Air terjun Jembong adalah sebuah objek wisata yang terletak di Kabupaten Buleleng atau wilayah Bali Utara. Seperti yang telah kita ketahui untuk menikmati keindahan berbagai alam air terjun maka kawasan Bali Utara tempatnya, sedangkan jika anda ingin jalan-jalan menikmati keindahan pantai di Bali maka bagian wilayah wisata Bali Selatan tempatnya, menjadi dua tempat terpisah dan terletak berjauhan untuk menikmati 2 keindahan berbeda, namun demikian Bali adalah pulau kecil, dari ujung Selatan sampai ke ujung Utara anda hanya butuh waktu sekitar 2.5 – 3.5 jam berkendara, jadi akan cukup terjangkau jika anda menyusun acara tour di Bali selama seharian penuh.
Walaupun hampir setiap wilayah Kabupaten di Bali menawarkan keindahan alam air terjun, namun kawasan wisata Bali Utara atau kabupaten Buleleng ini memiliki jumlah terbanyak, beberapa diantaranya yang menjadi tujuan jalan-jalan tour bagi wisatawan adalah air terjun Gitgit, Les dan Sekumpul, dan sekarang ditambah lagi air terjun Jembong di desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kab. Buleleng ini menambaha deretan panjang daftar air terjun di Bali yang berada di kawasan wilayah Utara ini. Namun demikian wilayah Utara ini tidak hanya menonjolkan keindahan air terjun saja, tetapi juga daya tarik pantai Lovina yang menyajikan atraksi lumba-lumba atau dolphin di lepas pantai Lovina masih menjadi destinasi top sampai saat ini.
Objek wisata air terjun Jembong di Buleleng Bali
Dibandingkan dengan tempat lainnya, objek wisata air terjun Jembong tergolong menawarkan hal unik dan berbeda, terutama penataan di tempat lokasi wisata. Pada kawasan ini penataan taman terjaga sangat baik, selalu dijaga kerapian dan keindahannya, sehingga anda yang berkunjung ke sini tidak hanya dihibur oleh menawannya air terjun tetapi juga pemandangan taman-taman yang tertata rapi dan indah menjadi daya tarik spesial untuk anda sambil bersantai atau bermalas-malasan menghilangkan kejenuhan pikiran. Penataan tempat wisata yang dikelola ini terbilang cukup spesial, apalagi pengelolaanya oleh warga setempat yang merupakan wilayah pedesaan yang agak jauh dari pusat-pusat pariwisata.
Taman mini yang terletak di air terjun Jembong ini memang cukup spesial, beberapa kolam ikan lengkap dengan pancoran juga terdapat pada kawasan ini, termasuk juga akses jalan menuju lokasi ditata dengan baik, kalau anda pecinta photography ataupun suka selfie, maka tempat ini akan menjadi istimewa untuk mengabadikan jalan-jalan tour di Bali. Sampai saat ini bisa dikatakan objek wisata air terjun Jembong merupakan wisata alam terjun dengan penataan terbaik di Bali, di sejumlah tempat disediakan bak sampah, sehingga pengunjung diharapkan tidak membuang sampah sembarangan, termasuk juga anda sebagai pecinta alam wajib menjaga kebersihan sekitarnya, bahkan memungut sampah yang ada dan dibuang pada tempatnya.
Keberadaan air terjun Jembong di desa Ambengan ini berbatasan langsung dengan desa Gitgit yang juga mempunyai keindahan alam air terjun, sehingga jika anda memiliki agenda jalan-jalan di Bali dan menyusun acara tour ke arah Bali Utara maka dua tempat tersebut wajib dikunjungi karena letaknya cukup berdekatan dan lebih mudah untuk diakses. Desa Ambengan sendiri terletak di kawasan perbukitan, alamnya hijau dan sejuk, jarak dari Ibu kota Singaraja hanya sekitar 6 km, selain itu desa Ambengan juga menyuguhkan pemandangan hamparan persawahan. Sebenarnya, sebelum bernama desa Ambengan, desa ini bernama desa Sukadana,tetapi karena banyaknya tumbuhan ilalang (ambengan) yang tumbuh di sekitarnya sehingga sampai sekarang dinamakan desa Ambengan.
