Pulau Dewata Bali tidak hanya menawarkan pesona indah objek wisata alam ataupun seni saja, tetapi juga wisata spiritual dengan tempat-tempat beribadat bagi agama Hindu juga menjadi tujuan tour bagi wisatawan yang sedang liburan di pulau Dewata, sebagai suguhan rekreasi budaya yang menarik.
Apalagi tempat tersebut juga menyuguhkan pemandangan alam indah yang asri, seperti salah satunya adalah air terjun di desa Sebatu, tempat yang memiliki aura mistis ini disakralkan oleh warga dan dijadikan sebagai tempat atau genah untuk melukat.
lanjut baca; pura tempat melukat di Bali >>>>
Pesona alam di air terjun di desa Sebatu cukup indah dan menarik, sehingga bagi mereka pecinta wisata spiritual atau rohani dan rekreasi alam petualangan akan wajib untuk datang ke air terjun di desa Sebatu ini, tempat ini juga dikenal dengan nama pesiraman pura Dalem Pingit.
Air terjun dan Pura Dalem Pingit Sebatu adalah salah satu tempat populer yang dijadikan sebagai tujuan tempat (genah) melukat atau meruwat di Bali. Tempat lainnya yang juga sangat populer di Kabupaten Gianyar ini adalah pemandian di Pura Tirta Empul Tampaksiring yang juga menjadi salah satu objek wisata populer di pulau Dewata Bali.
lanjut baca; Pura Tirta Empul Tampaksiring >>>>
Keberadaan genah melukat bagi warga Hindu ini semakin hari semakin terkenal saja, bahkan sekarang sebagian besar warga sudah mengenal air terjun ini, apalagi sekarang dengan adanya media sosial begitu mudahnya berita tersebar.
Fenomena unik yang terjadi pada pengunjung saat melukat di bawah guyuran air terjun Sebatu ini menjadi hal baru, menarik dan unik bagi umat Hindu. Pengunjung akan lebih ramai ketika liburan hari raya umat Hindu dan juga saat liburan akhir pekan.
Air terjun dan pesiraman Dalem Pingit lan pura Kusti Sebatu
Lokasi air terjun sekaligus genah melukat ini dikenal juga dengan nama Pura Dalem Pingit lan pura Kusti, dipercaya dapat menghilangkan pengaruh ilmu hitam, lokasinya sendiri di desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar Bali.
Jika perjalanan dari kawasan pariwisata Ubud atau Denpasar anda ketemu objek wisata Tegalalang (ceking rice terrace) terlebih dahulu, jarak dari sini sekitar 5.3 km.
lanjut baca; objek wisata Tegalalang Ubud >>>>
Setelah lewat objek wisata Tegalalang, ada sebuah pertigaan, maka anda belok kanan sudah ada papan petunjuk jalan menuju “genah melukat”. Pesiraman Dalem Pingit ini sangat populer bagi warga Bali, jika anda kehilangan arah tanya saja orang sekitar, mereka akan menunjukkan tempatnya dengan senang hati.
Menurut warga setempat, keberadaan tempat atau genah melukat yang berupa air terjun rendah ini ditemukan oleh orang asing. dan wisatawan asing tersebut tertarik untuk merasakan segarnya air alam tersebut, tamu tersebut terkejut ketika muncul fenomena aneh, air dari guyuran tubuh berwarna keruh seperti bilasan air beras.
Dari fenomena tersebutlah, tersebar berita dari mulut ke mulut, sehingga air terjun di desa Sebatu Gianyar ini terkenal sampai sekarang. Apalagi adanya peran media sosial yang secara tidak langsung mempromosikan keberadaan air terjun di desa Sebatu ini, dan tempat ini bisa melengkapi daftar objek wisata religi di kabupaten Gianyar.
lanjut baca; daftar objek wisata lengkap di Gianyar >>>>
Tempat melukat di desa Sebatu Gianyar ini memang indah, nyaman dan asri dalam balutan ketenangan, belum terjamah di dasar lembah ini tentunya menjadi tempat menarik dan tantangan sendiri bagi wisatawan yang suka rekreasi alam petualangan trekking.
Butuh sedikit usaha ekstra untuk menuju Pesiraman Dalem Pingit di Sebatu Gianyar ini, petualangan menuruni anak tangga yang sudah tertata rapi menuju lembah, sepanjang perjalanan anda berada diantara tebing dan pepohonan hijau, terasa sejuk dan asri. Mengisi waktu liburan keluarga bersama anak-anak tentu akan memberikan pengalaman rekreasi alam baru bagi mereka.
Setelah beberapa menit menuruni anak tangga dan sampai di dasar lembah, maka ketemulah air terjun Sebatu ini dengan airnya yang jernih. dan belum terjamah.
lanjut baca; wisata alam petualangan di Bali >>>>
Ketika itu tahun sekitar tahun 2007, dari munculnya fenomena tersebut terjadilah perbincangan warga, sehingga kemudian para tetua desa Sebatu di Gianyar ini melakukan paruman (rapat) dan meminta petunjuk akan tempat ini dan akhirnya pesiraman Dalem Pingit lan pura Kusti Sebatu ini menjadi genah melukat.
