Air Terjun Cemara

Pesona indah dan cantik objek wisata air terjun Cemara di desa Sambangan, menjadi tujuan tour dan trekking menarik di kawasan pariwisata Bali Utara. Memang menikmati pesona alam sekitar Bali Utara atau Kabupaten Buleleng, seolah tidak lepas dari keindahan alam air terjun.

Kabupaten Buleleng dengan ibu kota Singaraja ini memang memiliki wilayah kabupaten paling luas di Bali, yang terdiri dari perbukitan, persawahan, lembah dan juga pantai. Di kawasan pariwisata Bali Utara sendiri, menawarkan sejumlah objek wisata populer yang bisa melengkapi itinerary liburan anda.

Beberapa yang populer diantaranya pantai Lovina dengan atraksi dolphin atau Lumba-lumba termasuk juga air terjun Gitgit, Sekumpul dan Munduk yang menjadi destinasi wisata wajib. Dan keberadaan air terjun Cemara ini, menambah deretan tempat wisata di kawasan pariwisata ini, walaupun masih tergolong baru dikenal.

baca juga; tempat wisata hits dan populer di Bali Utara >>>>

Namanya yang cantik, mengesankan objek wisata air terjun ini bisa menyuguhkan sesuatu yang spesial bagi bara pengunjungnya. Disebut air terjun Cemara, karena dulunya sekitar air terjun tersebut banyak tumbuh pohon cemara.

Selain itu nama tersebut berhubungan dengan kata “asmara” sehingga ada yang menganggap kalau pasangan yang datang dan berkunjung ke air terjun Cemara, hubungan mereka akan langgeng.

Nah bagi pasangan kawula muda, atau suka wisata petualangan selain karena mitos tersebut, bisa berkunjung ke sini, karena alamnya memang indah dan menawan. Apalagi bagi mereka yang suka hunting foto seperti kalangan fotografer bisa mencoba tempat ini.

Daya tarik objek wisata air terjun Cemara

Lokasi dari air terjun Cemara di desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng – Bali. Desa Sambangan sendiri memiliki potensi yang sangat besar dikembangkan menjadi tempat pariwisata terutama untuk wisata trekking atau petualangan alam bebas.

Setidaknya ada 7 air terjun di kawasan desa Sambangan ini yang bisa dinikmati oleh para wisatawan, tempat-tempat tersebut tersembunyi sehingga di kawasan ini dikenalkan objek wisata baru yang dinamakan Secreet Garden of Sambangan.

Tempat ini menjadi tujuan para petualang menikmati alam bebas, terutama mereka yang ingin menikmati sejumlah keindahan air terjun dan atraksi yang ditawarkan, sehingga kegiatan adventure tour menjadi tempat ideal di sini.

lanjut baca; Secreet Garden of Sambangan >>>>

Jarak desa Sambangan dengan pusat kota Singaraja cukup dekat, hanya sekitar 5 km, sehingga cukup terjangkau, sedangkan jarak dari Denpasar sekitar 95 km.

Sekarang ini desa Sambangan menjadi destinasi wajib untuk kegiatan trekking, alamnya yang indah berada pada ketinggian 500 – 1000 mdpl, dengan kemiringan lereng 40 derajat, membuat mereka yang memiliki jiwa petualang akan merasa puas menikmati alam Sambangan ini.

Daya tarik utamanya adalah 7 buah air terjun diantaranya air terjun Cemara, Dedari, Aling-aling, Canging, Kroya, Kembar dan air terjun Pucuk, serta yang tidak kalah menariknya adalah sebuah kolam alami yang dikenal dengan nama “Blue Lagoon” mirip dengan nama pantai pasir putih Blue Lagoon di Padang Bai.

Keindahan tersebut anda bisa nikmati pada satu kawasan, sehingga tidak mengherankan sejumlah pelaku wisata menyediakan kegiatan trekking di desa Sambangan ini dengan orientasi menikmati Secreet Garden.

Selain itu Desa Sambangan juga menyuguhkan pemandangan alam indah persawahan, perkebunan penduduk kebun kopi, pohon aren, cokelat serta perbukitan dan pemandangan laut Bali Utara, desa Sambangan bisa menyuguhkan sesuatu yang berbeda dan menarik, alamnya masih natural dan asri.

Yang cukup menarik adalah keindahan air terjunnya dan salah satunya air terjun Cemara atau Cemara waterfall, yang menjadi tujuan tour dan trekking populer di Secreet Garden Sambangan.

lanjut baca; paket tour di Bali Utara >>>>

Selain adanya mitos agar hubungan pasangan tetap langgeng. Objek wisata air terjun Cemara menyuguhkan keindahan alam tersembunyi dengan ketinggian sekitar 25 meter dengan lebar sekitar 6 meter, debit airnya besar, bagian bawahnya membentuk kolam alami sedalam sekitar 4 meter, bisa untuk mandi.

Nuansa alamnya yang sejuk dan tenang, serta hembusan angin yang cukup kencang ikut membawa air beterbangan, terasa segar membasahi wajah. Jika ingin mengambil foto mungkin perlu posisi yang tepat agar lensa kamera tidak basah karena terbangan air.

Anda tidak cukup menatap keindahan tersebut, anda juga bisa mandi dan berendam merasakan kesegaran air terjun pegunungan ini, menikmati petualangan alam bebas dan menyatu dengan alam, sehingga menjadi sebuah pengalaman baru dalam liburan anda.

Bagi yang suka foto selfie, tentu pemandangan air terjun Cemara ini tidak akan disia-siakan begitu saja. Tempatnya yang jauh dari keramaian, sehingga nuansa alamnya menyuguhkan ketenangan, dan menyejukkan hati.

Sebuah keindahan alam yang jarang bisa anda temukan kecuali di “Secreet Garden of Sambangan “, sebuah tempat spektakuler yang sukar dilukiskan dengan kata-kata.

Akses ke ke Air Terjun Cemara

Air terjun Cemara seolah surga tersembunyi di desa Sambangan, untuk menemukan keindahan tersembunyi tentu tidak begitu mudah, perlu sedikit pengorbanan untuk menuju ke lokasi. Menempuh jalan setapak yang terkadang becek jika musim hujan, sehingga licin dan perlu hati-hati.

Ada juga jembatan bambu yang memberikan kesan unik dan alami. Sepanjang perjalanan juga ditemani pemandangan sawah, sehingga perjalanan anda tidak akan membosankan dan menjadi petualangan trekking yang menyenangkan.

lanjut baca; tour dan trekking di desa Sambangan Bali Utara >>>>

Jarak dari pantai Lovina sekitar sekitar 22 meter, sedangkan jarak dari Bandara Ngurah Rai sekitar 76 km, perjalanan melalui jalur objek wisata Bedugul menuju ke arah air terjun Gitgit.

Rute tour searah menuju air terjun Cemara dari arah bandara adalah objek wisata Taman Ayun, danau Beratan Bedugul, puncak Wanagiri dan air terjun Gitgit. Anda bisa sewa mobil dengan supir menuju tempat ini, agar perjalanan jauh anda lebih santai dengan supir yang sudah berpengalaman.