Secara garis besar anjing ras Kintamani sangat mudah untuk dikenali jika anda bandingkan dengan ras anjing lokal lainnya ataupun ras dari hasil persilangan antara ras anjing yang sama maupun persilangan lain ras.
Adapun ciri – ciri yang menonjol dari anjing Kintamani adalah terlihat dari sifat yang ditunjukkan, tinggi badan hingga ke gumba, dasar pigmentasi kulit, bentuk kepala, telinga, mata, hidung, gigi, bentuk leher, bentuk badan, kaki dan ekor memiliki kesamaan untuk semua jenis ras anjing Kintamani.
Sedikit perbedaan terlihat pada warna rambut. Ciri-ciri inilah yang akan dipakai sebagai acuan dasar untuk mengenali ras binatang tersebut. Anjing Kintamani adalah salah satu ras hewan peliharaan yang asalnya dari daerah pegunungan Kintamani di Bali, dikenal sebagai binatang yang mempunyai sifat pemberani.
Jenis hewan tersebut sudah biasa dipelihara di Bali bahkan beberapa ras hewan ini sudah dikenal di mancanegara sebagai anjing yang cocok untuk dipelihara atau menjadi teman manusia. Trah asli hewan ini berasal dari sebuah desa kecil bernama Desa Sukawan, Kintamani, Kabupaten Bangli di Bali yaitu di sekitar wilayah bebukitan, gunung berapi dan hutan.
Kintamani sendiri menjadi salah satu tempat rekreasi dan objek wisata alam di pulau Dewata Bali, sehingga menjadi tujuan liburan dan tour wajib. Pesona indah alam yang ditawarkan membuatnya menjadi populer, termasuk juga keberadaan jeruk dan kopi yang dihasilkan di wilayah ini.
Asal Mula Anjing Ras Kintamani
Sebenarnya asal mula anjing ras Kintamani hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Menurut dokumentasi tradisional kuno yaitu dari beberapa lontar di Bali mengungkapkan bahwa kuluk gembrong (anjing berbulu tebal) ini diyakini sebagai asal mula kemunculan anjing Kintamani di Bali.
Pada tahun 1985 melalui kolaborasi antara Program Studi Kedokteran Hewan Universitas Udayana di Denpasar Bali yang melakukan kerjasama dengan klub anjing Kintamani di Bali. Pantrab mengadakan pertunjukan/kontes anjing untuk pertama kalinya di Bali dengan fokus utama adalah memperlihatkan kepandaian, keberanian dan kelucuan dari anjing Kintamani.
Selanjutnya banyak yang menyukai dan merasa tertarik untuk memeliharanya maka tersebarlah anjing ras ini ke seluruh Indonesia. Nah nama trah anjing Kintamani diberikan berdasarkan atas wilayah asal usul hewan bersangkutan yaitu seperti disebutkan di atas adalah Desa Sukawan, Kintamani di Kabupaten Bangli Bali.
Fakta Unik Tentang Anjing Kintamani
Jenis Buldog, German Shepherd, atau Golden Retriever mungkin lebih populer didengar oleh masyarakat di Indonesia jika dibandingkan dengan mendengar nama kuluk gembrong (anjing berbulu tebal) Kintamani. Meskipun masih terdengar asing tetapi hewan yang satu ini asli dari Indonesia yang memiliki tampilan tak kalah menarik dengan anjing dari luar negeri.
Banyak orang sudah mulai tertarik untuk memeliharanya karena selain terkenal sebagai hewan setia, perawatannya juga cukup mudah. Ada beberapa fakta unik lainnya tentang anjing Kintamani dari Bali yang keberadaannya sudah diakui dunia saat ini.
- Merupakan salah satu jenis hewan liar di daerah pegunungan Kintamani di Bangli Bali.
Pada awal ditemukan, anjing jenis ini termasuk sebagai salah satu hewan liar yang tinggal di antara lubang-lubang sejenis goa di daerah puncak pegunungan Kintamani Bangli di Bali dimana beberapa pakar hewan menyebutkan bahwa hewan liar ini adalah termasuk ke dalam ras anjing kuno.
Namun saat ini kondisi sudah mulai berubah, justru mulai disukai untuk dipelihara dan dikembangbiakkan sebagai binatang komersil, juga yang masih liar mulai terlihat suka turun gunung dan kadang – kadang menampakkan diri di pinggir-pinggir jalan raya Kintamani. - Memiliki sifat asli yaitu cukup agresif terhadap anjing lainnya namun mudah bersahabat dengan manusia.
Di balik asal mula hewan ini yang berasal dari alam liar, namun siapa sangka apabila anjing Kintamani pada akhirnya mampu dijadikan sebagai salah satu hewan peliharaan rumah yang menggemaskan. Juga bisa difungsikan sebagai penjaga rumah yang galak.
Hewan ini cukup bersahabat dan dekat dengan manusia seperti kucing, namun bisa menjadi sangat agresif terhadap anjing jenis yang lainnya. Mereka cukup teritorial sehingga bisa dilatih sebagai penjaga rumah atau penjaga ladang yang baik. Mudah untuk dilatih berkat kecerdasan otak mereka serta bisa menjadi teman bermain anak – anak yang jinak. - Memiliki bulu yang jarang rontok atau perawatan yang terbilang sangat mudah dilakukan.
