Peralatan dan Perlengkapan Rafting

Wisata petualangan rafting atau arung jeram merupakan salah satu rekreasi yang disukai banyak orang, Kegiatan olah raga adu nyali ini ada di sejumlah tempat di Indonesia, seperti halnya rafting di pulau Dewata Bali. Di Bali sendiri ada 3 buah sungai tempat rafting yang populer diantaranya sungai Ayung, Telaga Waja dan Melangit.

Jika anda mengenal lebih dekat dengan atraksi wisata petualangan alam ini, apa saja peralatan dan juga perlengkapan yang digunakan saat aktivitas tersebut, untuk informasinya bisa ditemukan pada halaman ini.

lanjut baca; tips rafting bagi pemula >>>>

Mengenai peralatan dan perlengkapan rafting tersebut mungkin diperlukan bagi mereka yang ingin mengetahui lebih detail akan kegiatan rekreasi rafting ini. Di pulau Bali sendiri, aktivitas liburan wisatawan belum lengkap jika belum ikut rekreasi petualangan rafting  tersebut, apalgi mereka yang suka wisata alam petualangan.

Perlengkapan dan peralatan Rafting

Memang wisata rafting atau rekreasi arung jeram ini harus menggunakan peralatan dengan standar keamanan, sehingga peserta rafting saat mengarungi jalur atau lintasan di sungai merasa, fun, aman dan nyaman selama aktivitas.

baca juga; kesalahan umum yang sering dilakukan saat rafting >>>>

Rekreasi alam petualangan seperti rafting ini, ideal untuk banyak kalangan, di sejumlah tempat juga ideal untuk mengisi aktivitas liburan bersama keluarga dan anak-anak, sehingga liburan anda lebih menyenangkan dengan pengalaman baru, apalagi harga paket untuk aktivitas rafting ini tergolong terjangkau dan cukup murah.

Peralatan rafting

Dengan peralatan dan perlengkapan yang digunakan sangat penting untuk meminimalis kecelakaan dan kejadian tak terduga lainnya. Lalu apa saja perlengkapan dan peralatan rafting atau arung jeram tersebut, berikut informasinya;

  1. Perahu karet (boat)
    Perahu yang digunakan dalam rafting bisa muat 4 – 10 orang tergantung besar kecilnya boat tersebut,  perahu karet dibuat dengan bahan khusus yang sangat kuat dan berkualitas. Ada dua tipe perahu yang digunakan yaitu Non self Bailing, boat jenis ini tidak memiliki lubang pembuangan air, sehingga perlu disediakan ember untuk membuang air yang masuk, berikutnya boat jenis Self Bailing yang dilengkapi dengan lubang-lubang pada perahu karet untuk pembuangan air.
  2. Pelampung (life jacket)
    Baju pelampung ini sangat penting, baju tersebut bisa membantu anda jika terjatuh ke air, sehingga memungkinkan peserta terapung sehingga mempermudah menyelamatkan diri, selain untuk pelampung, baju tersebut juga cukup ampuh untuk perlindungan tubuh saat terjadi benturan dengan benda lain. Pelampung tersebut ada yang dilengkapi pelindung tubuh sampai ke tengkuk leher. Jadi menggunakan pelampung tersebut pastikan tidak terlalu longgar dan tidak terlalu kencang, itu penting untuk keamanan dan kenyamanan.
  3. Pelindung kepala (helm)
    Peralatan ini sangat penting untuk digunakan, karena berfungsi melindungi kepala dari benturan benda-benda keras, tidak hanya saat terjatuh karena aliran sungai pada umumnya terdapat bebatuan tetapi juga benturan dengan peserta lainnya. Helm pelindung kepala ini biasanya tersedia dalam berbagai ukuran, pilihlah ukuran yang sesuai dan atur kekencangan sesuai kenyamanan, kalau terlalu kencang, kepala juga tidak akan terasa nyaman, sisakan kelonggaran tali sekitar dua jari dari dagu.
  4. Dayung (paddle)
    Seperti namanya digunakan untuk mendayung boat, dayung tersebut berfungsi untuk mengatur laju boat baik untuk maju, belok, mundur ataupun berhenti. Kekuatan termasuk berat dayung tersebut sangat penting. Dayung biasanya terbuat dari kayu, fiber, plastik dan aluminium. Yang terbaik adalah dayung aluminium dan plastik, karena ringan dan bisa terapung dalam air. Pegangan pada ujung dayung berbentuk hurup T dan gagangnya terbuat dari aluminium. Panjang dayung antara 150 -170 meter disesuaikan dengan peserta rafting.
  5. Tas kedap air (Dry bag)
    Peralatan tas ini disediakan oleh provider rafting, tas tersebut biasanya dikaitkan pada bantalan perahu. Tas tersebut digunakan untuk menyimpan benda-benda yang tidak boleh basah, seperti perlengkapan P3K, repair it, kamera, hp dan juga dompet milik peserta rating. Agar lebih aman peralatan yang tidak perlu dibawa dititipkan ke petugas.
  6. Tali Lempar (Throw bag)
    Perlengkapan ini penting terdapat dalam boat, karena sewaktu-waktu mungkin saja dibutuhkan, karena tali lempar tersebut berfungsi untuk penyelamatan, disaat peserta terjatuh ke sungai dan terasa susah untuk menyelamatkan diri, tali tersebut dilemparkan ke peserta untuk dipegang dan mempermudah penyelamatan.
  7. Pompa (Pump)
    Boat atau perahu karet yang didalamnya berisi udara tersebut, mungkin saja tekanan udaranya menurun, apabila terasa berkurang, guide atau pemandu akan melakukan pengisian dengan pompa yang sudah dilengkapi dalam setiap perahu, pompa manual tersebut cara pemakaiannya ada yang diinjak atau dipompa dengan tangan.
  8. P3k Kit (First aid)
    Perlengkapan obat-obatan pertolongan pertama, pada setiap perjalanan dan dimanapun anda berada itu sangat penting. Maka untuk itulah saat aktivitas rafting yang merupakan rekreasi petualangan di alam bebas yang rentan akan benturan atau gesekan, maka alat-alat PPPK tersebut sangat penting, provider rafting wajib melengkapi setiap perjalanan mereka dan dibawa di dalam boat. Dan bagi peserta yang memiliki gangguan kesehatan tertentu juga melengkapi diri dengan peralatan P3K yang diperlukan.
  9. Peluit
    Para guide atau pemandu rafting yang berada dalam setiap boat yang akan mengantar peserta rafting melalui lintasan sungai, juga dilengkapi dengan peluit yang juga menjadi sebagai alat komunikasi saat atraksi arung jeram tersebut, terutama berkomunikasi dengan perahu atau boat lainnya. Sinyal peluit tersebut ada yang berarti pertolongan, perhatian dan juga jalan.
  10. Pakaian
    Pakaian tidak dipersiapkan oleh provider, jadi peserta rafting gunakan pakaian yang sesuai untuk mengarungi sungai, seperti alas kaki, hindari menggunakan sandal jepit, anda juga bisa pakai sandal gunung yang ada talinya sehingga tidak mudah lepas, atau bisa juga pakai sepatu yang sesuai untuk kegiatan berbasah-basahan. Gunakan pakaian santai untuk olah raga yang tidak mudah menyerap air selama aktivitas rafting seperti yang terbuat dari parasut atau bahan kain yang tipis.
  11. Perlengkapan pribadi
    Bawa uang seperlunya untuk keperluan lainnya seperti belanja makanan atau beli oleh-oleh. Gunakan sunblok jika khawatir kulit anda gosong, dan jika anda harus memakai kaca mata, lengkapi juga dengan tali pengikat agar lebih aman, termasuk juga bawa pakaian ganti. Tidak perlu memakai perhiasan seperti anting, gelang, cincin dan juga perhiasan berharga lainnya.

