Pada saat musim hujan tiba tentu wisatawan yang sedang liburan di Bali mempertimbangkan berbagai kegiatan wisata yang ingin dinikmatinya, apakah itu aktivitas tour mengunjungi berbagai tempat wisata, ataupun mengikuti atraksi wisata tersebut.
Dan mempertimbangkan serta memilih mana yang sesuai, seperti salah satunya rekreasi arung jeram atau rafting, banyak wisatawan yang bertanya apakah aman ikut rekreasi rafting di Bali saat hujan, apalagi mereka baru pertama kali atau perafting pemula.
baca juga: Tips rafting aman bagi pemula >>>>
Tentu setiap orang ingin merasakan liburan yang nyaman dan aman saat menikmati sebuah rekreasi, tidak ada perasaan was-was, sebuah pertanyaan yang wajar, apalagi rekreasi petualangan alam rafting tersebut adalah olah raga air di luar ruangan dan berhubungan langsung dengan sungai, yang kita pahami setiap hujan mungkin saja mempengaruhi debit air sungai tersebut.
Pertanyaan aman atau tidak ketika musim hujan ikut rekreasi rafting, sering diajukan melalui pesan messenger, email dan telepon, jawaban untuk pertanyaan tersebut; Ya aman dan kami berikan berikut penjelasan detailnya, sehingga keraguan yang ada dalam pikiran mereka bisa terjawab. Dan dalam halaman ini sekarang kami ulas penjelasannya.
Seperti biasa musim hujan di belahan tropis seperti Bali, mulai pada bulan Oktober sampai April, tetapi puncaknya pada bulan Desember dan Januari, sedangkan Pebruari dan Maret curah hujan ringan.
Pulau Dewata Bali sebagai daerah tujuan wisata, banyak menyediakan rekreasi dalam ruangan bagi wisatawan, sehingga tidak akan merasa terganggu walaupun curah hujan sedang lebat.
Namun demikian ketika anda liburan di pulau Dewata Bali dan suka wisata petualangan tentu kegiatan rekreasi di luar ruangan akan lebih menarik, menyenangkan dan lebih seru, seperti halnya kegiatan rafting.
Rekreasi arung jeram tersebut ideal untuk semua kalangan, baik itu mulai anak-anak dan juga orang dewasa, sehingga ideal untuk mengisi itinerary liburan keluarga anda, apalagi harga aktivitas ini tergolong cukup murah dan terjangkau.
lanjut baca: tempat rafting di Bali >>>>
Ikut kegiatan rafting saat-saat musim hujan di Bali, masih tetap aman dan tidak bermasalah, malah terasa lebuh seru dan menyenangkan, apalagi mereka pecinta rekreasi petualangan alam liar akan memberikan sensasi seru dan berbeda, terasa bersatu dengan alam, menikmati segala tantanganya dengan lebih maksimal.
Pertimbangan aman untuk rekreasi rafting di pulau Bali saat hujan tentunya juga mempertimbangkan sejumlah hal, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sehingga rasa aman saat berarung jeram, fun dan sensasional tersebut bisa dirasakan oleh setiap peserta.
Setiap operator rafting sudah memiliki SOP (standar operasional prosedur) setiap melakukan kegiatan ini pada musim hujan, dan berikut penjelasan detailnya;
- Tergantung debit air sungai
Jika terjadi hujan, provider selalu mencermati dan mengontrol debit air pada aliran sungai. Jika ada kenaikan debit air pada aliran sungai tersebut secara terus menerus dan tidak turun, maka kegiatan rafting akan dibatalkan, jadi walaupun hujan, jika debit air tidak naik, maka kegiatan arung jeram tersebut tetap dinyatakan aman dan rekreasi ini tetap dilangsungkan. - Sungai di Bali tidak ada yang panjang
Seperti diketahui pulau Dewata Bali tidaklah begitu besar, sehingga begitu pula sungainya, tidak ada sungai yang panjang, apalagi kegiatan rafting tersebut dilakukan dekat hulu, sehingga kecil kemungkinan ada banjir kiriman pada sungai tempat melakukan rekreasi tersebut. - Memilih sungai yang tidak berhulu pada gunung
Agen perjalanan akan menyarankan tempat yang sesuai untuk kegiatan rafting, seperti tempat yang tidak berhulu pada gunung, apalagi Gunung Agung yang sedang mengalami erupsi, serta memilih penyedia layanan yang sudah berpengalaman yang sudah mengenal karakter sungai masing-masing dan tidak akan sembarangan merekomendasikan tempatnya aman untuk aktivitas wisata, karena menyangkut keselamatan jiwa dan akan berpengaruh pada wisata anda. - Pilih waktu rafting saat pagi hari
Saat musim hujan, biasanya hujan turun tidak sepanjang hari, pada waktu-waktu tertentu juga cuaca mendukung untuk aktivitas luar ruangan, seperti kemungkinan turunnya hujan pada pagi hari lebih kecil dibandingkan siang hari. Jadi akan lebih baik memilih sesi kegiatan pada jadwal lebih pagi.
Jadi hujan tidak menghalangi kegiatan rekreasi alam petualangan rafting di Bali, terkecuali debit air naik, sehingga aliran air akan lebih deras dan bisa berbahaya.
Jika sesuatu dan lain hal, rekreasi arung jeram ini bisa saja dibatalkan, jika permainan dibatalkan oleh operator karena faktor keamanan maka uang yang telah dibayarkan untuk kegiatan ini akan dikembalikan penuh.
lanjut baca; wisata alam petualangan di pulau Bali >>>>
Apa yang telah dijelaskan di atas, diharapkan bisa memberikan sedikit informasi mengenai kegiatan rafting di pulau Dewata, bisa mengurangi keraguan anda saat wisata. Karena hujan bisa terjadi kapan saja, jangan biarkan hujan menghalangi kegiatan anda saat liburan.
Apalagi saat musim hujan yaitu liburan Natal dan Tahun Baru adalah saat puncaknya kunjungan wisatawan di Bali, sehingga walaupun pada musim hujan tidak menjadi hambatan beraktivitas.
Adapun sungai tempat-tempat rafting yang sekarang ada di pulau Dewata Bali, yakni sungai Ayung Ubud, sungai Telaga Waja Karangasem dan sungai Melangit di Klungkung. sungai-sungai tempat arung jeram tersebut bisa melengkapi aktivitas liburan anda bersama keluarga dan anak.
Bali Tours Club menyediakan berbagai layanan wisata petualangan selain rafting tersedia watersport di Tanjung Benoa, rekreasi Odyssey Submarine, wisata mendaki gunung, cruise, cycling tour dan naik unta. Tersedia juga paket tour murah di Bali, lengkap mulai antar jemput bandara, tour setengah hari sampai paket tour 6 hari di Bali. Sedangkan untuk transportasi laut tersedia tiket kapal cepat atau fast boat ke Gili Trawangan, Nusa Penida dan Nusa Lembongan.