Fenomena air keruh saat melukat tidak terjadi pada semua orang, konon air tersebut timbul karena hanyutnya kotoran dalam tubuh bisa dikarenakan pengaruh dari ilmu hitam dan hal-hal negatif lainnya, ataupun juga karena kekalutan pikiran. Saat ini Pura Dalem Pingit Sebatu menjadi tempat wisata spiritual yang cukup populer di pulau Dewata Bali.
lanjut baca; objek wisata pura di pulau Dewata Bali >>>>
Khasiat atau tuah dari genah melukat Air terjun dan pesiraman Dalem Pingit lan pura Kusti Sebatu ini selain dapat menghilangkan pengaruh magis dari kekuatan ilmu hitam, tetapi juga ada masyarakat yang percaya bahwa pasangan yang sudah menikah dan belum dikaruniai anak juga bisa melukat di sini.
Warga bahkan bisa datang beberapa kali, dan membayar sesangi (bayar kaul) karena keinginannya terpenuhi saat memohon ketika melukat sebelumnya. Ini cukup menarik, percaya atau tidak beberapa bukti sudah ada, sehingga menjadi perbincangan banyak warga dan tempat wisata religi ini menjadi populer sampai sekarang ini.
Tata Cara melukat di air terjun Pesiraman Dalem Pingit Sebatu
Jika anda pertama kali datang untuk melukat aatau meruwat di air terjun Pesiraman Dalem Pingit Sebatu, maka tentunya anda harus membawa banten pejati, kalau bisa banten pejati tersebut berisi pisang atau biu kayu, berisi bunga tunjung warna bebas.
Itu yang masih belum banyak orang tahu, walaupun bukat syarat mutlak ketika anda melkaukan persembahyangan di pura ini, namun penting juga anda ketahui untuk mempersiapkan prosesi atau ritual anda dengan baik.
baca juga; fakta tentang Bali yang jarang diketahui orang >>>>
Pada saat melakukan persembahyangan sarana sembahyang (muspa) menggunakan kwangen berisi bunga tunjung biru, bunga jempiring dengan 11 keping uang kepeng, kwangen ini nantinya dibawa ke tempat melukat.
Pada saat melukat di bawah guyuran air terjun menggunakan pakaian adat (pria bisa pakai kamben saja), nantinya setelah anda melakukan prosesi penglukatan, cobalah juga lihat fenomena air tersebut apakah berwarna keruh atau tidak.
Berikut tata cara persembahyangan dan melukat di Dalem Pingit Sebatu;
- Saat perjalanan menghaturkan canang sari di pesiraman berupa 3 buah pancuran pada sebuah tebing.
- Sampai di pura Dalem Pingit, melakukan persembahyangan (banten pejati untuk yang pertama kali), letaknya agak di atas berdekatan dengan posisi air terjun, pada hari Purnama, Tilem, Kajeng Kliwon dan hari-hari besar agama Hindu akan dipimpin oleh seorang pemangku.
- Selesai sembahyang di Pesiraman Pura Dalem Pingit, sarana kwangen yang digunakan untuk muspa (sembahyang) dibawa ke tempat melukat (air terjun).
- Kwangen ditaruh di ubun-ubun atau di jidat seperti posisi kita muspa, kwangen dilepas bersamaan dengan diguyurnya kepala oleh air terjun.
- Selesai melukat, kembali bersembahyang di pelinggih dekat air terjun sekalian nunas tirta dan bija.
Pada hari-hari besar agama Hindu atau saat purnama tilem, akan ada seorang pemangku yang memimpin persembahyangan. Kalau tidak ada pemangku anda bisa bersembahyangan sendiri-sendiri.
Sejumlah pantangan bagi yang ingin melukat disini adalah: anak kecil yang belum ketus gigi (tanggal gigi) dan yang sedang cuntaka (sebel) seperti sebel karena ada kematian dan wanita datang bulan tidak diperbolehkan melukat di Pesiraman Dalem Pingit Sebatu.
Akses menuju genah melukat di Pesiraman Dalem Pingit Sebatu
Dari parkir kendaraan menuju ke lokasi air terjun, anda melanjutkan perjalanan dengan menapaki anak tangga menurun sekitar 150 anak tangga, karena lokasi genah melukat berada di dasar lembah. Sepanjang perjalanan anda melintasi pohon-pohon perindang seperti bambu dan pepohonan tropis lainnya.
baca juga; tempat wisata air terjun di Bali >>>>
Rembesan air dan tiga buah pancoran dengan airnya yang bening pada sebuah tebing menambah alam indah yang ditawarkan, di tempat ini terdapat sebuah pelinggih anda bisa menghaturkan canang sari di sini. Nuansanya begitu indah dan menarik, perjalanan tidak akan terasa menjemukan karena alamnya yang hijau, tenang dan damai.
Larangan akan membuang sampah sembarangan mengingatkan anda untuk selalu menjaga kebersihan tempat suci ini. Di tempat parkir, dalam perjalanan dan sampai tempat tujuan di dasar lembah, anda bisa menemukan warung makanan dan minuman, jadi tidak perlu khawatir kelaparan.
Alamat dan peta lokasi menuju air terjun atau Pesiraman Dalem Pingit di desa Sebatu Gianyar ini, bisa cek penanda pada google maps.
Paket tour di Bali tersedia lengkap di sini, termasuk juga sewa mobil murah di Bali, sewa bus pariwisata dan layanan tiket kapal cepat fast boat dari Bali ke Nusa Lembongan dan Gili Trawangan. Untuk paket rekreasi petualangan kami sediakan rekreasi ayung rafting Ubud atau Telaga Waja rafting, watersport di Tanjung Benoa, Odyssey Submarine Bali sampai mendaki ke Gunung Agung dan Gunung Batur.
Leave a Reply