Puri Saren Agung Ubud

Menyaksikan keindahan serta keunikan pulau Dewata Bali lebih dekat, maka anda tidak hanya dimanjakan karena indahnya objek wisata pantai Kuta, pesona danau dan gunung Batur ataupun romansa makan malam di pantai Jimbaran.

Tetapi peninggalan budaya leluhur yang bernilai tinggi yang masih dipertahankan sampai sekarang ini di saat-saat masa transisi modernisasi, masih bisa anda nikmati dengan mudah di Bali.

Salah satunya adalah Puri Ubud atau dikenal dengan nama Puri Saren Agung, yang merupakan sebuah istana sebagai pusat pemerintahan kerajaan yang berkuasa pada masanya. Dari sinilah sejarah perkembangan pariwisata di kawasan Ubud dimulai, mulai dari jaman kerajaan, kolonial Belanda dan sampai saat ini.

baca juga; daftar tempat wisata di Ubud Bali >>>>

Destinasi wisata Puri Saren Agung, memang menjadi salah satu tujuan tour yang hits dan populer di kawasan pusat pariwisata Ubud, setiap harinya selalu ramai pengunjung, apalagi saat malam harinya.

Di Puri Ubud ini dipentaskan berbagai jenis tari tradisional Bali, yang memberikan hiburan malam yang berbeda jika dibandingkan di wilayah kota ataupun kawasan Bali Selatan yang dikenal sebagai tempat diskotik.

Bangunan puri ini menyimpan banyak cerita sejarah dari masa Bali kuno jaman tempo dulu, sekarang masih terjaga dengan baik, walaupun ada restorasi di beberapa tempat, namun masih mempertahankan bentuk aslinya, menggambarkan istana kerajaan yang megah di jamannya.

Salah satu bangunan di Puri Ubud

Keberadaan Puri Ubud tertata dan terjaga dengan baik seperti bentuk aslinya, menjaga desain dan tata ruang tradisional Bali, serta ciri khas bangunan tradisional yang masih anda jumpai berdiri kokoh, dipenuhi ornamen ukiran Bali dengan kealamiannya.

Rumah-rumah tradisional masih menghiasi pekarangan istana. Sehingga jika anda ingin menikmati pesona rumah adat tradisional Bali dalam balutan suasana istana, maka Puri Ubud bisa menjadi tujuan tour anda berikutnya, di istana inilah anda bisa menemukan budaya dan kearifan lokal

baca juga; rumah adat tradisional Bali >>>>

Identitas Bali memang tampil begitu sempurna di Puri Ubud, sehingga mengingatkan pengunjung ke masa feodalisme atau masa tempo dulu pada jaman Bali kuno.

Tempat seperti ini memang sangat jarang bisa kita temui sekarang ini. Apalagi puri ini sebagai tempat wadah dan pementasan seni tari tradisional yang banyak diminati wisatawan. Sehingga tidak mengherankan Puri Saren Agung adalah salah satu tempat atau destinasi wisata puri yang sangat populer di pulau Dewata.

Tempat wisata di Ubud ini adalah salah satu tujuan wisata gratis di Bali, tanpa biaya tiket masuk, kecuali anda menonton pertunjukan seni tari. Ini akan melengkapi agenda liburan murah, baik itu bersama rekan ataupun keluarga.

Destinasi wisata Puri Ubud

Puri Saren Agung terletak di pusat pariwisata kota Ubud, kabupaten Gianyar, lokasinya berada di tengah-tengah pulau Dewata Bali, sehingga dari arah manapun bisa menjangkaunya dengan lebih mudah.

Pusat pariwisata ini memang selalu ramai, selain istana atau bangunan puri, berbagai hal menarik bisa anda temukan di sini, seperti ada pasar seni, tempat rekreasi hutan monyet, berbagai museum dan galeri seni yang bisa dijangkau dengan hanya berjalan kaki.

baca juga; tempat wisata gratis di kawasan pariwisata Ubud >>>>

Keberadaan Puri Ubud sekarang ini melengkapi daftar objek wisata di Gianyar Bali, anda yang suka akan wisata budaya dan sejarah, maka Puri Saren Agung ini layak anda kunjungi.

Apalagi tempatnya sangat strategis di pusat kota Ubud dan berada di jalan raya utama, sehingga akses ke tempat wisata ini sangat mudah. Lokasinya di seberang pasar seni Ubud, yang juga merupakan tempat parkir utama di pusat pariwisata ini.

Kalau saat musim liburan tiba, terkadang parkir kendaraan agak susah karena banyak pengunjung yang menuju pasar seni dan juga ingin menyaksikan wajah puri Ubud dari dekat.

Untuk itu lebih disarankan anda sewa mobil di Bali plus supir, sehingga tidak dipusingkan mencari tempat parkir ataupun harus berjalan jauh, ataupun ikut paket tour dengan tujuan Ubud dan tempat wisata searah lainnya seperti Tegalalang dan Kintamani.

lanjut baca; paket tour ke Ubud – Kintamani >>>>

Memasuki gapura paduraksa Puri Ubud, sudah terasa kemegahanya dinding tembok yang terbuat dari batu bata merah setebal 1 meter ini, menandakan betapa kokohnya istana ini pada jamannya, bahkan sampai sekarangpun terasa kemegahannya.

Sejumlah ukiran dan relief dinding menjadi ornamen dominan pada setiap dinding puri. Begitu juga patung-patung yang berdiri kokoh mengapit setiap pintu masuk puri. Sebuah bale tersedia untuk tempat pengunjung bersantai sambil menyaksikan keindahan puri. Pintu-pintu tradisional diukir khas Bali dilapisi warna keemasan.

