Paket Wisata Tour di Bali

BaliToursClub

Paket tour dan Sewa mobil di Bali
  • Home
  • Sewa mobil mewah
  • Sewa bus
  • Paket tour murah
  • Objek wisata di Bali
  • Booking
  • Kontak Kami

Perang Ketupat di Kapal Bali

By Bali Tours Club Leave a Comment

Bali memiliki sejumlah budaya dan tradisi unik dan bertahan lestari sampai sekarang ini, walaupun sekarang perkembangan jaman sudah melaju pesat, berbagai modernisasi dalam hampir semua lini kehidupan manusia, namun tidak lantas melupakan masyarakat pulau Balu meninggalkan berbagai tradisi warisan nenek moyang yang berasal dari masa lampau. Salah satu tradisi unik tersebut adalah Perang Ketupat di desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Kab. Badung – Bali. Prosesi unik Perang Ketupat ini digelar setiap satu tahun sekali bertepatan dengan Purnama Kapat.

Selain Perang Ketupat di Kapal Bali, banyak lagi budaya dan tradisi unik lainnya, seperti prosesi perang Pandan atau Mekare-kare di Tenganan, Gebug Ende Seraya, Ter-teran Jasri, Mekotek di Munggu, Omed-omedan di Sesetan. Semuanya bertahan dengan baik, ini dikarenakan karena tradisi tersebut sangat berhubungan dengan kegiatan atau ritual keagamaan, karena selain secara tradisi juga menyangkut kepercayaan warga atau umat yang selalu patuh dengan apa yang telah diamanatkan oleh para leluhur mereka, yang memiliki tujuan mulia.

Perang Ketupat di Kapal Bali

Pict: kamerabudaya.com

Makna dan tujuan Perang Ketupat di desa Kapal Bali

Apapun bentuk tradisi yang dilakukan masyarakat Bali tentunya memiliki makna dan tujuan tertentu, untuk kebaikan manusia dan juga alam. Upacara Perang Ketupat dikenal juga dengan Aci Rah Pengangon, yang memiliki makna ucapan terima kasih manusia kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa atas segala hasil panen yang berlimpah dan juga terhindar dari wabah dan kekeringan. Selain itu bertujuan juga untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan bagi alam dan umat manusia. Sehingga tradisi Perang Ketupat ini dianggap sebagai simbol kesejahteraan dan kemakmuran manusia.

Tradisi dalam Aci Rah Pengangon ini merupakan salah satu cara bersyukur kepada Ida Sang Hyang Widi atas segala berkah yang telah diberikan dan wujud dari rasa syukur tersebut melalui upacara Perang Ketupat. Budaya dan tradisi warisan leluhur ini, bisa anda saksikan setahun sekali pada hari Purnama Kapat (antara September – Oktober), sehingga jika anda ingin menikmati keunikan prosesi Perang Ketupat tersebut bisa berkunjung ke desa Kapal ini, jarak dari pusat kota Denpasar hanya sekitar 25 menit berkendara, sedangkan dari bandara Ngurah Rai sekitar 45 menit dengan kendaraan.

Sebelum melakukan prosesi Perang Ketupat, warga terlebih dahulu melakukan persembahyangan di Pura Setempat dipimpin oleh seorang Pemangku, berdoa bersama agar prosesi tersebut berjalan lancar dan selalu diberikan keselamatan dan kesejahteraan bagi warga setempat. Setelah persembahyangan usai, warga membagi diri dalam dua kelompok terpisah dan saling berhadapan, mereka membawa amunisi berupa ketupat dan kue bantal yang siap digunakan untuk menyerang lawan. Ketupat-ketupat dan kue bantal tersebut berasal dari warga yang sudah dikumpulkan sebelumnya dan diupacarai terlebih dahulu.

Perang ketupat ini hanya melibatkan para laki-laki, mereka berbusana pakaian adat Bali dengan bertelanjang dada, begitu ada aba-aba untuk memulai perang, saling lempar dan serangpun terjadi dalam areal pura, kemudian merembet ke luar pura sampai ke jalan raya, mengambil areal yang lebih leluasa, merekapun membagi diri atau membentuk 2 kelompok,saling serang dengan ketupat yang ada digenggaman, seperti perang sungguhan, semua di depan mata adalah musuh yang wajib diserang, tidak ada aturan tertentu, semua bebas menyerang kubu lawan, bahkan bisa mengenai penonton.

Ratusan bahkan ribuan ketupat melayang di udara untuk menemukan sasarannya, walaupun dalam suasana perang mereka terlihat begitu gembira dan suka cita, pada akhir perang tidak ada merasakan dendam karena terkena amunisi lawan. Setelah prosesi selesai mereka akhirnya saling berpelukan, menandakan tidak ada lagi permusuhan.

