Alam pulau Bali memang kecil namun dipenuhi dengan sejumlah tempat rekreasi dan destinasi wisata menarik, sehingga liburan di pulau Bali tidak pernah membosankan bagi pengunjung luar untuk menikmati keindahan pulau ini.
Bahkan yang cukup unik sebuah jembatan tinggi di desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung cukup menjadi perhatian publik, dinamakan Jembatan Tukad Bangkung, karena lokasi jembatan tersebut, terletak di atas sungai (tukad) Bangkung.
Kabupaten Badung memang memiliki banyak tempat rekreasi dan objek wisata populer sehingga menjadikannya sebagai pusat pariwisata populer di pulau Dewata Bali.
Beberapa yang populer adalah objek wisata pantai Kuta, Uluwatu, GWK, Nusa Dua, pantai Tanjung Benoa, pantai Canggu dan pantai Jimbaran, yang juga menjadi tujuan tour wajib bagi mereka yang pertama kali liburan di pulau Dewata Bali.
Tempat-tempat indah di kabupaten Badung tersebut dikenal dengan kawasan pariwisata Bali Selatan, kawasan tersebut memang berbatasan dengan wilayah pesisir dan memiliki kelebihan dengan pesona alam pesisirnya yang indah dan menawarkan banyak alam pantai pasir putih.
lanjut baca: destinasi wisata hits dan populer Bali Selatan >>>>
Wilayah kabupaten Badung sendiri meliputi wilayah pantai atau dataran rendah seperti yang terletak di bagian Selatan, sedangkan Jembatan Tukad Bangkung terletak di Badung bagian Utara yang merupakan wilayah dataran tinggi pegunungan.
Sehingga bagian Badung Utara yang berada di dataran tinggi pegunungan ini, membuatnya berhawa sejuk dan cenderung dingin menyuguhkan nuansa berbeda dibandingkan kawasan Badung Selatan yang cenderung berhawa panas.
Tentu anda yang belum pernah ke jembatan Tukad Bangkung, akan merasa heran, kenapa keberadaan sebuah jembatan, seperti jembatan Tukad Bangkung sepertinya menjadi salah satu objek wisata di Bali?
Sebuah pertanyaan yang masuk akal, karena memang Jembatan Tukad Bangkung tersebut tampil berbeda dibandingkan jembatan lainnya di Bali, sehingga menawarkan pesona alam baru.
baca juga; tempat wisata terbaru di Bali >>>>
Pilar tertinggi dari Jembatan Tukad Bangkung tersebut mencapai 71,14 meter dari atas permukaan tanah, menjadikanya sebagai jembatan tertinggi di Asia.
Suasana alam sekitarnya sangat indah dengan pemandangan lembah berikut pohon-pohon tropis yang masih asri membuat daya tarik istimewa, maka itulah alasan kenapa membuatnya dijadikan sebagai objek wisata dan menjadi tujuan wisata gratis, melengkapi agenda liburan murah anda..
Jembatan Tukad Bangkung Bali
Jembatan dengan panjang 360 meter ini, sementara ini menjadi sebuah jembatan terpanjang di Bali yang berada di atas sungai, diresmikan oleh presiden RI ke-6 Soesilo Bambang Yudoyono pada tanggal 28 April 2006, dan secara resmi penggunaannya pada 19 Desember 2016.
Pada masa tersebut, tentunya keberadaan jembatan ini menjadi tujuan tempat wisata baru, yang belum adanya di kawasan lainnya di pulau Dewata Bali. Dengan adanya jembatan penghubung ini maka para pengguna jalan yang menuju ke arah Buleleng dan Bangli dari Badung ataupun Denpasar bisa melalui jalan tersebut.
Suasana dalam perjalanan melalui jalur ini sangat menyenangkan, karena alamnya sejuk dan banyak pemandangan sawah hijau dan pohon-pohon tropis di sekitarnya sehingga menyuguhkan alam asri, yang memang menjadi ciri khas kawasan wilayah Badung Utara.
lanjut baca: destinasi wisata di Kabupaten Badung >>>>
Sebelum jembatan Tukad Bangkung ini dibangun, anda harus melalui jalan kecil memutar dan berliku melintasi Tukad Bangkung sepanjang 6 km, tikungan terjal dan melalui medan cukup sulit dan cukup membahayakan, membuat jalur yang menghubungkan tiga Kabupaten tersebut antara Badung, Buleleng dan Bangli tersebut kurang diminati.
