Wisata alam ke air terjun menjadi alternatif anda untuk mengagendakan tour di Bali selain tujuan wisata pantai. Di Bali banyak objek wisata air terjun yang masih belum di potensikan menjadi tujuan wisata, sehingga banyak tempat-tempat cantik yang tersembunyi dan belum diketahui banyak orang. Salah satunya adalah air terjun Pelisan di desa Langgahan, Kintamani.
Air terjun ini menawarkan ciri kas tersendiri dengan suguhan alami, belum terjamah dan cantik. Suasana alam hijau di lembah sungai menambah pesona air terjun Langgahan ini. Jika anda suka hunting foto dengan tujuan wisata anti mainstream dan instagenic maka bertandanglah ke air terjun Langgahan atau Pelisan waterfall ini. Ini objek wisata terbaru di Bali di tahun 2019.
baca juga: alamat dan lokasi air terjun populer di Bali >>>>
Pelisan waterfall ini terletak di Banjar adat Langgahan Kangin, desa Langgahan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Jarak air terjun ini dari kota Denpasar sekitar 51 km, dari pusat wisata Ubud sekitar sekitar 35 km, sedangkan dari objek wisata Kintamani berselang 35 menit berkendara atau sekitar 18 km.
Lokasi Pelisan Waterfall ini juga cukup strategis berada di jalur Payangan – Manikliyu – Kintamani. Objek wisata terdekat dari air terjun Langgahan adalah objek wisata selfie hutan pinus di Glagah Linggah Manikliyu dan air terjun Bunutin.
Jika arah perjalanan anda dari Denpasar atau Ubud, setelah 2.5 km dari pasar Payangan, belok kiri ke arah Hanging Garden Hotel, ketemu pertigaan yang ke kiri menuju Hanging Garden dan yang ke kanan menuju Desa adat Langgahan. Gunakan petunjuk peta lokasi yang ada di google maps di bawah.
Air Terjun Pelisan di desa Langgahan ini, memang berpotensi menjadi tujuan wisata baru di Kabupaten Bangli, Bali. Sebuah objek wisata air terjun yang berasal dari mata air alam. sehingga airnya sangat jernih, bahkan bisa anda konsumsi langsung.
Air terjun ini memang berbeda tidak terjun langsung ke tanah, namun mengalir pada tebing miring yang ada di lembah sungai, sumber air yang merupakan mata air alam tersebut tidak hanya satu titik saja, tetapi air muncul di sejumlah titik, sehingga tampil lebih cantik, alam sekitarnya masih alami, hijau dan asri, sangat ideal bagi anda yang suka menyepi, karena lokasinya tersembunyi dan jauh dari keramaian.
baca juga: paket Kintamani – Ubud tour >>>>
Anda yang jenuh dengan keramaian kota, atau selalu sibuk dengan rutinitas sehari-hari, dan ingin menikmati suasana hari dengan damai, tenang dan cantik maka Pelisan waterfall di Langgahan ini akan menjadi tujuan wisata ideal, apalagi dengan segarnya mata air alam tersebut, mengalir langsung di sungai yang ada di bawahnya, terasa kurang lengkap sebelum mandi dan berendam di bawah guyuran air terjun tersebut.
Aliran air sungai yang juga jernih dan menyatu dengan aliran air terjun, oleh warga Bali dikenal dengan campuhan (campuran), campuhan biasanya oleh warga Hindu digunakan sebagai tempat melukat. Begitu juga di Pelisan Waterfall ini, terdapat tempat melukat, yang diyakini bisa menghilangkan aura-aura negatif dalam diri manusia.
Begitu juga dengan air campuhan di air terjun Langgahan ini, terdapat petirtan (pemandian suci) yang diyakini warga sebagai tempat melukat (meruwat), bisa menghilangkan aura-aura negatif dalam tubuh manusia. Bagi anda warga lokal (Hindu) yang datang ke air terjun desa adat Langgahan ini.
Berada di Pelisan waterfall, selain anda bisa menikmati pesona air terjun, mandi dan berendam merasakan mata air alam pegunungan yang jernih, sekaligus juga bisa melukat (meruwat). Sebuah tujuan wisata baru yang bisa memberikan pengalaman wisata spiritual yang akan membuat hari-hari anda lebih menyenangkan.
Desa Langgahan sendiri terdiri dari dua banjar, yakni banjar Langgahan Kauh dan Langgahan Kangin, berada di dataran tinggi, sehingga membuat desa ini berhawa sejuk dan terkadang dingin, berbagai jenis buah dan sayur mayur bisa hidup subur di tempat ini, dan saat ini kawasan desa ini populer dengan budidaya jeruk, anda bisa juga bertemu dengan sejumlah petani jeruk atau mungkin bisa membeli dan memetik jeruk langsung dari pohonnya.
Suasana alam pedesaan yang begitu kental dan tenang, apalagi akses menuju Pelisan waterfall Langgahan ini adalah jalan buntu, sehingga tidak banyak lalu lalang kendaraan, jika anda tersesat, bisa tanya penduduk sekitar, mereka dengan senang hati akan memberitahu anda.
baca juga: daftar objek wisata di kabupaten Bangli >>>>
Air Terjun Pelisan di desa adat Langgahan ini, walaupun bukan tempat baru, namun oleh warga dan kelompok sadar wisata di desa ini, baru membuat akses jalan menuju lokasi, sehingga akses ke air terjun ini bisa dijangkau dengan mudah dengan kendaraan bermotor, bahkan bisa diakses dengan mobil.
Walaupun sekitar 200 meter akses menuju Pelisan waterfall belum diaspal, tetap masih bisa dilalui dengan kendaraan bermotor, termasuk sepeda motor dan mobil bisa langsung parkir di lokasi air terjun.
Jadi anda tidak perlu bersusah payah berjalan atau menuruni anak tangga, seperti akses ke air terjun lainnya di Bali, cukup berjalan kaki beberapa menit dari parkir kendaraan maka anda sudah tiba di lokasi air terjun. Objek wisata Pelisan waterfall di Langgahan ini masih dalam penataan, akses jalan baru ditata pada pertengahan Juli 2019.
Berada di tempat rekreasi alam ini, memang terasa beda dengan suasana alam baru yang tenang, damai, segar dan jauh dari keramaian, anda akan betah berlama-lama, dan ini menjadi salah satu tempat wisata terbaru di Kintamani Bangli.
Tiket masuk di Pelisan waterfall ini cukup murah, hanya Rp 10.000/orang, sudah termasuk kain dan selendang ke lokasi air terjun.
Kalau dari arah Denpasar, direkomendasikan melalui jalur Payangan – Desa Langgahan Kintamani, karena melalui jalur ini akses jalan masuk sudah disediakan, termasuk akses sepeda motor dan mobil langsung sampai ke lokasi
Leave a Reply