Pulau Bali memang menyuguhkan berbagai hal menarik dengan alamnya yang asri dan berpadu serasi dengan budaya serta tradisinya yang unik. Sehingga membuat mereka yang liburan di pulau Bali menjadi betah untuk berlama-lama. Termasuk juga sejumlah tempat rekreasi buatan manusia memadukan suasana alam yang asri dengan bangunan-bangunan unik yang jarang bisa anda temukan, seperti yang sekarang bisa anda nikmati di Green Village Bali. Tempat ini menyuguhkan sesuatu yang berbeda dan spesial, menghadirkan tempat hunian dengan suasana alam pedesaan yang masih asri dan hijau dipenuhi oleh pepohonan.
Green Village Bali, pernahkan anda mendengar nama tersebut, tempat menginap yang terletak di desa Sibang Gede, Kec. Abiamsemal, Kab. Badung, memang belum begitu populer di kalangan masyarakat luas, mungkin saja karena peminatnya pada kalangan-kalangan tertentu saja. Karena biasanya sebuah penginapan bisa anda temukan dengan mudah di internet terutama penjualan melalui Agent Travel Online (OTA) seperti booking, agoda ataupun traveloka, tapi tidak halnya dengan Green Village Bali. Namun jangan khawatir Green Village Bali bisa ditemukan disitus AirBnb, sebuah online market place bagi orang-orang yang ingin menyewakan dan sewa kamar, apartemen ataupun rumah. Termasuk anda yang tidak menginap di Green Village Bali masih bisa menikmati pemandangan dan suasana unik di tempat ini.
baca juga: tempat wisata unik di Bali >>>>
Green Village Bali memang sebuah tempat yang dirancang untuk menginap yang ramah lingkungan, dengan nuansa alam hijau, rumah-rumah tersebut seperti berada di sebuah hutan dan menyatu dengan alam. Desain bangunan dirancang unik dan menarik dengan bahan-bahan dari alam terutamanya adalah pohon bambu, struktur bangunan bambu di Green Village Bali membuat yang menyaksikannya berdecak kagum, kesan natural berpadu serasi dengan alam sekitarnya yang dipenuhi oleh pepohonan tropis. Setidaknya ada 18 bangunan dirancang dalam bentuk rumah bambu. Desain rumah bambu antara yang satu dengan yang lainnya juga berbeda dan beragam. Jika anda bisa tour berkeliling di sini tentu akan akan menyenangkan, walaupun tidak perlu menginap.
Rumah-rumah bambu tersebut merupakan milik pribadi para ekspatriat dari berbagai belahan dunia, kemudian disewakan kembali kepada mereka yang ingin menginap, Green Village Bali memang khusus didesain menggunakan bahan utama dari bambu serta bahan-bahan lainnya yang ramah lingkungan. Selain alamnya yang hijau rumah-rumah bambu tersebut bertengger di atas sungai Ayung yang merupakan tempat wisata arung jeram atau rafting di Bali, dengan pemandangan lembah sungai Ayung tersebut membuat Green Village Bali menjadi tampil lebih spektakuler, sehingga tidak mengherankan untuk menginap dan merasakan sensasi di sini anda harus merogoh kocek lebih dalam.
lanjut baca: Ayung rafting tour di Bali >>>>
Green Village Bali mulai dipasarkan tahun 2011, bangunan di tempat ini memang terinspirasi dari bangunan Green School Bali yang terletak berdekatan dan berada dalam satu komplek, desain Green School juga menggunakan bahan-bahan dari bambu dan dibangun oleh arsitek dan tim yang sama. Konsepnya adalah eco-friendly atau mengusung konsep hijau memadukan arsitektur bangunan yang unik, walaupun hanya menggunakan material yang tersedia di alam dan ramah lingkungan, tetapi hasil kreatif yang diciptakan memaksimalkan karakteristik dari material tersebut sehingga tampil sempurna dan menawan.
Arsitek bertangan dingin yang menangani Green Village Bali adalah Elora Hardy, dalam proses pengerjaanya mengajak juga para tukang kayu lokal, termasuk juga para petani bambu juga dipekerjakan, sehingga akhirnya menghasilkan konsep hunian yang menyatu dengan alam, ramah lingkungan, tenang dan damai, sungguh sangat mengagumkan. Tentu akan menjadi sebuah pengalaman istimewa jika anda berkesempatan menginap di tempat ini, untuk menginap di tempat ini tentunya anda harus memesannya terlebih dahulu, karena peminatnya juga banyak, sedangkan rumah yang disediakan masih terbatas 18 unit.
baca juga: Hotel unik di Bali >>>>
Rumah-rumah bambu di Green Village Bali memang di desain dan dirancang untuk hunian ramah lingkungan, setiap ruang di rumah tersebut memiliki ventilasi untuk sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik, sehingga pemakaian listrik untuk lampu ataupun ac bisa lebih sedikit. Rumah-rumah di tempat ini walaupun kesanya sebuah perkampungan tetapi dilengkapi dengan peralatan modern dengan tetap mempertimbangkan unsur ekologis, setiap rumah dilengkapi dengan kamar mandi dan juga dapur termasuk peralantannya.
Fitur unik lainnya dari rumah Bambu di Green Village Bali adalah pintu dan jendelanya diberi kaca besar yang transparan sehingga cahaya matahari bebas masuk, membuka dan menutupnya dengan cara diputar. Perkampungan cantik di desa Sibang Abiansemal ini dilengkapi desain interior yang futuristik. Fasilitas di tempat ini, dilengkapi dengan kolam renang dan juga kafe yang bisa dinikmati dan diakses oleh seluruh penghuni. Para pemilik dari rumah-rumah bambu di sini lebih banyak merupakan ekspat dari berbagai negara, kemudian mereka sewakan untuk wisatawan.
Lalu bagaimana seandainya anda tidak menyewa ataupun menginap di Green Village Bali tetapi ingin menikmati suasana alam dan keunikan di Green Village Bali. Itu bisa saja karena tempat ini memiliki program tour yang mengajak keliling di perkampungan ini dan ditemani juga oleh seorang guide atau pemandu. Program tour tersebut setiap hari mulai pukul 10.45-12.30 wita. Biaya tiket untuk tour tersebut Rp 270.000/dewasa dan Rp 200.000/anak, dan tentunya anda harus reservasi terlebih dahulu, karena ada kemungkinan rumah-rumah di Green Village Bali tersebut penuh, sehingga tidak bisa untuk dikunjungi. Termasuk juga untuk menikmati hidangan di restaurant Green Village Bali, anda harus memesan terlebih dahulu.
Tertarik ??? hubungi: Green Village Bali di 0811-3922-254
Leave a Reply