Desa Kamasan terletak di Kecamatan Klungkung, Kabupatren Klungkung, yang menawarkan hasil karya seni lukis wayang menjadi warisan budaya, yang bertahan lestari sampai saat ini. Desa ini berkembang menjadi desa wisata yang melengkapi tujuan liburan anda di kawasan pariwisata Bali Timur.
Memang banyak hal yang bisa anda nikmati saat liburan di pulau Dewata Bali, berbagai tempat rekreasi alam dan objek wisata tersebar di semua wilayah, termasuk juga objek wisata yang berada di Kabupaten Klungkung.
Ketika mengagendakan liburan ke kawasan pariwisata Klungkung, maka sejumlah tempat wisata bisa menjadi tujuan tour anda adalah pura Goa Lawah dan Kerta Gosa, dua tempat ini menjadi tujuan wisata populer saat wisatawan mengagendakan tour ke kawasan pariwisata Bali Timur.
baca juga; tempat wisata di Klungkung >>>>
Tetapi jika anda penggemar seni lukis, terutama seni lukis wayang maka desa Kamasan Klungkung, akan menjadi tujuan tour yang ideal. Keberadaan desa Kamasan di Klungkung ini memang belum sepopuler kawasan pariwisata Ubud, yang sebagai penghasil karya seni lukis terkenal, tetapi desa Kamasan menawarkan sentuhan berbeda akan keberadaan seni lukis di pulau Bali, dan bisa menjadi destinasi wisata alternatif berikutnya.
Mereka penghobi seni lukis tradisional Bali, maka seni lukis desa Kamasan akan memberikan warna atau corak tersendiri bagi koleksi lukisan anda. Lokasi desa Kamasan hanya berjarak 2 kilometer sebelah selatan Kota Semarapura Klungkung, atau dari objek wisata Kerta Gosa hanya butuh sekitar 5 menit berkendara.
Desa Kamasan dan seni lukis wayang klasik di Bali
Desa Kamasan di Klungkung ini menjadi salah satu desa wisata yang cukup menarik di Bali, karena desa ini menjadi satu-satunya penghasil dan pengrajin seni lukis wayang klasik tradisional di Bali, karya seni lukis ini masih berkembang lestari sampai saat ini, dan itu bisa anda temukan di desa Kamasan.
Gaya seni lukis desa Kamasan memang menawarkan gaya yang berbeda dengan gaya seni lukis Ubud ataupun Batuan yang ada di Gianyar Bali. Hasil karya seni lukis wayang, menambah corak dan warna baru bagi mereka para pecinta seni.
baca juga; museum puri Lukisan Ubud >>>>
Dalam deretan panjang seni lukis di Bali, hasil karya lukisan di desa Kamasan ini dikenal dengan seni lukis klasik gaya Kamasan, yang mempunyai ciri khas sendiri seperti halnya juga seni lukis gaya Ubud dan Batuan.
Sehingga anda yang pecinta seni lukis Bali bisa bertandang ke desa Kamasan juga menikmati hasil karya seni yang berbeda dibandingkan tempat lainnya. Dalam perkembangan seni, berbagai gaya lukisan tradisional di Bali banyak diilhami dari gaya dan corak lukisan Kamasan.
Torehan seni lukis wayang Kamasan di atas kanvas ini lebih banyak mengusung dan bertemakan tokoh-tokoh dan cerita pewayangan, seperti diambil dalam kisah Ramayana, Mahabharata, kisah Tantri dan Sutasoma.
Semua hasil lukisan sangat kental dengan ajaran agama Hindu seperti berisikan tentang hukum karma phala dan reinkarnasi. Torehan seni tersebut juga tertuang dalam kalender Bali.
Dalam sejarah perkembangan seni lukis wayang di Bali, berawal pada abad ke 17, penguasa ataupun raja kala itu juga pecinta seni, sehingga seni menempati posisi penting dan dihargai, sehingga bangunan-bangunan tradisional termasuk bangunan kerajaan, menempatkan lukisan wayang Kamasan sebagai aksesoris utama.
Bahkan jika anda berkunjung ke objek wisata Kerta Gosa yang dibangun dalam masa kerajaan, pada langit-langit bangunan tersebut terdapat lukisan gaya Kamasan. Selain terkandung nilai seni di dalamnya juga sarat dengan nilai ritual dan keagamaan.
baca juga; objek wisata Kerta Gosa Klungkung >>>>
Kanvas tempat torehan gambar menggunakan bahan kain kasar, kain tersebut dicelupkan ke dalam bubuk beras kemudian dijemur agar kering sehingga dengan demikian bisa menutup dan meratakan permukaan kain atau kanvas. Tahap selanjutnya membuat permukaan kain menjadi halus agar bisa sebagai media melukis, permukaan kain digosok.