Demikian sejumlah perlengkapan dan peralatan standar yang dibutuhkan agar petualangan dan wisata anda menjelajahi alam bebas terasa lebih menyenangkan, aman dan nyaman.

lanjut baca; paket Ayung Rafting Ubud – Kintamani tour >>>>

Setiap tempat atau sungai untuk arung jeram, bukanlah tempat baru lagi para provider, mereka sudah mengetahui karakter sungai yang akan digunakan lintasan untuk rafting, sehingga peserta tidak perlu lagi akan keamanan dan kenyamanan selama rekreasi.

Tempat Rafting di pulau Dewata Bali

Rafting menjadi pilihan rekreasi yang populer dan diminati oleh wisatawan, termasuk juga mereka yang liburan ke pulau Dewata Bali, ada sejumlah tempat untuk rekreasi rafting tersebut di Bali, yang ideal hampir untuk semua kalangan, termasuk wisatawan keluarga dan anak-anak. Paket yang ditawarkan untuk kegiatan rafting di Bali juga cukup murah.

Berikut tempat rafting di Bali

  1. Sungai Ayung
    Sumber atau hulu sungai di kawasan Kintamni, akses rafting di sungai ini bisa dari kawasan pariwisata Ubud dan Carangsari Badung. Namun yang populer dari kawasan pariwisata Ubud. Grade II-III, lintasan rafting sepanjang 10 km, sepanjang sungai adan bisa menemukan air terjun, pahatan atau relief Ramayana pada batu padas dengan balutan lembah hijau. Aliran sungai cukup tenang ideal untuk keluarga dan anak-anak.
  2. Sungai Telaga Waja
    Tempat rekreasi rafting ini berada di kabupaten Karangasem atau kawasan pariwisata Bali Timur. Aliran airnya jernih, karena berasal dari mata air pegunungan dengan hulu Gunung Agung. Lintasan rafting di sungai Telaga Waja Karangasem ini sekitar 16 km, cukup panjang dengan grade II-IV. Jika anda suka tantangan lebih maka sungai Telaga Waja ideal untuk mengisi itinerary liburan keluarga anda berikutnya.
  3. Sungai Melangit
    Tempat rafting ini berada di wilayah kabupaten Klungkung. Yang menarik di sini sebagai rekreasi tambahan, anda bisa menikmati wisata naik gajah dan juga ATV ride yang banyak diminati saat ini. Sepanjang lintasan anda bisa menemukan sejumlah anak sungai yang menaglir ke sungai Melangit, sehingga menciptakan air terjun yang indah di tengah alam dengan lembah hijau yang masih asri.

Semua tempat-tempat rafting tersebut di atas sudah dengan standar keamanan dan keselamatan, termasuk juga peralatan dan perlengkapan saat aktivitas, sehingga aktivitas liburan anda akan aman, nyaman dan lebih menyenangkan.

Tidak hanya rafting, di Bali banyak tersedia wisata petualangan yang bisa memacu adrenalin, diantaranya watersport di Tanjung Benoa, wisata kapal selam Odyssey Submarine Bali, cruise dari Bali ke Nusa Lembongan dan Nusa Penida, mendaki gunung, cycling tour atau naik sepeda, ada juga naik gajah dan unta. Bali Tours Club menyediakan banyak aktivitas seperti halnya paket tour di Bali, termasuk sewa bus pariwisata, sewa mobil dan juga lengkap dengan supir berpengalaman, kami juga jual tiket fast boat dari Bali ke Gili Trawangan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top