Namun sekarang setelah jembatan tersebut dibangun, jarak tempuh bisa dipangkas menjadi 2 jam saja dengan kendaraan, sedangkan jalur wisata dan tour tujuan pariwisata Kintamani – Bedugul akan lebih mudah dan biaya transportasi bisa lebih murah.
Jalur ini menjadi sebuah perjalanan istimewa, karena dalam perjalanan anda bisa beristirahat sejenak, sambil menikmati sensasional jembatan, serta menyaksikan keindahan lembah objek wisata Tukad Bangkung.
Konstruksi Jembatan Tukad Bangkung Bali, dibangun tidak menggunakan rangka atap, bisa bertahan terhadap goncangan gempa 7 skala Richter, dan dirancang bisa bertahan sampai 100 tahun.
Pada batas pinggir jembatan digunakan teralis baja yang didesain menarik, sehingga pengunjung yang kebetulan melintasinya, bisa menyaksikan keindahan alam sekitarnya dengan lebih maksimal.
baca juga: agrowisata desa Pelaga >>>>
Jembatan penghubung antara dua desa yaitu desa Pelaga dan desa Belok/Sidan ini sangat terasa sekali manfaatnya bagi kedua desa tersebut, dan untuk warga Bali secara umum selain sebagai jalan penghubung sangat fungsional, bisa memberikan pilihan jalan alternatif dan sekaligus menjadi tujuan wisata murah dan gratis, ideal untuk tempat persinggahan alternatif atau rest area.
Di kawasan Jembatan Tukad Bangkung Bali, juga disediakan sarana parkir luas, tempatnya ditata rapi dengan paving blok, ditanami pohon-pohon tropis khas pegunungan, sehingga menambah kecantikannya.
Tidak jarang sejumlah pengunjung dengan keluarga, mengambil tempat di kawasan ini untuk bersantai sejenak, sambil menikmati keindahan ditemani minuman hangat ataupun panganan kecil di warung-warung setempat dengan harga murah meriah.
baca juga; tempat liburan murah di Bali >>>>
Bersantai jauh dari keramaian kota atau pusat-pusat pariwisata seperti Kuta dan Ubud akan terasa menyenangkan dan refresh, bisa melengkapi aktivitas liburan anda, walaupun sebagai jembatan penghubung lintas kabupaten, kendaraan masih cukup jarang lalu-lalang di sini, sehingga anda bisa lebih leluasa untuk bersantai ataupun berphoto ria dengan latar belakang pemandangan alam indah.
Infrastruktur keren tersebut selain sebagai fasilitas umum untuk memperlancar angkutan transportasi, tetapi dikelola agar menjadi tempat wisata menarik. Jarak dari kota Denpasar sekitar 56 km, sedangkan dari bandara butuh sekitar 1.5 jam berkendaraan.
Cara terbaik berkunjung ke Jembatan Tukad Bangkung, bisa dengan kendaraan sendiri, karena tidak ada angkutan umum ke sini. Kalau bagi wisatawan bisa sewa mobil di Bali baik itu lepas kunci ataupun dengan supir, bisa juga menyusun acara tour di Bali dengan mengunjungi sejumlah objek wisata terdekat.
Objek wisata sekitar Jembatan Tukad Bangkung
Jika anda ingin menikmati keindahan Jembatan Tukad Bangkung dan mengagendakan sebuah tour di Bali dengan tujuan wilayah pariwisata Badung Utara tersebut, maka dari arah Denpasar atau bandara, ada sejumlah tempat menarik yang bisa dikunjungi.
Tempat-tempat tersebut letaknya searah perjalanan, diantaranya; objek wisata Sangeh yang merupakan hutan lindung yang dipenuhi ratusan kera, rekreasi rafting di Ayung yang bisa diakses dari desa Carang Sari Petang, air terjun Nungnung dan agrowisata Pelaga. Itu adalah beberapa objek wisata di kawasan ini.
baca juga: destinasi wisata air terjun Nungnung >>>>
Tetapi jika anda ingin melanjutkan perjalanan tour menuju destinasi wisata lainnya, bisa juga mengunjungi objek wisata danau Beratan Bedugul ataupun Kintamani, yang bisa dijangkau lebih mudah dari kawasan Jembatan Tukad Bangkung.
Nikmati liburan seru anda bersama keluarga, anak-anak atau bahkan dengan pasangan bulan madu anda, dengan paket-paket liburan murah yang juga menjamin anda puas.
Leave a Reply