Jika anda ingin menikmati berbagai pementasan seni tari di pusat pariwisata Ubud, maka Puri Saren Agung ini adalah tempatnya, setiap pukul 19.30 wita akan dipentaskan pergelaran seni tari tradisional secara bergantian dengan jadwal pertunjukan berbeda-beda.

Pementasan kesenian tradisional pada hari Minggu anda bisa menyaksikan tari Legong Mahabarata, Senin tari Legong, Selasa Tarian Ramayana Ballet, Rabu tari Legong dan Barong, Kamis tari Legong, Jumat tari Barong dan Keris kemudian hari Sabtu anda disuguhi tarian Legong.

Memang Ubud adalah pusatnya pementasan seni tari tradisional di Gianyar Bali, maka jangan harap anda bisa menemukan pusat hiburan malam diskotik, seperti di Kuta, Denpasar ataupun Sanur.

Mengagendakan liburan ke kawasan pariwisata ini, terutama dengan tujuan istana atau puri Saren Agung, anda akan menemukan banyak hal-hal baru yang akan menjadi pengalaman liburan istimewa bagi anda dan keluarga.

baca juga; jadwal pementasan tari Bali di Ubud >>>>

Peninggalan sejarah Bali kuno dan berbagai pementasan tari tradisional Bali di Ubud ini bisa menjadi destinasi wisata dan tujuan tour menarik selama liburan di pulau Dewata Bali. Jika anda jenuh dengan tempat rekreasi alam pesisir, maka suasana alam di kawasan ini memberikan alternatif tempat wisata selain pantai di Bali.

Sekilas sejarah tentang Kerajaan Ubud di Gianyar

Puri Ubud di kabupaten Gianyar ini dibangun oleh Tjokorda Ida Putu Kandel, pemerintahan raja ini berkisar dari tahun 1800-1823 M, sehingga istana ini bisa terbilang kuno dan merupakan istana bersejarah yang memiliki daya tarik tersendiri.

Koleksi benda ataupun perabotannya memiliki nilai estetika tinggi, bangunan tradisional Bali terlihat artisitik, menawan dan menyimpan berbagai kenangan sejarah peninggalan masa lalu, memiliki auditorium sebagai tempat pertemuan.

baca juga; sejarah kerajaan Bali kuno >>>>

Puri Saren Agung juga sebagai tempat pelestarian budaya tradisional, mengembangkan dan melindungi berbagai seni dan sastra Bali. Pada masanya, penguasa Puri Ubud yang cukup terkenal adalah pada masa pemerintahan Tjokorda Gde Agung Sukawati,

Beliau memiliki pandangan jauh kedepan, beliau juga pecinta seni, bahkan beliau memberikan sebidang tanah pada pelukis berdarah Spanyol yang bernama Antonio Blanco yang sekarang berdiri sebuah museum seni lukis dengan nama museum Blanco.

Kemampuan raja untuk melakukan usaha bisnis, seperti merintis membangun penginapan untuk wisatawan yang akan menginap di Ubud. Peran saudara raja yaitu Raja Sukawati (kakak raja Ubud) untuk mengundang seniman seni lukis dunia Walter Spiers untuk melukis dan tinggal di Ubud juga.

Dengan mengundang pelukis dunia tersebut, cukup membantu mengenalkan kawasan tersebut, dan akhirnya menjadi trend seniman lukis asing tinggal di sini dan menggambarkan keindahan Ubud, sehingga menjadi promosi wisata secara tak langsung.

baca juga; sejarah Ubud >>>>

Puri juga memiliki sejumlah fasilitas pendukung seperti restoran, money changer, toko souvenir dan juga penginapan. Terjaganya Puri Ubud sampai saat ini menjadi bukti akan tetap lestarinya warisan sejarah masa lampau.

Sehingga anak-cucu kita nantinya, masih bisa menyaksikan bukti sejarah tersebut. Jadi jika anda berencana liburan dan berkunjung ke kawasan pariwisata Ubud maka akan kurang lengkap sebelum bertandang ke Puri Saren Agung.

Lokasi Puri Saren Agung Ubud

Lokasi Puri Saren Agung ini memang sangat strategis di jalan raya utama Ubud, berada di pusat kota, seberang pasar seni, alamat dan peta lokasi bisa cek di google maps.

Jarak tempuh dari dari kota Gianyar sekitar 30 menit berkendara, dari kota Denpasar sekitar 45 menit, dari pusat-pusat pariwisata Bali Selatan seperti Kuta, Jimbaran dan Nusa Dua juga terjangkau.

Jadi jika anda berencana berkunjung selain menggunakan kendaraan pribadi, maka anda bisa sewa mobil di Bali, karena di kawasan pariwisata ini tidak ada taksi meter. Hanya pusat layanan wisata, ataupun supir-supir freelance yang menyediakan jasa transportasi.

lanjut baca; sewa mobil di Ubud >>>>

Jika anda ingin lebih dekat dengan budaya dan seni Bali maka menginaplah beberapa malam di kawasan ini, terdapat berbagai hotel di kawasan pariwisata ini, mulai hotel murah sampai dengan hotel mewah bintang 5, yang bisa melengkapi kebutuhan liburan bersama keluarga atau bahkan dengan pasangan bulan madu anda.

Pariwisata Ubud di kabupaten Gianyar ini lokasinya berada ditengah-tengah pulau Dewata Bali, sehingga dari sini anda juga bisa mengeksplorasi pulau Bali lebih maksimal,

Sejumlah objek wisata terdekat di kawasan ini selain Puri Ubud adalah objek wisata monkey forest, Bukit Campuhan, wisata naik gajah, rekreasi Ayung Rafting, menyaksikan sawah berundak atau terasering Tegalalang, Pura Goa Gajah, Gunung Kawi dan pura Tirta Empul Tampaksiring.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top