Tidak diragukan lagi, kawasan Bali Utara atau Kabupaten Buleleng menyuguhkan banyak wisata alam air terjun. Untuk itulah mereka yang ingin mengagendakan tour di Bali dengan tujuan berpetualang dan trekking di alam liar, maka kawasan ini menjadi tujuan yang tepat. Salah satunya adalah di Desa Silangjana. wilayah pedesaan tersebut terletak di Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Di desa Silangjana sendiri terdapat dua buah air terjun, sehingga berpotensi menjadi tujuan wisata yang perlu dikunjungi saat anda mengagendakan tour ke wilayah Bali Utara.
Kecamatan Sukasada sendiri, sebagian wilayahnya berada di dataran tinggi dan terdiri dari perbukitan hijau yang dipenuhi oleh pepohonan tropis, alamnya terlihat hijau dipenuhi pepohonan tropis, sejuk dan lebih tenang, itulah sebabnya kawasan Sukasada ini memiliki jumlah air terjun terbanyak di kabupaten Buleleng, beberapa diantaranya tersebar di desa Gitgit, Sambangan, Ambengan, Wanagiri, Padang Bulia dan juga di desa Silangjana. Jika anda pecinta petualangan alam, maka bisa coba dengan kegiatan trekking ke sejumlah air terjun di kawasan, termasuk juga air terjun di Silangjana perlu perjuangan ekstra menuju tempat tersebut.
Air terjun yang disajikan di desa Silangjana ini memang belum begitu populer, namun demikian sanggup menyuguhkan pemandangan dan memberikan pengalaman yang berbeda dalam perjalanan wisata anda. Memang pada awalnya keberadaan desa ini, belum begitu dikenal sebagai tujuan wisata di kawasan Buleleng. Namun pada bulan Februari 2017, di desa Silangjana dibangun taman air atau dikenal dengan Alamandaoe Pool waterpark, sebuah taman rekreasi yang terletak di wilayah pedesaan dengan pemandangan sawah yang spektakuler, banyak warga luar desa ini berdatangan untuk menikmati wahana permainan di waterpark tersebut.
lanjut baca: Alamandaoe Waterpark Silangjana >>>>
Keberadaan waterpark tersebut mendongkrak popularitas desa Silangjana untuk bisa terus bersaing menjadi sebuah tujuan wisata di kawasan Bali Utara, itulah sebabnya keberadaan air terjun di desa Silangjani, cukup potensial dikembangkan menjadi tujuan wisata di Bali. Setidaknya terdapat dua buah air terjun di sini, yang pertama tingginya sekitar 50 meter dan satunya lagi dengan ketinggian 35 meter. Keduanya memiliki keunikan dan keindahan yang berbeda, 2 buah air terjun di desa Silangjana ini memang benar-benar belum terjamah, masih asri dan menyuguhkan pemandangan yang spektakuler.
Kedua air terjun tersebut terletak di banjar Dajan Margi, desa Silangjana, jarak antara kedua air terjun tersebut sekitar 1 km. Air terjun dengan setinggi 50 meter, begitu cantik dan spektakuler, seolah tersembunyi di balik rimbunan pepohonan tropis di sekitarnya, di bawah air terjun tersebut terdapat sejumlah goa kecil yang terbentuk alami. Suasana di air terjun ini sangat tenang, masih jarang yang mengunjungi, karena terkendala akses jalan ke lokasi, mereka yang punya jiwa berpetualang mungkin tidak terlalu masalah untuk menuju lokasi, tetapi jika anda belum terbiasa, cukup menyaksikan keindahan tersebut dari kejauhan saja.
Air terjun berikutnya di desa Silangjana adalah dengan ketinggian 35 meter, keunikan air terjun ini adalah memiliki dua tingkat air terjun, sehingga dikenal dengan air terjun bertingkat. Tampil begitu menawan yang membuat setiap penikmatnya berdecak kagum, apalagi tempat ini seolah tidak tersentuh, sehingga masih alami, damai dan tenan serta penuh privasi karena masih sepi pengunjung, kendalanya sama, karena belum ada akses yang layak menuju ke tempat ini. Hanya mereka yang punya jiwa berpetualang akan menjadikan air terjun di Silangjana menjadi tujuan wajib.
baca juga: objek wisata selain pantai di Bali >>>>
Desa Silangjana terus berbenah untuk menjadikan air terjun di desa tersebut sebagai tujuan wisata, pembuatan jalan menuju ke lokasi sudah direncanakan serta berbagai fasilitas penunjang lainnya, sehingga bisa menjadi tujuan objek wisata baru di Buleleng. Memang sangat sayang potensi yang begitu besar tersebut tidak dimanfaatkan dengan maksimal. Suasana alamnya yang indah dan asri, airnya mengalir jernih bersumber dari mata air pegunungan. Kedua tempat tersebut memang layak bagi mereka pecinta kedamaian, keindahan dan ketenangan serta menyepi menjauhkan diri dari hiruk pikuk keramaian.
Leave a Reply