Gereja Katolik Palasari dan Gua Maria Palasari yang terletak di Kabupaten Jembrana, sering menjadi tujuan wisata rohani dan ziarah oleh wisatawan dari umat Katolik yang liburan ke pulau Dewata. Untuk itulah sekilas informasi tentang keberadaan Gereja dan Gua Maria di kawasan Bali Barat layak anda ketahui.
Apalagi Goa Maria di Kabupaten Jembrana atau kawasan pariwisata Bali Barat ini tergolong paling populer sebagai tujuan ziarah bagi umat Katolik, walaupun lokasinya cukup jauh dari pusat kota Denpasar ataupun dari bandara Ngurah Rai.
baca juga; paket wisata ziarah ke Goa Maria Palasari >>>>
Keberadaan gereja Katolik di dusun Palasari – Bali Barat ini bahkan menjadi perhatian yang menarik bagi beberapa warga Bali non Kristiani, kerap berkunjung untuk tujuan wisata ingin mengetahui dan mengenal dari dekat keberadaan tempat ibadah bagi warga Kristen Katolik ini.
Tempat ibadah umat kristiani ini bernama Gereja Paroki Hati Kudus Yesus tetapi karena letaknya di dusun Palasari, maka lebih dikenal dengan nama Gereja Palasari.
Lokasi atau alamat dari gereja Katolik Palasari adalah di dusun Palasari, desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Berada di wilayah Bali Barat, jarak tempuh dari kota Denpasar sekitar 115 km, butuh sekitar 3 jam berkendaraan. Sedangkan jarak dari Kota Negara sekitar 22 km ke arah Barat.
Gereja Paroki Hati Kudus Yesus ini dirancang oleh Bruder Ign. AMD Vrieze, SVD seorang berkebangsaan Belanda. Mulai dibangun pada tahun 1956, kemudian pentahbisan pada 13 Desember 1958. Gereja Katolik mengalami perehaban pada tahun 1992, sehingga kita bisa lihat bentuknya yang indah sampai sekarang ini.
baca juga: objek wisata di Jembrana >>>>
Bangunan Gereja Palasari didesain cukup unik, memadukan gaya arsitektur Bali dengan Ghotik, sebuah bentuk akulturasi budaya Kristen dan Hindu yang masih bertahan sampai sekarang.
Seperti halnya dalam persiapan keagamaan Hindu di Bali, pada setiap perayaan Besar seperti Natal, berbagai macam hiasan seperti hiasan janur dan penjor terlihat menghiasi jalan dan juga Gereja Palasari ini.
Perpaduan ini semacam inkulturasi Gereja Katolik dengan budaya setempat, mereka menjunjung tinggi budaya di mana mereka berada, sehingga terjadi keharmonisan serta toleransi yang baik antar umat beragama.
Pada pintu masuknya gereja Katolik Palasari, seperti halnya bangunan Pura terdapat gapura yang dinamakan candi bentar, begitu juga pada gereja ini. Bangunan gereja terdapat berbagai ornamen seni dari ukiran tradisional khas Bali, pada bagian depannya menonjolkan suasana alam Bali.
Halaman Gereja terdapat sejumlah pohon cemara, terdapat juga patung Hati Kudus Tuhan Yesus, terasa begitu teduh dan tenang. Kemudian menaiki tangga, dari halaman atas anda akan bisa menyaksikan pemandangan perkampungan dan perkebunan yang tumbuh subur di dusun Palasari.
baca juga: paket wisata ziarah Katolik di Bali >>>>
Pada bagian dalam bangunan Gereja Palasari, bangku-bangku dari kayu berjejer rapi, di desain gothic mewakili perpaduan gaya bangunan Eropa. Masih dalam suasana perpaduan dua budaya, saat perayaan Hari Natal, umat Kristiani diwajibkan memakai pakaian adat tradisional Bali untuk bersembahyang ke Gereja Palasari.
Sangat terasa sekali keharmonisan umat beragama di sini, seolah tidak ada perbedaan diantara mereka, apalagi memang masyarakat Bali yang mayoritas beragama Hindu sangat menjunjung tinggi Plurarisme dan kebhinekaan.
Sehingga tidak mengherankan Gereja dan Gua Maria di dusun Palasari Jembrana menjadi tujuan wisata rohani yang populer bagi umat Katolik.
Bangunan Gereja Katolik Palasari sudah tergolong cukup tua, tetapi tetap terlihat indah dan megah serta terawat. Gereja Palasari di Jembrana Bali ini dibangun di atas lahan dengan luas sekitar 3 hektar, letaknya di tengah-tengah perkampungan penduduk yang mayoritas Kristen Katolik.
Di desa adat Pakraman Ekasari terdapat 3 buah dusun yang hampir semua penduduknya beragama Kristen Katolik, dusun tersebut adalah Palasari, Warga Sari dan Perwata Sari. Gereja Palasari menjadi tujuan wisata rohani bagi wisatawan Kristiani yang datang ke pulau Dewata.
lanjut baca: Goa Mariah Gumbrih di Bali Barat >>>>
Sekitar 100 meter dari bangunan Gereja Palasari, terdapat juga Goa Maria Palasari, oleh umat dikenal juga dengan nama Lourdes dan sekarang diberi nama Palinggih Ida Kaniaka Maria. Goa Maria di Palasari Jembrana ini menjadi tujuan wisata ziarah yang cukup populer di Bali.
Banyak agenda perjalanan wisata di Bali mengemas acara tour ziarah dan rohani mereka dengan tujuan Goa Maria. Di wilayah Bali Barat ini selain Goa Maria di Palasari terdapat juga di desa Gumrih, sehingga perjalanan tour bisa searah perjalanan.
Bagi umat Kristen Katolik, memang menjadikan gereja dan Goa Maria Palasari ini sebagai tujuan wisata ziarah dan rekreasi di Bali. Dan jika perjalanan anda dari arah bandara atau kawasan pariwisata Bali Selatan, maka anda bisa mengemas perjalanan ziarah anda ke sejumlah gua Maria yang letaknya searah perjalanan menuju Bali Barat.
Perjalanan wisata tour searah menuju Gereja dan Gua Maria Palasari, diantaranya Gua Maria Selabih di Tabana, Gua Maria Gumbrih di Jembrana dan tempat rekreasi alam yang bisa dikunjungi seperti objek wisata pantai Soka, Yeh Leh, Pengeragoan dan bendungan Palasari.
Untuk layanan transportasi atau tour kami sediakan jasa sewa mobil di Bali dengan tawaran harga lebih murah. Sewa mobil tersedia lepas kunci dan juga dengan supir wisata yang sudah berpengalaman.
Alamat dan peta lokasi Gereja Palasari di Jembrana, cek peta lokasi di google maps berikut.
Kami menyediakan berbagai paket tour murah di Bali, sewa mobil dan juga sewa bus pariwisata. Untuk transportasi penyeberangan tersedia fast boat atau kapal cepat, diantaranya fast boat ke Gili Trawangan Lombok, pulau Nusa Penida dan Nusa Lembongan. Sejumlah rekreasi alam petualangan juga tersedia seperti Ayung rafting Ubud, watersport, mendaki dan wisata kapal selam Odyssey Submarine Bali.