Bangli ini sudah pernah meletus sampai 26 kali.

Letusan pertama pada tahun 1804, dan letusan yang dahsyat terjadi pada tanggal 21 September 1926, sehingga menyebabkan kerusakan yang besar pada desa yang terletak di lereng Gunung Batur.

Dampak letusan pada tahun 1926 membawa lahar lahar panas menimbun desa Batur termasuk hampir menimbun seluruh pura Ulun Danu Batur, kecuali pelinggih tertinggi yang merupakan stana Dewi Danu dikenal dengan dewi kesuburan.

baca juga; daftar nama gunung di Bali >>>>

Karena dampak letusan yang sangat besar dan takut dengan adanya letusan susulan dari gunung Batur di Bangli, maka banyak warga akhirnya pindah mencari tempat yang lebih tinggi dinamakan desa Karang Anyar (tempat pekarangan baru), sebagian besar warganya menetap di desa tersebut.

Karena memang mereka berasal dari desa Batur, maka desa Karang Anyar tersebut sekarang dikenal dengan desa Batur, termasuk juga di sini dibangun juga pura Batur.

Bahkan bagi warga Hindu sekarang ini, Pura Batur yang dibangun di Karang Anyar ini lebih banyak dikunjungi warga dibandingkan pura intinya yang berada di tepi danau, ini disebabkan mungkin karena akses ke lokasi pura ke-dua lebih mudah dan dekat.

Kawah Gunung Batur Bali

Memang dampak letusan gunung Batur di Bangli ini cukup besar, mulai dari terciptanya kaldera dan danau, musibah bagi warganya sehingga menelan korban jiwa dan pindahnya penduduk setempat sampai dengan bangunan sucinya.

Namun dibalik musibah selalu saja ada berkah, sekarang ini kawasan ini menjadi tempat wisata dan destinasi tour yang banyak dikunjungi wisatawan yang mendatangkan banyak dollar dan rupiah, seperti keindahan Gunung Batur sangat populer.

Jika anda berkunjung ke objek wisata Kintamani hanya untuk menyaksikan puncak, lembah dan danau Batur, banyak restoran atau rumah makan berada di tepi kaldera menyuguhkan pemandangan alam tersebut. Sehingga liburan ke Bali, belum lengkap sebelum berkunjung ke destinasi wisata Kintamani, Bangli.

lanjut baca; tempat wisata hits dan populer di Kintamani Bali >>>>

Gunung Batur Bangli menjadi tujuan wisata populer bagi para pecinta wisata petualangan terutama untu rekreasi trekking, bahkan untuk tempat camping/ kemping di Bali. Para pendaki ini menjadikan Gunung Batur sebagai tempat mendaki wajib, untuk menyaksikan keindahan sunrise dari puncaknya.

Lama perjalanan normal pendakian dari start point di desa Toya Bungkah sekitar 2 jam perjalanan, sehingga anda harus memulai pendakian dari jam 3 pagi dini hari, agar sampai di puncak Gunung Batur jam 5 pagi, untuk menyaksikan panorama alam sunrise serta keindahan danau Batur dan alam sekitarnya di kawasan Bangli.

Jika anda berada di wilayah Bali Selatan seperti Kuta, Nusa Dua ataupun Sanur butuh waktu sekitar 2 jam dengan kendaraan menuju start point pendakian.

Kawasan sekitar gunung Batur di Kabupaten Bangli ini memang menawarkan tujuan wisata indah yang melengkapi daftar objek wisata di pulau Bali, selain desa Penelokan (Kintamani) dan Gunung Batur, danau bulan sabitnya juga terlihat indah dikelilingi oleh gunung Abang yang juga merupakan bagian kaldera tertinggi dari gunung Batur.

Di tepi danau ada pemandian air panas yang juga menyuguhkan pemandangan danau, spot lainnya ada restaurant terapung menyajikan sensasi makan di rumah makan terapung tengah danau.

Bebatuan di lereng gunung yang terkesan tandus sering dipakai oleh kalangan fotografer untuk tempat photo pre-wedding, kegiatan sepeda gunung, serta ada desa Trunyan yang memiliki tradisi unik dalam hal pemakaman orang meninggal.

lanjut baca; tempat wisata di kabupaten Bangli >>>>

Lereng gunung Batur juga sempat menjadi tempat galian C, pasir dan batu gunung Batur Bangli ini memiliki kualitas yang baik sebagai material bahan bangunan, namun dengan pertimbangan merusak alam tempat ini ditutup untuk galian C.

Kalau dulu biasanya berkunjung ke Toya Bungkah ataupun pura Ulun Danu selalu dipenuhi oleh truk-truk pengangkut material gunung, kini sangat jarang kita temukan.

Apalagi setelah kawasan ini ditetapkan menjadi Geopark oleh badan dunia Unesco pada tanggal 20 September 2012, sehingga alam tersebut tetap lestari dan menjadi warisan geologis yang berguna bagi anak cucu, di tempat ini akan dibangun museum Geopark pertama di Indonesia.

Geopark Batur diharapkan keberadaanya tetap berkelanjutan sehingga bermanfaat bagi masyarakat secara luas, bisa untuk edukasi, konservasi, wisata dan pemberdayaan masyarakat.

Cara berkunjung ke Gunung Batur di Bangli Bali

Satu-satunya cara untuk mencapai puncak gunung Batur Bangli, tentu dengan cara mendaki. Bagi para pendaki sudah disediakan guide lokal yang akan mengantar setiap pendaki menuju puncak, ini wajib karena untuk keamanan dan kenyamanan pendaki sepanjang perjalanan. Dari start point mulai dari desa Toya Bungkah, dari sini sudah tersedia jasa guide yang siap untuk mengantar.

baca juga; wisata trekking atau mendaki Gunung Batur >>>>

Alat transportasi juga diperlukan untuk menuju start point pendakian. Jika anda ingin lebih mudah, bisa sewa mobil di Bali termasuk supir, sehingga supir bisa membantu anda menuju pos tempat pendakian, apalagi anda ke lokasi pada suasana gelap malam, maka akan lebih mudah memakai jasa supir lokal dan yang sudah tahu peta wisata. Atau anda bisa ambil paket mendaki ke Gunung Batur, sehingga anda bisa lebih santai sepanjang perjalanan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top