Upacara ini terbuka untuk umum, sehingga semua bebas menyaksikan tradisi ini, termasuk juga wisatawan. Setelah prosesi atau tradisi Perang Ketupat ini selesai, warga bersama-sama membersihkan tempat tersebut kembali. Tempat acara berlangsungnya Aci Rah Pengangon ini adalah di jalan raya utama desa Kapal, sehingga selama prosesi berlangsung, jalan harus ditutup sementara. Perang Ketupat di desa Kapal ini berlangsung singkat hanya 30 menit saja, sehingga tidak terlalu mengganggu para pengguna jalan.

Artikel wisata lainnya

  • Tektekan di KerambitanTektekan di Kerambitan
  • Terteran di Jasri KarangasemTerteran di Jasri Karangasem
  • Tradisi Ngusaba TegenTradisi Ngusaba Tegen
  • Tradisi Gebug Ende di Gerokgak BulelengTradisi Gebug Ende di Gerokgak Buleleng
  • Tradisi Ngusaba Bukakak di SangsitTradisi Ngusaba Bukakak di Sangsit

Filed Under: Budaya dan tradisi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Media sosial network

  • Email
  • Facebook
  • Google+
  • Twitter

KONTAK KAMI
Bali Tours Club
HP: XL 081916533222
HP: Tsel 082147042222
PH (office hours) 0361 8709363
WhatsApp – Line: 0821-4704-2222
Email: balitoursclub@gmail.com

Sewa Mobil Murah di Bali

Sewa mobil di Bali

PAKET TOUR MURAH

  • Paket 3 Hari / 2 Malam
  • Paket 4 Hari / 3 Malam
  • Paket 5 Hari / 4 Malam
  • Paket 6 Hari / 5 Malam

PAKET 1/2 HARI TOUR DI BALI

  • Tanah Lot Tour
  • Ubud Tour
  • GWK Tour
  • Denpasar City Tour

PAKET 1 HARI TOUR DI BALI

  • Uluwatu – Tanjung Benoa Tour
  • Kintamani – Goa Gajah Tour
  • Bedugul – Tanah Lot Tour
  • Besakih – Goa Lawah Tour
  • Dolphin – Kintamani Tour
  • Kintamani – Bedugul Tour
  • Kintamani – Trunyan Tour

Paket Kombinasi Tour

  • Odyssey Submarine – Taman Safari
  • Watersport – Sunset Dinner Cruise
  • Watersport – Sunset di Uluwatu
  • Rafting Telaga Waja – Goa Lawah
  • Rafting Ayung – Bedugul

PAKET REKREASI WISATA

  • Odyssey Submarine Bali
  • Rafting di Bali
  • Quicksilver Cruise Bali
  • Bali Hai Cruise
  • Watersport di Tanjung Benoa
  • Bali Seawalker
  • Wisata naik sepeda
  • Naik unta di Bali
  • Nonton Lumba-lumba Lovina
  • Photo Pakaian Adat Bali

Wisata Mendaki di Bali

  • Mendaki Gunung Agung
  • Mendaki Gunung Batur

Fast Boat di Bali

  • Fast boat ke Gili Trawangan
  • Fast boat ke Nusa Lembongan
  • Fast Boat ke Nusa Penida

Mungkin ini yang anda cari

  • Tempat wisata lengkap di Bali
  • Objek wisata di Nusa Lembongan
  • Objek wisata di Nusa Penida
  • Objek wisata terbaru 2019
  • Tempat wisata anak di Bali
  • Tiket masuk ke objek wisata

Artikel terbaru

  • Budaya dan tradisi unik di Bali
  • Hotel Murah di Bali
  • Sewa Mobil Elf di Bali
  • Sewa mobil di Nusa Penida
  • Tiket Dolphin Lovina

Info seputar wisata

  • Harga Tiket Masuk Monkey Forest Ubud Terbaru
  • Aktivitas wisata di Amed
  • Harga tiket masuk Devdan Show terbaru
  • Kegiatan wisata anak terpopuler di Bali
  • Wisata Budaya di Bali


Pembayaran – Bank Transfer

BCA - No Rek: 040 219 9197
Danamon - No Rek: 003 523 410 185
A/N: I Nyoman Pasek

Copyright © 2019 by Bali Tours Club

Alamat: Jalan Gunung Guntur, Taman Sari II, No 14, Denpasar Barat , Denpasar - Bali

Email: balitoursclub@gmail.com | HP XL 0819 1653 3222 | HP TSel 0821 4704 2222 | Phone 0361 8709363

WhatsApp: 0821 4704 2222