Museum Puri Lukisan Ubud

Mengatur acara jalan-jalan tour di pulau Dewata Bali, maka Ubud menjadi salah satu tempat wisata yang wajib anda kunjungi. Destinasi wisata Ubud memberikan pilihan wisata selain pantai di Bali.

Kawasan pariwisata Ubud memiliki keindahan alam yang layak ditonjolkan, selain itu hasil karya seni para seniman ditampung di dalam sebuah museum dan berbagai gallery seni seperti yang bisa kita temukan di Museum Puri Lukisan Ubud menjadi tujuan yang tak kalah menariknya juga.

baca juga; tempat wisata selain pantai di Bali >>>>

Museum Puri Lukisan ini terletak di Jalan Raya Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar Bali. Lokasinya memang sangat strategis dan mudah dijangkau, sehingga anda yang mengagendakan wisata dan tour ke kawasan pariwisata Ubud bisa mengakses museum ini dengan mudah.

Museum Puri Lukisan ini berdekatan dengan sejumlah tempat rekreasi dan objek wisata lainnya, sehingga memudahkan mereka menyusu itinerary tour seharian penuh di kawasan ini.

Museum Puri Lukisan Ubud

Selain Puri Lukisan, pariwisata Ubud menyuguhkan berbagai macam hal seperti juga suguhan seni tari tradisional termasuk tari kecak, hamparan sawah berundak atau terasering, rekreasi rafting, monkey forest dan pasar seni yang bisa menjadi tujuan wisata belanja ideal untuk kebutuhan oleh-oleh.

Selain Puri Lukisan sejumlah museum seni lainnya terletak berdekatan di kawasan ini seperti museum Neka, Arma dan Antonio Blanco, yang bisa mengisi aktivitas liburan anda dengan mudah.

lanjut baca; tempat wisata di Ubud Gianyar >>>>

Lokasi Museum Puri Lukisan berdekatan objek wisata hutan monyet (monkey forest), bukit Campuhan, pura Saraswati, pasar dan puri Saren Agung Ubud.

Sehingga bisa memberikan pilihan tempat jalan-jalan yang mudah dijangkau antara satu tempat rekreasi dengan tempat lainnya. Jarak tempuh ke kawasan pariwisata ini dari pusat kota Denpasar sekitar 60 menit berkendara.

Sejarah berdirinya museum Puri Lukisan Ubud

Museum Puri Lukisan melengkapi museum seni lukis yang ada di pulau Dewata Bali, keberadaannya bisa menampung kreativitas para seniman menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi wisatawan, apalagi yang sedang liburan di kawasan pariwisata Ubud.

Sejarah pendirian Museum Puri Lukisan ini berawal dari kekhawatiran para tokoh seni akan minimnya koleksi-koleksi seni lukis, karena hasil karya para seniman lebih banyak tersebar ke luar baik itu sebagai cenderamata ataupun koleksi-koleksi pribadi, sehingga akan sulit ditemukan lagi oleh para generasi mendatang.

Galeri di Museum Puri Lukisan

Kekhawatiran tersebut, menjadi sejarah awal munculnya berdirinya sejumlah museum seni di Ubud, karena memunculkan pemikiran dan inisiatif para penggiat seni untuk mendirikan perkumpulan seniman. Karena itulah terbentuklah perkumpulan para seniman yang dinamakan Pitamaha pada tahun 1936.

Tokoh lokal yang menjadi pendiri Pitamaha ini adalah raja Ubud kala itu yaitu Tjokorda Gde Agung Sukawati yang sangat konsen dengan budaya dan seni lokal, kemudian maestro seni lukis asing Rudolf Bonnet asal Belanda dan Walter asal Jerman, misinya adalah melestarikan dan juga mengembangkan hasil karya seni Bali baik itu tradisional ataupun modern.

lanjut baca; sejarah tentang Ubud >>>>

Seiring berjalannya waktu, organisasi Pitamaha ini mengalami pasang surut, seperti pada saat terjadinya perang dunia kedua, dan akhirnya para seniman mulai berpikir untuk mendirikan sebuah museum untuk menampung dan menyelamatkan hasil karya seni yang ada dan agar bisa mengembangkan seni lukis dengan baik.

Maka pada tahun 1953 dibentuklah sebuah yayasan bernama Yayasan Ratna Wartha meneruskan visi dan misi dari Pitamaha, dari sinilah hasil dan gagasan membuat sebuah museum tersebut terwujud.

