Goa Jepang di Banjarangkan, Klungkung merupakan salah satu peninggalan jaman penjajahan Jepang di Bali. Jaman penjajahan Jepang di Indonesia memang meninggalkan jejak-jejak sejarah berupa goa ataupun bunker yang dibuat oleh tentara jepang sebagai tempat perlindungan melawan musuh.
Goa Jepang di Klungkung saat ini dijaga dengan baik, sebagai tempat peninggalan sejarah masa lalu yang kelam, bahkan sekarang menjadi salah satu tujuan wisata unik yang dianggap seram dan angker di pulau Dewata Bali.
lanjut baca; tempat wisata seram dan angker di Bali >>>>
Selain di pulau Bali ada sejumlah peninggalan goa Jepang di Indonesia diantaranya Goa Jepang Kawangkoan di Minahasa, Sulawesi Utara, Goa Jepang di Pangandaran – Jawa Barat, Bukittinggi – Sumatra Barat, Garut – Jawa Barat, Kaliurang, Sleman – Daerah Istimewa Yogyakarta, Bandealit – Jawa Timur, Kawangkoan – Sulawesi Utara dan sejumlah tempat lainnya.
Sejarah bagaimana Jepang tersebut berkuasa selama 3.5 tahun di Indonesia, meninggalkan jejak sejarah berupa Goa Jepang di Klungkung Bali ini, memang cukup menarik bagi sejumlah orang untuk mengenalnya lebih dekat.
Goa Jepang ini dibuat pada awal kekuasaan Jepang sekitar tahun 1941-1942, dibuat sebuah tebing melengkung yang mengikuti kontur jalan. Lokasinya sendiri berada di pinggir jalan raya utama yang menghubungkan Kabupaten Klungkung dan Gianyar, sehingga mudah untuk dijangkau.
baca juga; tempat wisata di Klungkung Bali >>>>
Goa Jepang ini memang cukup dikenal di Bali, apalagi bagi mereka yang sering melintas di tempat ini dan juga wisatawan yang melakukan perjalanan tour ke Besakih dan Bali Timur lainnya, akses jalan ini memang mulanya menjadi akses utama yang menghubungkan Kabupaten Karangasem – Klungkung – Gianyar – Denpasar.
Sehingga mereka yang menggunakan jalur tersebut secara tidak langsung melintasi kawasan ini dan sekali waktu berhenti untuk menikmati peninggalan sejarah tersebut, namun seiring adanya jalan by pass Ida Bagus Mantra, lalu lintas kawasan ini menjadi lebih sepi, termasuk juga kunjungan warga atau wisatawan tempat ini cukup sepi.
Sepinya pengunjung ke Goa Jepang ini, termasuk juga tidak anda penjaga ataupun hanya sekedar warung makanan dan minuman, membuat suasana dalam goa yang gelap cukup seram dan terkesan angker. Hanya sesekali pengendara berhenti menikmati atau sekedar foto selfie dari luar.
Padahal Goa Jepang ini tertata dengan cukup baik, termasuk juga kebersihannya, lokasi Goa Jepang di Klungkung Bali ini tepat di atas Tukad Bubuh, lembah sungai terlihat hijau, begitu juga di seberang jalan ada taman kecil, bisa sebagai sekedar tempat bersantai sambil berfoto ria dengan latar belakang Goa Jepang tersebut.
baca juga; objek wisata Goa Lawah di Klungkung >>>>
Selain Goa Jepang di kawasan ini, ikon yang cukup kelihatan di kawasan Goa Jepang ini adalah patung Gajah besar yang diatas punggungnya terdapat patung rusa kecil berwarna merah totol putih. Tempat ini cukup mudah dikenali dan diingat oleh pengendara motor atau mobil yang kebetulan lewat di desa Banjarangkan ini.
Goa Jepang ini memiliki nilai historis, sehingga tempat ini menjadi warisan cagar budaya yang dijaga kelestariannya. Di kawasan ini terdapat juga sebuah pelinggih (pura) kecil yang dipergunakan untuk bersembahyang, itu menandakan tempat ini memiliki aura mistis dan spiritual yang cukup kental, bagi sejumlah orang tempat ini cukup seram dan angker.
Goa Jepang di Banjarangkan, Klungkung Bali ini, memiliki 16 buah goa, yang mana 14 buah goa berhubungan antara satu dengan lainnya sehingga membentuk lorong yang memanjang, sedangkan dua buah lainnya terletak terpisah pada bagian ujung kiri dan kanan, berdiri sendiri tidak berhubungan.
Entah strategi apa yang direncanakan oleh tentara Jepang sehingga ada dua buah lubang gua dibangun terpisah. Goa Jepang tersebut memiliki kedalaman sekitar 4 meter dan tinggi sekitar 2 meter, sehingga anda yang berkunjung dan masuk ke dalamnya cukup mudah bergerak dan menikmati lorong demi lorong.
baca juga; tempat wisata sejarah Goa Gajah Gianyar >>>>
Walaupun Goa Jepang ini terlihat tidak ada penjaganya, namun kebersihan dalam setiap lorongnya terjaga dengan baik, nuansa alam sekitarnya cukup indah. Tersedia lahan parkir yang cukup bagi pengunjung yang ingin menikmati sensasi wisata unik di Goa Jepang ini. Bangunan yang dulunya tempat penyedia makanan dan minuman juga tempat pedagang souvenir, kini mangkrak dan tidak terurus.
Kawasan di sekitar objek wisata Goa Jepang, terlihat terbengkalai, terkesan suasana horor dan angker pada bangunan tersebut, mungkin hal tersebut disebabkan karena sepinya wisatawan ataupun warga yang berkunjung di tempat tersebut, padahal tempat ini sebenarnya strategis untuk tempat bersantai. Mungkin ke depannya pemerintah daerah setempat bisa menata kembali tempat wisata sejarah ini.
Lokasi dari Goa Jepang ini di Banjar Koripan, Desa dan Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. Terletak sekitar 4.5 km sebelah Barat kota Smarapura Klungkung, sedangkan jarak dari kota Denpasar sekitar 30 km melalui by pass Ida Bagus Mantra atau butuh sekitar 50 menit berkendara. Mengunjungi tempat wisata ini tidak dikenakan biaya tiket masuk atau gratis.
lanjut baca; harga tiket masuk tempat wisata di Bali >>>>
Sejumlah objek wisata terdekat atau jalur searah menuju Goa Jepang adalah Waterboom Bukit Jati, Taman Nusa Gianyar, Museum Gunarsa Klungkung dan Kertha Gosa, anda bisa sewa mobil dan mengatur tour selama seharian penuh ke kawasan ini dan menikmati sejumlah objek wisata pilihan di Kabupaten Klungkung dan Gianyar.
Leave a Reply