Burung Jalak Bali

Bagi para penggemar atau pecinta burung di pulau Dewata Bali, bisa memiliki seekor burung Jalak Bali tentulah yang teramat istimewa, tidak sembarang orang bisa mengkoleksi atau memelihara burung ini, karena burung Jalak Bali adalah jenis spesies endemik yang memiliki keunikan tersendiri.

Keunikan Jalak Bali ini tidak bisa ditemukan di tempat lainnya selain di Bali, keberadaanya terancam punah, sehingga burung ini tergolong langka dan keberadaanya sangat dilindungi oleh pemerintah. Untuk itulah Jalak Bali sebagai ikonnya pulau Bali, menjadi lambang fauna untuk pulau Bali.

Burung Jalak Bali

Tentang burung Jalak Bali

Burung jalak Bali adalah spesies burung kicau yang sangat indah dan unik sekali, keberadaanya semakin langka saja, kelangkaan tersebut bukan karena predator di habitat aslinya yang masuk dalam lingkaran rantai makanan hewan atau binatang.

Tetapi kelangkaan tersebut karena ulah manusia manusia yang mengincar dan memburu burung tersebut untuk diperdagangkan ataupun sebagai koleksi pribadi, termasuk deforestasi atau penggundulan hutan, tentu hal ini sangat disayangkan.

Spesies endemis yang hidup di pulau Bali sekarang ini disinyalir hanya puluhan ekor saja di alam bebas, sehingga burung ini masuk sebagai satwa liar yang dilindungi.

baca juga; Taman burung Bali Bird Park >>>>

Burung Jalak Bali atau dalam bahasa latin dikenal dengan Leucopsar Rothschildi, adalah jenis burung kicau berukuran sedang, panjangnya sekitar 25 cm, bulunya sangat indah dalam balutan bulu warna putih di ujung ekor dan sayapnya terdapat warna hitam.

Pada bagian pipi dan kelopak matanya berwarna biru cerah tanpa bulu, sedangkan bagian kakinya berwarna abu-abu, burung jantan dan betina bentuk dan warna bulunya serupa, sehingga cukup susah untuk membedakannya. Kicaunya sangat merdu sekali, dan saat berkicau bulu jambul di kepalanya juga ikut berdiri.

Orang yang tidak sering bergelut dengan burung Jalak Bali ini memang akan susah cara membedakan mana burung jalak Bali jantan ataupun betina, yang cukup kentara adalah pada panjang lancurnya atau bulu yang tumbuh pada bagian belakang kepala burung.

Pada burung jantan lancurnya akan lebih panjang dibandingkan betina. Beda lainnya adalah dari sisi tampilan atau penampakannya, burung jantan terlihat lebih gagah, sangar dan agresif dibandingkan betina.

Jalak Bali

Keistimewaan dan kelangkaan dari burung jalak Bali ini membuatnya menjadi burung mewah. Oleh warga lokal burung Jalak Bali ini dikenal dengan nama burung “Curik”. Di pulau Bali Jalak Bali ditemukan di kawasan hutan Taman Nasional Bali Barat (TNBB).

Burung ini ditemukan pertama kali pada tahun 1910 oleh Dr. Baron Stressmann seorang ahli burung berkebangsaan Inggris. Kemudian pada tahun 1912 seorang pakar hewan bernama Walter Rothschild dari Inggris mendeskripsikan spesies ini ke dunia ilmu pengetahuan alam dengan nama ilmiah bernama Leucopsar rothschildi.

lanjut baca; Taman Nasional Bali Barat >>>>

Dalam konvensi perdagangan Internasional yang menangani perdagangan tumbuhan dan satwa liar yaitu CITES, maka Jalak Bali termasuk kelompok satwa yang terancam punah dari muka bumi dan masuk pada Apendix I sehingga dilarang untuk diperdagangkan.

Dan komisi dunia penyelamatan spesies yaitu IUCN memasukkan Jalak Bali dalam status Critically Endangered, status kritis dan beresiko besar punah total dalam waktu dekat, tingkatan kepunahan dan proteksi dari badan dunia, diharapkan satwa liar langka ini bisa ditangkar dan kemudian bisa dilepas liarkan kembali ke habitat aslinya.

Pemerintah Indonesia sendiri kemudian mengadopsi dan meratifikasi status spesies yang terancam punah tersebut ke dalam undang-undang dengan Kepres No. 43 Tahun 1978 yang intinya mengesahkan keputusan konvensi dunia yang telah ditandatangai pada tanggal 3 Maret 1973 di Washington dan diberlakukan juga di Indonesia.

Dilansir dari media Bali Travel News keberadaan jumlah burung liar di Taman Nasional Bali Barat (TNBB) pada tahun 2016 mencapai 81 ekor dan di penangkaran Bali Starling Breeding Center Tegal Bunder mencapai 197 ekor yang nantinya dilepaskan ke habitat aslinya, kabar ini cukup menyenangkan karena terus mengalami peningkatan.

Ijin pemilikan dan pemeliharaan Jalak Bali

Setiap orang berkesempatan untuk memelihara ataupun memiliki burung jenis endemik ini, selain harga burung yang fantastis tentu juga disertai dengan syarat-syarat khusus untuk memeliharanya.

Untuk ikut menangkarkan burung Jalak Bali harus disertai ijin dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Burung yang dibeli juga dari hasil penangkaran generasi ke tiga, bukan diambil dari habitat aslinya.

Harga fantastis di pasar online sepasang Jalak Bali dewasa dikabarkan dipasarkan mencapai harga 10 – 15 juta sudah termasuk sertifikat, tentu terkesan mewah dan elegan bagi setiap pemiliknya.

Jika anda seorang kolektor burung dan ingin membeli burung Jalak Bali, pastikan tempat anda membeli juga memiliki ijin resmi, memiliki asal-usul legal yang bisa memperdagangkan Jalak Bali tersebut, karena kalau tidak bisa jadi anda mendapatkan masalah di kemudian hari, karena memelihara hewan langka dan dilindungi pemerintah.

Tapi kalau burung tersebut bisa memilih atau bayangkan burung tersebut adalah diri anda sendiri, mungkin mereka lebih baik memilih bebas di habitat aslinya tidak ditaruh dalam ruang sempit seperti di penjara, seperti halnya juga manusia, pasti hatinya akan menjerit kalau hidupnya dikekang apalagi di penjara.

Kami menyediakan informasi lengkap tentang Bali, tidak hanya tentang objek wisata alam, tempat rekreasi dan juga budaya serta tradisi unik yang ada di pulau ini. Termasuk juga layanan tour lengkap yang dikemas dalam paket tour menarik dengan harga lebih murah. Tawaran layanan wisata lainnya seperti sewa mobil dan sewa bus pariwisata, rekreasi petualangan Odyssey Submarine, tiket fast boat ke Nusa Lembongan sampai mendaki ke Gunung Agung.

Objek wisata populer di Bali ... Klik di sini

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top