Jarak air terjun Jembong dari objek wisata danau Beratan Bedugul sekitar 15 km, sedangkan dari air terjun Gitgit sekitar 8 km, jika perjalanan anda dari arah Denpasar ataupun Bedugul, 4 km setelah air terjun Gitgit ada sebuah pertigaan maka beloklah kiri, sekitar 4 km dari pertigaan ini maka anda akan sampai di air terjun Jembong. Letaknya memang di atas bukit, namun demikian dari pelataran parkir anda hanya butuh sekitar 200 meter berjalan kaki. Sampai pada pos tiket penjagaan, tidak ada biaya tiket masuk cuma anda dipersilahkan secara sukarela menyumbang seiklasnya. Maka jika rata-rata tiket masuk di objek wisata lainnya di Bali sekitar Rp 10.000 – Rp 15.000, maka sekarang terserah keiklasan anda untuk donasi tersebut.
Setelah sekitar 200 meter berjalan kaki melewati jalan setapak berbatu diantara perkebunan coklat di pinggir sungai, kemudian jalan menuju ke lokasi utama bisa melalui tangga ataupun jalan halus, tidak perlu usaha ekstra untuk naik atau turun tangga, dan akhirnya anda akan disambut oleh pemandangan kebun yang tertata indah, serta sebuah pemandangan air terjun asri, alami dan menawan. Air terjun Jembong ini terdiri dari dua tingkat, airnya juga mengalir jernih dari sumber mata air pegunungan. Pada air terjun pertama tingginya berkisaran 15 meter, memiliki kemiringan sekitar 75 derajat, sehingga air tidak langsung terjun bebas ke bawah, tetapi seperti mengalir di bebatuan tersebut, dibawahnya terbentuk kolam penampungan alami dengan kedalaman 1 meter.
Sekilas keindahan air terjun Jembong seperti air terjun Kanto Lampo Gianyar, susunan bebatuan yang agak miring di tempat ini, terlihat menarik karena guyuran ataupun aliran air. Airnya yang jernih dan deras, pada kolam penampungan menjadi tempat yang ideal ataupun berendam, di kawasan ini juga disediakan ruang ganti pakaian dan juga tempat bersantai. Alamnya indah dan asri jauh dari keramaian dan polusi, selain merasakan segarnya air, pilihan bersantai dan bercengkrama menjadi aktifitas lainnya yang dilakukan oleh pengunjung. Walaupun belum begitu banyak pengunjung, namun suasananya akan cukup ramai saat liburan hari raya.
Cara berkunjung ke air terjun Jembong Buleleng
Layanan transportasi Bali beragam, bisa menjadi pilihan anda untuk agenda jalan-jalan tour di Bali. Beberapa diantaranya dengan sewa taksi meter, sewa mobil, sewa sepeda motor ataupun dengan cara ikut paket tour menyesuaikan dengan acara jalan-jalan anda selama seharian penuh.
Sementara yang paling populer dipilih wisatawan adalah dengan sewa mobil di Bali, berikut dengan supir, tentunya supir yang sudah berpenalaman dengan peta wisata Bali, sehingga perjalanan anda bisa lebih efesien. Karena perjalanan anda selama seharian penuh, misalnya dari arah wisata Bali Selatan seperti Kuta, dalam perjalanan anda bisa mampir dulu ke pura Taman Ayun, Danau Beratan Bedugul, Danau Buyan, Gitigit, baru kemudian air terjun Jembong. Atau alternatifnya bisa ke pantai Lovina terlebih dahulu untuk menyaksikan dolphin, baru kemudian sejumlah tempat wisata lainnya yang searah menuju air terjun Jembong.
Leave a Reply