Akhirnya didirikan Museum Puri Lukisan dan diresmikan pada tanggal 31 Januari 1936 oleh menteri Pendidikan dan Kebudayaan kala itu Bapak Moh. Yamin.

Museum Puri Lukisan Ubud dan seni tradisional Bali

Koleksi yang ditampilkan di Museum Puri Lukisan cukup beragam, sehingga wisatawan yang berkunjung ke tempat ini cukup puas, terbukti berbagai ulasan positif dan merekomendasikan bisa anda temukan pada sejumlah situs di internet, mereka merasa puas setelah menikmati apa yang disuguhkan di Museum Puri Lukisan.

Pada garis besarnya koleksi lukisan di sini dibagi menjadi beberapa kategori seperti lukisan tradisional hasil karya pelukis anggota Pitamaha, lukisan wayang Kamasan, lukisan karya I Gusti Nyoman Lempad termasuk juga disini lukisan Batuan, Ubud, Sanur dan seniman-seniman muda dari era masa kini, termasuk juga sejumlah ukiran patung yang bernilai seni tinggi.

Koleksi Museum Puri Lukisan

Museum Puri Lukisan Ubud ini ditata dengan sangat indah dalam balutan-balutan taman yang asri dan tertata baik, sejumlah bangunan disediakan untuk menampilkan berbagai hasil karya seni lukis.

Disediakan 4 buah bangunan galeri menampung sejumlah lukisan seperti Galeri Pitamaha, Galeri Ida Bagus Made, Galeri Wayang sedangkan pada bangunan keempat menampilkan berbagai informasi sejarah berdirinya museum Puri Lukisan.

lanjut baca; sewa mobil di Ubud >>>>

Bagi para pecinta seni, maka tempat wisata di pulau Dewata Bali ini memang cocok untuk tujuan jalan-jalan, karena banyak hal baru yang bisa anda temukan yang bisa menambah pengalaman liburan, anda juga bisa mengatur acara tour dengan mudah saat mengagendakan ke pusat pariwisata kota Ubud.

Jika anda ingin mengatur acara tour anda dan berkunjung kesini, maka anda bisa sewa kendaraan baik itu sewa sepeda motor ataupun sewa mobil di Ubud Bali, kami sediakan juga supir-supir berpengalaman yang bisa menemani acara jalan-jalan anda dengan baik.

Berkunjung ke Museum Puri Lukisan, anda tidak hanya bisa menikmati hasil karya seninya saja, tetapi anda bisa ikut terjun langsung dan ikut belajar dengan biaya tambahan.

Disini disediakan tempat belajar melukis gaya tradisional Bali, lukisan klasik, melukis pada topeng, belajar gamelan, memainkan seruling, belajar membatik, belajar ukiran kayu, membuat wayang dan mejejaitan membuat perlengkapan persembahyangan.

baca di sini; paket tour ke Ubud – Kintamani >>>>

Museum puri Lukisan memiliki tempat parkir yang memadai, namun demikian untuk berkunjung ke pusat pariwisata Ubud kami merekomendasikan menggunakan layanan tour ataupun sewa mobil di Bali berikut supir.

Dengan ikut paket tour akan memudahkan aktivitas anda, karena jalan-jalan di sepanjang Ubud lebih rentan macet dan parkir terbatas apalagi di pusat kota Ubud, sehingga anda tidak perlu bingung memikirkan tempat parkir dan bisa lebih santai sepanjang perjalanan.

Harga tiket masuk dan jam buka museum Puri Lukisan

Seperti diketahui hampir kebanyakan tempat rekreasi dan objek wisata di Bali dikenakan biaya tiket masuk, termasuk juga tiket masuk ke berbagai museum seni lukis.

Untuk harga tiket masuk ke Museum Puri Lukisan dikenakan biaya Rp 75.000/orang sudah termasuk minuman selamat datang dan kue, sedangkan untuk anak-anak gratis. Bagi pecinta seni harga tiket masuk tersebut tentu tergolong cukup murah.

baca juga; tempat wisata gratis di kawasan pariwisata Ubud >>>>

Museum Puri Lukisan sendiri mulai buka dari jam 9 pagi sampai jam 6 sore. Buka setiap hari kecuali hari Raya Nyepi. Jadi jika anda mengagendakan tour ke tempat wisata museum ini, bisa mengatur waktu kunjungan dengan mudah karena waktu buka lebih lama.

Alamat dan peta lokasi menuju museum Puri Lukisan Ubud, bisa cek penanda di google maps.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top