Keberadaan Pura Watu Klotok ini menambah deretan panjang tempat ibadah umat Hindu yang ada di Bali. Memang hampir setiap pelosok dan penjuru pulau Bali terdapat pura Kahyangan dan Dang Kahyangan Jagat, belum lagi pura Kahyangan Tiga yang terdapat pada setiap desa Pakraman dan juga pura atau pemerajan di setiap rumah penduduk, sehingga tidak mengherankan Bali disebut juga sebagai pulau seribu pura dan identik pula dengan pulau Dewata.
baca juga; apa itu Pura Kahyangan Tiga >>>>
Seperti halnya Pura Kahyangan jagat Watu Klotok yang terletak di Klungkung ini, menjadi tujuan umat Hindu untuk melakukan ibadah. Lokasinya di pinggir pantai, sebelah Selatan kota Klungkung, cukup jauh dari keramaian dan menyajikan ketenangan serta kedamaian, sehingga mereka yang haus akan pendalaman spiritual maka Pura Watu Klotok ini menjadi tujuan ideal.
Banyak pura di pulau Dewata Bali memang lebih banyak mengambil lokasi yang menyuguhkan ketenangan seperti pinggir pantai, atas gunung atau bukit, tepi danau atau di tengah-tengah hutan yang jauh dari keramaian, karena dengan tempat hening, tenang dan damai.
Para tetua atau leluhur pendiri pura meyakini lebih mudah untuk berkonsentrasi dan mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. Begitu juga halnya dengan Pura Watu Klotok, lokasinya di pinggir pantai.
Pura Watu Klotok Klungkung dan Wisata alam pantai
Pura Kahyangan jagat ini lokasinya cukup berdekatan dengan pura Dasar Bhuana, Pura Goa Lawah dan sejumlah pura Kawitan yang berada di wilayah Klungkung, sehingga jika mereka ingin melakukan perjalanan wisata rohani atau metirta Yatra di wilayah Klungkung, maka pura Watu Klotok menjadi tujuan utama untuk tujuan Tirta Yatra.
Pujawali atau odalan di Pura Watu Klotok setiap 6 bulan sekali bertepatan dengan Anggara Kasih Julungwangi, dan juga digelar aci rutin pada setiap tahunnya bertepatan dengan Purnamaning Kalima, sehingga saat piodalan banyak umat yang datang untuk melakukan persembahyangan.
lanjut baca; daftar piodalan atau pujawali pura di Bali >>>>
Pura Watu Klotok memang menempati posisi dan fungsi penting dalam rangkaian upacara yadnya agama Hindu, selain hari-hari perayaan baik piodalan ataupun aci yang dilakukan, setiap bulannya yang bertepatan dengan hari Purnama (bulan penuh), warga Hindu banyak yang berdatangan ke pura ini melakukan persembahyangan.
Begitu juga saat prosesi upacara melasti dari sejumlah pura setempat. Pura Watu Klotok menjadi pusat pesucian Ida Batara Pura Besakih, saat upacara-upacara besar yang digelar di Pura Besakih dalam rangkaian mulang pakelem juga tujuannya adalah pantai Watu Klotok seperti saat upacara Panca Wali Krama, Candi Darmada, Eka Bhuana, Tri Bhuana sampai Eka Dasa Rudra yang digelar seratus tahun sekali,
lanjut baca; mengenal upacara Melasti di pulau Dewata Bali >>>>
Itulah sebabnya keberadaan Pura Watu Klotok di Klungkung ini tidak asing lagi bagi umat Hindu di pulau Dewata Bali. Ada sebuah peninggalan yang sangat dikeramatkan di Pura Watu Klotok, peninggalan tersebut berupa batu mekocok (batu mekocel), sebuah batu kalau dikocok akan berbunyi seperti ada sesuatu di tengah batu tersebut, sesuatu yang langka, jarang bahkan tidak ada di tempat lainnya.
Batu mekocok ini sangat dikeramatkan dan menjadi cikal bakal pendirian dari pura Watu Klotok, bahkan penamaanya “watu” berarti batu dan “klotok” artinya mekocok. Batu Mekocok ditempatkan atau dilinggihkan di areal utamaning mandala Pura Watu Klotok. Pelinggih Ida Bathara Batu Mekocel atau disebut Pelinggih Ida Batara Lingsir, dipercaya memiliki vibrasi spiritual yang tinggi, sebagai tempat untuk memohon keselamatan, kesuburan dan kesejahteraan umat.
Di Pura Watu Klotok sebagai tempat berstananya Dewa Baruna, atau dewa penguasa lautan, berikut juga rencang (unen-unen) Ida Bhatara di pura Watu Klotok seperti lelipi poleng (ular belang), bikul (tikus) putih dan penyu mecolek pamor yang diyakini muncul setahun sekali, dan keyakinan tersebut terbukti dengan terdamparnya seekor penyu beberapa tahun silam di kawasan pantai Watu Klotok, informasinya tersebar di kalangan masyarakat luas.
lanjut baca; objek wisata pantai Watu Klotok >>>>
Selain keindahan pura, panorama di Pura Watu Klotok juga menyuguhkan pemandangan alam indah pantai dan laut biru, dari kejauhan anda bisa menyaksikan pesona alam kepulauan Nusa Penida, walaupun pantainya hanya pasir hitam, tidak seperti kawasan Bali Selatan seperti pantai Tanjung Benoa, Kuta ataupun Jimbaran yang memiliki pasir putih.
