Jika anda pecinta wisata kuliner, maka saat liburan anda di pulau Bali tentunya juga ingin mengenal apa saja makanan khas Bali yang mungkin bisa anda nikmati, atau bahkan tentunya mencoba sejumlah masakan khas yang biasa ditawarkan oleh restoran ataupun warung-warung makanan. Tentunya anda akan merasakan cita rasa berbeda dan spesial. Bumbu yang digunakan berasal dan diambil dari alam termasuk juga rempah-rempah yang memberikan cita rasa sendiri, hasil olahan tersebut dikenal dengan olahan bumbu Bali. Jadi kalau memang anda kebetulan di Bali ada baiknya mencoba beberapa makanan khas yang ditawarkan.
Informasi tentang makanan khas Bali ini sengaja kami kemas, karena tidak lengkap rasanya saat wisata ke pulau Dewata tidak mencicipi kuliner khas Bali tersebut. Bali memang memiliki berbagai hal yang memiliki daya tarik bagi para wisatawan, selain objek wisata anda bisa juga menyaksikan budaya serta tradisi, berburu oleh-oleh khas Bali tentunya juga kuliner yang selalu berhubungan saat perjalanan wisata, apalagi saat tour di Bali seharian penuh, maka anda bisa supir atau guide anda mengantarkan ke tempat-tempat spesial salah satunya adalah makanan khas Bali tersebut, berikut diantaranya yang cukup diminati.
Makanan khas Bali – paling enak dan populer
Babi Guling
Makanan khas Bali ini tentunya memang yang paling populer di Bali, dan tentunya bukan ditujukan kepada warga Muslim. seperti namanya babi guling, seekor babi utuh yang masih berumur muda biasanya dengan berat masih hidup berkisaran 40 – 70 kg, diguling di atas bara api. Sebelum dipanggang atau diguling tentu kulit babi tersebut dibersihkan dan perutnya dikeluarkan, dalam perut tersebut kemudian diisi sayur dari ketela pohon dicampur dengan bumbu khas Bali. Setelah matang kulit babi akan terasa renyah dan gurih, termasuk juga dagingnya yang empuk lengkap dengan sayur dalam perut Babi akan terasa begitu spesial di lidah. Banyak wisatawan yang berburu kuliner khas Bali ini.
Ayam Betutu
Jenis makanan ini memang sangat populer di Bali, menjadi makanan khas dengan olahan dan bumbu yang spesial. Bumbu yang sangat meresap sampai pada bagian dalam daging ayang akan sangat terasa di lidah, menggunakan bahan rempah-rempah alami, bahkan bumbu Bali yang sudah dihaluskan dimasukkan ke dalam perut ayam, sehingga bumbu meresap dari bagian luar dan dalam daging. Ada banyak teknik pengolahan ayam Betutu ini, ada yang dibuat dengan banyak kuah ataupun kering dengan selera ayam pedas. Kuliner khas Bali memang wajib untuk dinikmati, ada sejumlah tempat bersantap yang populer di Bali, menyajikan makanan ayam betutu ini.
Sate lilit
Sate lilit selain untuk kebutuhan makan juga digunakan untuk perlengkapan sarana upacara agama Hindu di Bali, itulah sebabnya sate lilit tersebut sangat mudah kita temukan mulai dari pedagang emper toko maupun restoran. Bahan sate tersebut dari daging ayam, babi atau ikan laut, yang dicincang halus biasanya menggunakan alat khusus penggilingan daging atau ditumbuk, agar bisa dililitkan pada batang/ tangkai bambu. Setelah daging lembut dicampur dengan bumbu dan rempah-rempah bisa ditambah juga dengan parutan kelapa muda, kemudian dipanggang di atas api. Sate lilit bisa anda temukan di warung makanan Bali, pasar tradisional ataupun restoran.
Lawar Kuwir
Makanan khas Bali ini memang hanya disajikan di beberapa tempat saja, tidak begitu mudah untuk menemukannya. Bahan dasarnya adalah dari daging bebek, daging bebek tersebut dicincang, sedangkan kulitnya di cop menciptakan rasa kenyal sebagai ciri khas makanan lawar, kemudian dicampur dengan berbagai sayuran termasuk juga bumbu Bali dari rempah-rempah alami. Lawar biasanya cukup populer dari olahan daging Babi tetapi dengan kreativitas masyarakat anda bisa menemukan lawar dari berbagai daging termasuk juga lawar kuwir, bisa menjadi tujuan wisata kuliner baru dengan cita rasa berbeda. Suguhan makanan lawar ini juga biasanya dilengkapi dengan sate dari bebek yang dinamakan sate kuwir.