Setelah itu barulah memilih tema untuk membuat sketsa gambar, memposisikan gambar-gambar wayang dengan berbagai unsurnya, warna dasar adalah coklat muda, warna tersebut didapat dari batu gamping yang dicelupkan ke air.
Hasil seni lukis gaya Kamasan ini, berisi pesan cerita yang terkandung dalam tampilan sebuah lukisan yang unik dan indah serta memiliki nilai seni dan ekonomis tinggi.
Corak lukisan gaya klasik desa Kamasan ini memang unik, khas dan berkarakter, saat melihat lukisan dari desa ini maka anda bisa langsung bisa mengenalinya. Lukisan wayang desa Kamasan tidak hanya menonjolkan keindahan saja, tetapi bisa berfungsi sebagai benda ritual yang menjadi media untuk tujuan tertentu.
baca juga; sejarah tentang Bali >>>>
Begitu juga banyak aspek berkaitan dengan hasil seni tersebut seperti terkandung nilai filosofi, sosial, budaya, spiritual dan ekonomis.
Dalam torehan sejarah perkembangan seni lukis Bali, desa Kamasan turut mewarnai kisah sejarah tersebut, banyak seniman dari desa ini terlahir bahkan sampai sekarang ini.
Jaman keemasan seni lukis Kamasan pada jaman kerajaan pemerintahan Dalem Waturenggong cucu dari Sri Kresna Kepakisan, karena raja sangat menggemari seni dan budaya.
Kegiatan seni lainnya di desa Kamasan
Selain sebagai penghasil seni tradisional wayang klasik, desa Kamasan juga sebagai pengrajin uang kepeng, yang juga menjadi sebuah sarana dalam setiap upacara yadnya agama Hindu di Bali.
Kepingan uang kepeng (pis bolong) yang dihasilkan oleh desa Kamasan bisa memenuhi kebutuhan warga Hindu akan uang kepeng yang keberadaannya sudah semakin langka. Di kawasan ini terdapat bengkel khusus penghasil uang kepeng.
Nama desa Kamasan semakin terkenal saja di bidang seni, kerajinan lain yang ditekuni oleh warga setempat juga sebagai pengrajin emas dan perak seperti halnya di desa Celuk, kemudian karya seninya ukir tersebut sampai pada yang berbahan tembaga dan selongsong peluru, yang diukir menghasilkan karya cipta seni dengan nilai seni tinggi.
Produk hasil kerajinan desa Kamasan banyak diminati oleh para wisatawan, walaupun mereka tidak menemukannya langsung di desa ini, tetapi di berbagai galeri seni, museum seni lukis serta di berbagai pasar seni dan toko oleh-oleh modern yang ada di Bali.
lanjut baca; pusat toko oleh-oleh khas Bali >>>>
Jika anda ingin mengenal lebih dekat desa Kamasan, bagaimana pelukis melakoni pekerjaannya sebagai seniman, ataupun menyaksikan para pengrajin emas, perak, uang kepeng dan ukir peluru, maka anda bisa berkunjung langsung ke sini bisa dengan sewa mobil di Bali ataupun ikut paket tour yang dikemas oleh agen perjalanan anda.
Bahkan di sini anda bisa menemukan juga para pengrajin kain endek lukis Kamasan yang sedang dikembangkan sekarang ini, sebuah hasil tenun ikat dikombinasikan dengan gaya lukis tradisional.
Memang desa wisata Kamasan ini tidak menonjolkan tempat rekreasi ataupun objek wisata alam, tetapi hasil karya seni lukis dan berbagai kerajinan tradisional lainnya, akan memberikan pengalaman liburan baru anda bersama keluarga atau rekan di kawasan pariwisata Klungkung ini.
Bali Tours Club menyediakan layanan berbagai paket tour murah di Bali, layanan sewa mobil dan juga sewa bus pariwisata. Untuk rekreasi alam petualangan tersedia rekreasi kapal selam Odyssey Submarine, rafting di Ayung Ubud, wisata mendaki dan cruise. Tiket fast boat atau kapal cepat tersedia dari Bali ke Nusa Penida, Lembongan dan ffast boat ke Gili Trawangan Lombok.
Leave a Reply