Pulau Bali menyuguhkan berbagai keindahan, sehingga banyak wisatawan yang berkunjung ke pulau kecil ini, berkembangnya pariwisata dengan sangat baik akan mendongkrak juga lajunya pertumbuhan ekonomi, termasuk juga sentra industri kerajinan rumahan dalam hal ini adalah seni ukir patung di Bali, hasil kerajianan rumahan ini banyak digeluti di Bali terutama wilayah Kabupaten Gianyar, tidak hanya menjadi komoditi orang Bali, bahkan orang asing atau wisatawan yang datang bertujuan untuk libur, akan cukup tertarik untuk mengetahui dari dekat, tata cara pembuatan patung tersebut termasuk hasil karya para seniman tersebut.
Seni ukir patung di Bali tidak perlu diragukan lagi, menyuguhkan cipta karya kerajinan tangan sangat indah, berkualitas. Nilai ekonomis sebuah seni ukir patung tentu sesuai dengan apa yang ditawarkan seperti dari ukuran, bahan dasar pembuatan patung, tingkat kerumitan, nilai seni, serta siapa seniman yang mengerjakan, membuat harganya bervariasi. Jika anda berkunjung ke berbagai objek wisata di Bali, hasil karya seni ukir patung dalam berbagai bentuk dan ukuran bisa anda temukan pada sejumlah toko-toko seni. Sehingga wisatawan bisa memilihnya sebagai salah satu oleh-oleh berharga baik untuk kebutuhan sendiri, rekan ataupun sahabat.
Seni ukir patung di Gianyar Bali
Kabupaten Gianyar memang menjadi salah satu wilayah sentra industri pengrajin seni ukir patung di Bali. Hampir sebagian besar kegiatan yang berhubungan dengan seni bisa anda temukan di wilayah Gianyar ini, seperti wilayah Kecamatan Ubud berbagai hasil karya seni lukis tersebar di sejumlah museum dan galeri seni, Ubud sendiri menghasilkan sejumlah maestro seni lukis populer. Sedangkan untuk seni ukir patung kayu di Gianyar maka anda bisa menemukannya di desa Mas. Jika anda berkunjung ke sini berbagai hasil seni ukir patung kayu bisa anda temukan berjejer di toko-toko pinggir jalan.
Hasil karya seni ukir patung Bali yang ditampilkan di desa Mas, Ubud – Gianyar, menyuguhkan hasil karya khas, indah, sangat memperhatikan detail, rapi serta dengan bahan baku berkualitas tinggi, maka tidak mengherankan hasil kerajinana seni ukir patung ini memiliki nilai ekonomis tinggi sampai puluhan juta rupiah, namun demikian sejumlah hasil seni ukir juga ditawarkan dengan harga lebih murah sesuai dengan kualitasnya, sehingga yang sedang wisata di Bali dan mengagendakan tour ke desa Mas Ubud bisa menemukan barang oleh-oleh khas Bali dengan harga bertarif rendah. Anda bahkan bisa datang hanya melihat-lihat saja, menyimak lebih dekat tata cara pembuatan patung tersebut.
Setiap pematung ataupun seniman memiliki ciri khas dan gaya seni ukir patung tersendiri, sehingga menghasilkan hasil karya dengan ciri khas berbeda, karena mereka memiliki ke khasan sendiri, sehingga peminatnya bisa menemukan sesuai selera masing-masing. Proses pengerjaan patung kayu tersebut tentu butuh waktu cukup lama saja, butuh beberapa bulan untuk menyelesaikan sebuah patung, seperti pengerjaan patung berukuran 2 meter bisa mencapai 3-5 bulan, dengan memperhitungan bentuk, detail ukiran, detail ornamen dan jenis kayu yang digunakan membuat pengerjaan dari seni patung tersebut bervariasi.
Dikerjakan mulai dari memilih bakalan jenis kayu, bahan paling umum digunakan adalah kayu Suar (trembesi) yang berasal dari luar Bali, dan beberapa bahan bakalan seni ukir patung di Bali adalah kayu sonokeling, meranti, albesia, cendana, bentawas,waru, ebony, jati dan berbagai jenis kayu lainnya. Proses pengerjaan juga dibagi dalam beberapa tahapan, kayu yang sudah siap diolah mulai dikerjakan dengan pembuatan bakalan dengan pahatan-pahatan kasar, proses berikutnya mulai menggunakan pisau-pisau kecil untuk membuat detailnya, setelah selesai dihaluskan dengan ampelas, semuanya menggunakan tangan. Sehingga seni ukir patung ini sangat dihargai termasuk juga harganya, bisa menjadi oleh-oleh atau souvenir yang bukan sembarangan.
Seni ukir patung Bali memang sangat diperhitungkan apalagi dihasilkan oleh seniman desa Mas ini, yang fokus menjadi pematung kayu. Hasil karya seniman desa Mas ini bercirikan humanisme dan naturalisme. Desa Mas memiliki seni patung khas dengan dimensi luas serta beragam, seperti patung untuk persembahan yaitu berbentuk arca digunakan oleh warga Hindu Bali yang tentu pembuatannya melalui prosel upacara. Hasil karya patung lebih banyak berhubungan dengan kehidupan sosial seperti pedagang, nelayan, petani serta banyak lagi lainnya. Sejumlah maestro seni ukir patung Bali terlahir di desa Mas ini adalah Ida Bagus Nyana, I Nyoman Togod dan Ida Bagus Tilem.
Cara berkunjung ke desa Mas
Desa Mas terletak di wilayah Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Lokasinya sekitar 15 km dari kota Denpasar. Desa Mas sendiri terleta di jalur wisata Kuta, Batubulan menuju Ubud atau Kintamani, sehingga jika anda mengagendakan tour menuju Ubud dan Kintamani dari wilayah Bali Selatan, maka anda akan melewati desa ini. Dari ciri kasnya ukiran patung-patung kayu yang berada ditoko-toko sepanjang jalan desa Mas. Untuk menuju ke desa ini anda bisa menggunakan jasa sewa mobil di Bali ataupun ikut tour yang sudah dikemas oleh agen perjalanan anda.
Leave a Reply