Kawasan pariwisata Bali Utara atau Kabupaten Buleleng, selain menyuguhkan atraksi alam bebas lumba-lumba di laut lepas Lovina, tetapi juga menyajikan wisata alam air terjun yang sangat populer.
Seperti diketahui kabupaten Buleleng memiliki wisata alam air terjun yang paling banyak di pulau Dewata Bali, diantaranya yang populer adalah air terjun Gitgit, Sekumpul dan Yeh Mampeh. Banyak lagi tawaran objek wisata air terjun di kawasan ini dan salah satunya yang mungkin masih jarang anda dengan adalah air terjun Wana Ayu.
baca di sini: objek wisata air terjun di Bali >>>>
Namanya memang belum begitu populer, air terjun Wana Ayu ini terletak di Dusun Runuh Kubu, Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukasada, Kabupaaten Buleleng. Hadirnya air terjun Wana Ayu atau dikenal juga sebagai Padang Bulia waterfall menambah deretan panjang daftar air terjun di kawasan pariwisata Bali Utara ini.
Lokasi dari Wana Ayu waterfall ini tidak jauh dari pemukiman warga, namun demikian akses menuju ke lokasi harus melewati anak tangga dan jalan setapak, perjalanan anda ke tempat rekreasi alam ini akan menjadi sebuah rekreasi petualangan trekking yang menyenangkan ketika liburan di Bali Utara.
Wana Ayu waterfall di Padang Bulia, memang belum digarap secara maksimal, padahal potensi dari tempat rekreasi alam ini bisa menjadi tujuan objek wisata alam baru dan menjadi agenda tujuan tour saat wisatawan mengemas itinerary liburan di Bali terutama tour ke wilayah kabupaten Buleleng.
Sarana pendukung sebagai objek wisata memang belum begitu memadai, namun demikian tawaran keindahan yang masih alami dan asri tidak akan mengurungkan mereka yang ingin menikmati alam dengan suasana dan nuansa baru untuk berkunjung ke air terjun Wana Ayu.
baca juga; tempat wisata di kabupaten Buleleng >>>>
Keberadaan air terjun Wana Ayu tentunya sudah ada sejak lama, apalagi air yang mengalir di air terjun Padang Bulia ini berasal dari aliran air terjun Gitgit yang sudah sangat populer, namun letaknya tersembunyi, berada diantara semak-semak belukar dan pepohonan.
Akses ke lokasi belum ada, sehingga tempat rekreasi alam Wana Ayu waterfall ini memang kurang begitu dikenal. Namun setelah seorang warga bersama anak dan istrinya membangun rumah berdekatan dengan air terjun tersebut, maka mulailah mereka membuat jalan setapak menuju ke tempat ini.
Air terjun yang indah dan sebelumnya belum dikenal warga. kini mulai dikunjungi oleh warga sekitarnya, bahkan terkadang pengunjung dari luar desa Padang Bulia datang ke tempat ini.
Kunjungan warga ke tempat ini tentunya menjadi media promosi yang efektif, karena mereka secara tidak langsung mempromosikan keberadaan air terjun Wana Ayu, yang cukup lumrah mereka unggah pengalaman wisata beserta foto cantik di sosial media.
baca juga; dolphin tour ke Bali Utara >>>>
Kedepannya mungkin pemerintah daerah bekerjasama dengan warga Padang Bulia, bisa menggarap tempat rekreasi alam ini dengan lebih baik, terutama akses jalan menuju lokasi serta sejumlah fasilitas lainnya, sehingga bisa melengkapi aktifitas liburan di Buleleng.
Akses menuju air terjunWana Ayu memang melalui jalan setapak dan menuruni tangga serta melewati semak-semak agar tiba di lokasi. Perlu sedikit perjuangan untuk menemukan pesona alam indah tempat ini.
Bagi mereka yang suka wisata atau rekreasi alam petualangan, terutama kalangan kawula muda yang ingin menemukan tempat-tempat baru atau mereka yang suka hunting foto tentang keindahan alam, maka air terjun Wana Ayu menjadi tempat ideal untuk dikunjungi
Suasana alam sekitarnya sangat asri, damai, tenang, masih perawan dan belum terjamah. Mereka yang mulai jenuh dengan suasana alam pantai, maka air terjun Wana Ayu bisa menyajikan petualangan alam liar bagi anda. Suasana alam pegunungan yang hijau, indah dan tenang, akan menjadi tempat menarik untuk mengisi aktivitas liburan anda.
baca juga: wisata selain pantai di Bali >>>>
Gemuruh air terjun Wana Ayu sudah anda bisa dengar sepanjang perjalanan, setelah sampai di lokasi anda disuguhi pemandangan air terjun setinggi 35 meter, debit airnya cukup besar dan jernih, menimpa kolam penampungan yang terbentuk alami di bawahnya.
Tinggi kolam penampungan di bawahnya hanya sebatas pinggang orang dewasa. Sumber airnya berasal dari mata air pegunungan, jadi saat musim kering cenderung debit airnya lebih kecil. Suasana di sekitar air terjun masih alami dan asri, belum tersentuh dan masih sepi pengunjung.
Anda yang mau menyepi, rindu akan ketenangan dan ingin jauh dari hiruk pikuk keramaian, maka tempat rekreasi alam seperti air terjun Wana Ayu akan ideal untuk mengisi waktu liburan anda, baik itu bersama rekan, sabat, keluarga atau bahkan dengan anak-anak.
Anda bisa mandi dan berendam merasakan segarnya air pegunungan, atau foto selfie sambil mengabadikan kenangan liburan dan wisata anda ke tempat ini. Air terjun Wana Ayu masih dikelola secara perorangan oleh salah satu warga yang bermukim di dekat lokasi air terjun.
baca juga; tempat wisata terbaru di Bali >>>>
Sementara ini belum dikenakan biaya tiket masuk ke air terjun di desa Padang Bulia ini, tetapi hanya donasi seiklasnya dari pengunjung. Kunjungan masih sepi dan sementara masih didominasi warga lokal, tempat ini akan lebih ramai pada saat liburan hari raya.
Situasi, kondisi dan suasana Wana Ayu waterfall ini mungkin saja akan berbeda untuk hari-hari kedepan dibandingkan saat artikel ini dibuat. Untuk peta lokasi tempat ini bisa dicek di google maps.
Kami menyediakan paket tour nurah di Bali, sewa mobil, sewa bus pariwisata dan sewa mobil mewah sekelas BMW, Mercedes Benz dan Alphard. Termasuk juga dengan layanan wisatanya seperti rekreasi Ayung rafting di Ubud, cruise, Odyssey Submarine dan watersport di Tanjung Benoa. Jika anda ingin liburan ke seberang pulau kami sediakan tiket kapal cepat, mulai dari tiket fast boat ke Nusa Penida, Nusa Lembongan sampai tiket fast boat ke Gili Trawangan dengan harga lebih murah.
Leave a Reply