Anjing jenis Kintamani dikenal sebagai salah satu jenis anjing yang tidak membutuhkan perawatan yang mengkhusus atau sulit, karena memiliki bulu yang jarang rontok, kecuali ketika sedang memasuki proses pertumbuhan rambut.
Sehingga anda hanya membutuhkan perawatan-perawatan umum saja yaitu sering-seringlah menyisir bulunya secara berkala untuk mengatasi kotoran yang menyebabkan bulu-bulu mereka menjadi lengket. Anjing Kintamani membutuhkan perawatan yang sama, seperti membersihkan telinga dan hidung, perawatan dari kutu serta perawatan kuku selain dimandikan secara rutin dua kali dalam seminggu. - Menjadi satu – satunya anjing asli dari Indonesia yang sudah diakui oleh dunia.
Anjing Kintamani saat ini sudah terkenal di mancanegara sebagai satu-satunya ras anjing asli dari Indonesia. Dimana keberadaannya telah diakui oleh dunia yang menyebabkan ada banyak orang mulai merasa tertarik guna memeliharanya selain karena sejarah dan asal mula yang unik juga keimutan dan kelucuan serta perilaku mereka menjadi daya tarik bagi orang – orang untuk memeliharanya.
Ciri-Ciri Umum Anjing Kintamani
Seperti dijelaskan tersebut di atas bahwa ada beberapa ciri-ciri umum anjing Kintamani yang melekat pada binatang peliharaan ini memudahkan orang untuk mengenalinya.
- Memiliki proporsi tubuh yang baik dengan didukung oleh pertulangan kokoh dibungkus oleh otot – otot yang kuat sebagai anjing pegunungan yang mempunyai rambut atau bulu tebal dan panjang berwarna spesifik di awalnya adalah putih, hitam atau cokelat. Ciri umum anjing ini adalah anjing spitz dan bertipe primitif seperti Chow – Chow, Basenji atau Samoyed.
- Anjing Kintamani rata – rata bersifat pemberani, tangkas, waspada dan curiga cukup tinggi merupakan anjing penjaga yang sangat handal yang tepat dijadikan sebagai pengabdi setia terhadap pemiliknya, loyal terhadap seluruh keluarga pemilik dan tidak mudah melupakan pemilik atau perawat pertamanya.
Namun anjing Kintamani Bali suka menyerang anjing jenis lainnya atau hewan lain yang tanpa sengaja atau secara sengaja memasuki wilayah kekuasaannya. Juga sangat gemar menggaruk – garuk tanah hingga mencapai kedalaman tertentu sebagai tempat perlindungan. Pergerakannya bebas, ringan dan sangat lentur. - Memiliki kepala bagian atas yang lebar dengan dahi dan pipi datar, moncong proporsional dan sangat kuat mengikuti ukuran bentuk kepala.
- Rahang tampak kokoh dan kompak dengan dilengkapi gigi-gigi kuat dengan gerakan gigi seperti menggunting dan sangat tajam, bibir berwarna hitam atau cokelat tua.
- Telinga tebal, kuat, berdiri berbentuk “V” terbalik dengan ujung – ujungnya agak membulat. Jarak antara kedua telinga cukup lebar dengan panjang telinga adalah sama bila dibandingkan dengan jarak dasar dua telinga bagian dalam dengan sudut mata luar.
- Memiliki sepasang mata berbentuk lonjong dengan bola mata berwarna cokelat gelap dan bulu mata berwarna putih. Hidung rata – rata berwarna hitam atau cokelat tua dan warna hidung kadang – kadang berubah – ubah karena pengaruh penambahan umur dan musim.
- Memiliki warna rambut yang bisa dikelompokkan menjadi empat macam antara lain sebagai berikut : Warna rambut putih agak kemerah – merahan dengan warna coklat kemerahan pada bagian telinga, rambut dibagian belakang paha dan ujung ekor. Warna hitam mulus atau di bagian dada ada putih sedikit. Warna cokelat muda atau cokelat tua dengan ujung moncong kehitam – hitaman yang oleh masyarakat Bali dikenal sebagai warna bang bungkem. Warna dasar cokelat atau cokelat muda dengan garis-garis tipis warna kehitaman yang oleh masyarakat di Bali dikenal dengan nama warna poleng atau anggrek.
- Rata – rata ketinggian anjing Kintamani jantan bisa mencapai ukuran 45 s/d 55 cm dan anjing betina sepanjang 40 s/d 45 cm. Kaki agak panjang, kuat dan lurus apabila dilihat dari bagian depan atau belakang.
- Gerakan – gerakan kaki ringan dengan dilengkapi ekor berambut tebal dan panjang menjuntai yang bisa melakukan posisi tegak membentuk sudut 45 derajat atau sedikit melengkung tetapi tidak jatuh atau melingkar di atas pinggang atau jatuh ke samping. Makin panjang rambut ekor semakin baik anjing Kintamani tersebut.
Demikian informasi singkat mengenai anjing Kintamani yang dirangkum dari beberapa sumber.
Bali Tours Club menyediakan layanan wisata lengkap mulai dari sewa mobil di Bali, paket tour murah, serta berbagai rekreasi alam petualangan seperti, wisata mendaki gunung Agung,wisata kapal selam Odyssey Submarine Bali dan rekreasi Ayung raftin Ubud. Layanan fast boat juga disediakan, seperti fast boat dari Bali ke Nusa Lembongan, Nusa Penida danfast boat ke Gili Trawangan Lombok dengan harga lebih murah.
Leave a Reply