Namun nuansa alam pantai yang disuguhkan kawasan Watu Klotok memberikan suasana berbeda, lebih santai, lebih privasi dan tenang. Jika anda jenuh dengan keramaian ataupun hiruk pikuk kota maka wisata ke pantai Watu Klotok bisa menjadi pilihan terbaik. Tempat rekreasi alam pantai di Klungkung ini lebih banyak dikunjungi oleh warga lokal, seperti saat liburan akhir pekan dan liburan hari raya, ideal untuk tempat rekreasi keluarga.
Sejumlah wisatawan asing juga terlihat menikmati tempat rekreasi alam pantai Klotok ini, sajian lengkap, sesekali sejumlah warga terlihat berpakaian adat melakukan persembahyangan di pura Watu Klotok, suguhan alam budaya berpadu serasi dengan alam indah sekitarnya. Bahkan sejumlah wisatawan mencoba keberuntungan untuk bisa menikmati gulungan ombak untuk rekreasi surfing atau bermain selancar.
baca juga; tempat rekreasi surfing di pulau Bali >>>>
Akses menuju pura cukup mudah bisa dengan mobil atau bahkan bus pariwisata, sepanjang perjalanan anda disuguhi hamparan sawah yang terlihat cantik. Fasilitas penunjang pariwisata sudah lengkap ada toilet, parkir luas termasuk juga warung makanan dan minuman. Sehingga pantai Watu Klotok melengkapi daftar objek wisata di Klungkung Bali.
Sejarah Pura Watu Klotok
Sejarah panjang berdirinya pura Watu Klotok ini dipercaya sudah ada sejak jaman megalitikum, beberapa sumber juga mengatakan pura didirikan oleh Raja Kertha atau Mpu Kuturan. Yang merupakan tokoh populer agama Hindu di Bali yang mengagas konsep Kahyangan Tiga dan membangun sejumlah kahyangan jagat dan sad kahyangan di pulau Dewata Bali.
lanjut baca; kenapa Bali disebut pulau Dewata >>>>
Dalam sejarah berdirinya pura Besakih diceritakan saat Rsi Markandhya meletakkan Panca Datu dalam pendirian Pura Basukihan yang selanjutnya menjadi pura Besakih, kemudian selanjutnya disempurnakan dan ditata oleh Mpu Kuturan, selanjutnya pantai Watu Klotok dipilih sebagai tempat pasucian Ida Bhatara di Besakih. Itulah sebabnya sampai saat ini ketika di pura Besakih ada rangkaian prosesi melasti ke laut, maka Watu Klotok tujuannya.
Dalam sejarah perkembangan berikutnya, adanya batu mekocok yang memiliki aura spiritual tinggi dan mengeluarkan sinar, warga yang saat itu menekuni pekerjaan sebagai petani dan menggarap sawah, percaya dengan munculnya batu mekocok tersebut bisa untuk memohon kesuburan dan keselamatan dan agar terhindar dari hama penyakit dengan diselengarakan aci setiap tahunnya berupa upacara Ngusaba.
Peta Lokasi Pura Watu Klotok
Banyak hal menarik dan baru dan baru bisa ditemukan di kawasan Watu Klotok, seperti tempat suci, pantai dan hamparan sawah, dengan suasana alam tenang dan damai. Sejumlah wisatawan menjadikan tempat ini menjadi tujuan wisata dan tour, menikmati alam yang tenang, indah dan melengkapi kunjungan wisata di kabupaten Klungkung.
lanjut baca; daftar tempat rekreasi dan objek wisata di Klungkung >>>>
Alamat dan lokasi dari Pura Watu Klotok adalah di Banjar Celepik, Desa Tojan, Kecamatan dan Kabupaten Klungkung. Pura ini selain menjadi tujuan tempat ibadah sekaligus menjadi tujuan wisata bagi warga setempat dan juga wisatawan, tempat pariwisata di Klungkung, ideal untuk mengisi aktivitas liburan keluarga terutama anak-anak.
Jarak dari Denpasar ke Watu Klotok sekitar 29 km melalui jalan by pass Ida Bagus Mantra, sampai pada perempatan desa Tojan, belok kanan sekitar 1 km maka anda sampai di pura Watu Klotok. Sedangkan jarak dari Pura Goa Lawah sekitar 9 km dari Dasar Bhuana 4 km.
Berikut alamat dan peta lokasi Pura Watu Klotok dalam google maps.
Kami menyediakan paket tour murah di Bali, mulai tour setengah hari sampai paket 6 hari tour. Tiket fast boat juga tersedia, yakni fast boat ke Nusa Penida, Lembongan dan fast boat ke Gili Trawangan Lombok. Untuk sewa mobil di Bali, tersedia sewa mobil dengan supir ataupun lepas kunci, sedangkan wisata alam petualangan ditawarkan rekreasi rafting di Ayung Ubud, watersport, cruise dan Odyssey Submarine Bali dengan harga lebih murah.
Leave a Reply