Nasi campur Bali
Nasi campur ini bisa jadi dari beraneka ragam daging dan sayur, bisa dari sayur urap, sayur kuwah, sayur goreng, ikan panggang, ayam betutu, lawar ataupun dengan sate lilit tetapi kalau dilengkapi dengan babi guling maka akan dikenal sebagai Nasi Be Guling, walaupun juga dicampur lengkap dari berbagai olahan. Jika anda warga muslim bisa tanyakan terlebih dahulu bahan daging dari nasi campur tersebut, karena bisa dari daging babi, ayam dan juga ikan laut dengan olahan dari bumbu Bali. Sajian nasi campur ini akan semakin lengkap dengan sambal khas seperti sambal bawang matah ataupun sambal embe, namun itupun sangat bervariasi tergantung harga dan para pedagang.
Nasi Jinggo
Tentunya makanan khas Bali ini tidak asing lagi bagi warga Bali terutama bagi warga kota Denpasar. Harga yang ditawarkan murah meriah, ciri khas dari nasi jinggo ini dari tampilannya yang berbeda, menggunakan pembungkus dari daun pisang, sehingga terlihat fresh dan menarik, biasanya banyak tersedia dengan olahan dari daging ayam suwir, tempe goreng, mi goreng, saur (parutan kelapa goreng) dan sambal pedasnya yang merupakan ciri khas. Harga ditawarkan berkisar Rp 3.000 – 5.000/bungkus, besarnya seukuran kepalan orang dewasa, tentu untuk ukuran orang dewasa tidak cukup, anda perlu beberapa bungkus agar terasa kenyang. Nasi Jinggo ini banyak ditemukan di pinggir-pinggir jalan, dikenal sebagai makanan rakyat.
Serombotan
Makanan khas Bali ini awalnya datang dari Klungkung sehingga dikenal juga dengan kuliner khas Klungkung, namun sekarang mudah ditemukan dimana-mana, bahan-bahan yang digunakan adalah dari sayur mayur saja tidak ada unsur daging di dalamnya, makanan khas ini cocok bagi vegetarian. Yang lazim digunakan adalah sayur kacang panjang, kangkung, bayam, tauge, buncis, undis bahan tersebut direbus kemudian ditambah irisan terong bulat mentah. Di atasnya ditaburi bumbu dari olahan kacang goreng dan bumbu Bali dengan cita rasa pedas. Makanan ini bisa anda temukan di pasar-pasar tradiisonal, sebagai makanan rakyat yang cukup populer.
Jukut Ares
Menjadi salah satu makanan khas Bali yang cukup diminati oleh masyarakat, olahan makanan dengan bumbu Bali ini memang jarang kita temukan pada warung makanan di Bali, mungkin hanya di beberapa tempat saja seperti pada warung makanan Babi Gulung, itupun hanya warung tertentu saja, ini mungkin dikarenakan cara pengolahan sedikit lebih lama. Menggunakan bahan dasar pohon pisang Batu yang masih muda dengan tinggi sekitar 1-1,5 meter, pohon pisang dikupas dicari bagian tengahnya yang masih muda, diiris bulat tipis, ditekan-tekan perlahan agar airnya keluar, dimasak dengan bumbu genep khas Bali, dicampur daging, bisa daging ayam ataupun babi.
Tum
Namanya singkat, bahan utamanya adalah daging, bisa dari daging ayan ataupun babi sehingga dinamakan tum ayam ataupun tum babi. Bahan dasar daging dicincang kemudian dicampur dengan bumbu bali, terkadang dicampur dengan darah dari hewan potong tersebut. Kalau bahan dasarnya dari daging babi, dicampur juga dengan kulit dan tulang-tulang lunak bagian kepala sehingga rasanya kenyal dan khas. Setelah dicincang dan ditambahkan bumbu kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus agar matang siap untuk dinikmati. Tum biasanya dijual di pedagang nasi campur dan nasi be guling, umumnya pada pasar-pasar tradisional.
Demikian beberapa makanan khas Bali yang dirasa paling enak dan cukup populer, sehingga anda yang ingin mencoba berbagai hasil olahan dari bumbu Bali tersebut bisa minta ke supir atau pemandu wisata anda. Selamat menikmati.
Leave a Reply