Ingin mengenal warisan peninggalan masa lampau, warisan budaya dan etnografi, maka berbagai peninggalan barang-barang bersejarah tersebut bisa anda temukan di Museum Bali Denpasar. Berkunjung ke museum Bali anda bisa mengetahui sekilas tentang perkembangan budaya dan peradaban orang-orang Bali, baik itu dari sisi kehidupan beragama, kesenian, bahasa tulisan, berbagai perlengkapan hidup dan peralatan yang digunakannya. Bagi anda pecinta sejarah dan budaya, maka saat wisata di Bali, tempat ini bisa dimasukkan dalam perjalanan city tour anda atau bisa melengkapi wisata edukasi bagi anak-anak sekolah.
Bali sendiri terdapat banyak sekali museum, namun lebih didominasi dengan museum lukisan dan berada di wilayah pariwisata Ubud. Beberapa museum lainnya di Bali yang merupakan warisan dan memiliki benda-benda bersejarah adalah museum Gunung Berapi, Manusia purba, Gedong Kirtya, Arkeologi, Subak, Purbakala dan museum Bali. Berbagai tempat tersebut bisa mengilustrasikan sejarah masa lampau, sampai keberadaan kita sekarang ini. Tentu wisata museum ini bisa menjadi tujuan tour alternatif bagi anda.
Berdirinya museum Bali tersebut digagas oleh W.F.J Kroon pada tahun 1910, tentunya gagasan tersebut mendapat sambutan baik dari raja-raja, ilmuwan dan budayawan Bali. W.F.J Kroon yang sebagai Asisten Residen untuk Bali Selatan, membuat perencanaan dengan para undagi atau arsitek bangunan tradisional Bali seperti I Gusti Ketut Rai dan I Gusti Ketut Gede Kandel dengan melibatkan Kurt Grundler seorang peneliti, arsitek dan wisatawan berkebangsaan Jerman, pembangunan museum Bali ini rampung dan dibuka pada 8 Desember 1932.
Museum Bali Denpasar objek wisata di Bali
Sebagai tujuan wisata dunia, Bali tidak hanya memiliki keindahan alam saja, tetapi juga budaya dan tradisi termasuk keberadaan Museum Bali Denpasar ini, sanggup memikat keinginan wisatawan untuk betah berlibur lebih lama, untuk itu Museum Bali Denpasar dimasukkan dalam daftar objek wisata di Bali, lokasinya di tengah-tengah ibu kota Denpasar, akses ke lokasi sangat mudah selain dengan sewa mobil di Bali, paket Denpasar City Tour bisa menjadi pilihan anda berkunjung ke sini, sehingga anda bisa lebih mengenal lebih dekat tentang etnografi yang menyangkut kajian budaya, kehidupan, peradaban, religi tentang etnik Bali dari masa ke masa.
Keberadaan dari Museum Bali Denpasar, bisa melindungi berbagai benda-benda sejarah sehingga terhindar dari kepunahan. Pada saat-saat musim liburan sekolah, tempat ini sering dikunjungi oleh anak-anak sekolah saat study tour di Bali. Dalam perkembangannya mengalami perluasan, dan sekarang berdiri di atas lahan 6.000 m2. Museum yang dikelola oleh pemerintah ini, juga menyajikan pemandangan indah dan nyaman dengan taman-taman tertata rapi.
baca juga: daftar tempat wisata anak di Bali >>>>>
Museum Bali Denpasar memiliki 4 buah gedung dengan koleksi yang berbeda-beda, seperti Gedung Timur dengan bangunan lantai I dan II, dan ada 3 buah gedung lainnya yang namanya di ambil dari nama asal raja yang membiayai pembangunan museum tersebut yaitu Gedung Buleleng, Tabanan dan Karangasem.
Pada gedung timur lantai I mengkoleksi benda peninggalan dari jaman prasejarah seperti pada masa berburu, bercocok tanam dan perundagian sampai peninggalan bersejarah pada masa Bali kuno, pertengahan dan Bali baru. Dan pada Pada gedung timur lantai II dipamerkan barang-barang yang berkaitan dengan budaya Bali seperti seni rupa, seni patung, aspek religi, pertanian, seni karya sampai teknologi modern, termasuk pengaruh dari budaya luar yang diserap dengan konsep budaya Bali asli.
Gedung Buleleng, pada gedung ini dikoleksi uang kepeng yang berhubungan dengan budaya China. Dikoleksi juga alat-alat yang dipakai untuk barter sebelum dikenal uang, termasuk perlengkapan upacara keagamaan di Bali yang menggunakan sarana uang kepeng, dan keberadaanya sampai sekarang digunakan untuk hasil karya seni. Warisan budaya masa lalu tersebut masih terjaga lestari, karena sampai sekarang seperti keberadaan uang kepeng masih sangat diperlukan untuk melengkapi sarana upacara umat Hindu.
baca di sini: daftar wisata budaya di Bali >>>>
Gedung Tabanan, salah satu bagian bangunan dari museum Bali Denpasar ini adalah sumbangan bangunan dari raja Tabanan, yang sebagai tempat koleksi keris yang merupakan senjata dari masyarakat Bali, pada masanya, banyak sekali keris-keris bertuah, apalagi yang dimiliki oleh raja dan pejuang-pejuang Bali. Keris ini adalah warisan leluhur, yang diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO.
Gedung Karangasem, menyimpan koleksi benda bersejarah, benda arkeologi sampai seni rupa modern. Dikoleksi juga Cili yang merupakan simbol seorang perempuan dengan bentuk muka runcing dan pinggang yang ramping. Cili tersebut juga digunakan sebagai simbol Ida Bhatara yang bersthana pada sebuah Pura di Bali. Banyak hal yang bisa anda ketahui tentang masa lalu Bali jika berkunjung ke Museum Bali di Denpasar.
Lokasi Museum Bali Denpasar
Dari namanya tentu anda sudah tahu lokasinya di Denpasar, tepatnya di jalan Mayor Wisnu Denpasar, tepat di seberang jalan depan Museum Bali Denpasar, ada sebuah lapangan hijau yang dikenal masyarakat dengan lapangan Puputan Badung yang berada berdekatan dengan simpang empat patung Catur Muka, kawasan ini sering digunakan sebagai tempat rekreasi bagi warga kota, terutama pada akhir pekan.
lanjut baca: lapangan Puputan Badung >>>>
Lokasi Museum Bali Denpasar bersebelahan dengan pura Jaganatha. jika anda mengagendakan tour di Bali anda menuju museum Bali, sejumlah objek wisata terdekat dalam kota bisa anda kunjungi seperti taman Budaya Art Center Bali dan pasar seni Kumbasari sebagai pusat pasar oleh-oleh murah di Bali. Jarak dari bandara menuju objek wisata di Bali ini bisa ditempuh sekitar 45 menit dengan mobil.
Berkunjung saat tour di Bali ke museum ini perhatikan juga waktu bukanya, karena saat tanggal merah dan hari Sabtu museum Bali Denpasar ini tutup, sedangkan minggu s/d Kamis buka dari pukul 08.00 – 15.00, dan Jumat buka dari pukul 08.00-12.30 wita.
Leave a Reply