Bali adalah pulau kecil yang menawarkan banyak objek wisata cantik, tidak hanya keindahan pantainya saja tetapi juga wilayah pegunungan yang menjadi tujuan mereka yang suka wisata petualangan sebuah tujuan pendakian yang menarik.
Seperti diketahui pulau Dewata Bali menjadi tujuan wisata dunia, tentu mereka yang liburan dengan hobi wisata yang beragam juga, ada yang suka wisata alam bawah laut, pantai dan juga pegunungan.
Untuk tujuan rekreasi alam mendaki maka gunung Batur dan gunung Agung menjadi pilihan populer, baru berikutnya ada gunung Abang, Batukaru, Mangu, Catur, Sanghyang termasuk keberadaan gunung Lempuyang di kawasan pariwisata Bali Timur, Karangasem.
Nama Lempuyang tentunya tidak asing bagi anda, terutama keberadaan Pura Penataran Agung Lempuyang yang terletak di lereng Gunung Lempuyang yang sekarang menjadi tujuan wisata hits dan populer di Kabupaten Karangasem, kawasan Bali Timur.
Pura Penataran Agung Lempuyang termasuk dalam komplek pura yang berada di Gunung Lempuyang, jika anda mendaki menuju puncak Gunung Lempuyang melalui desa Purwayu di Kecamatan Abang, Karangasem, maka anda akan bertemu dengan pura tersebut.
Pura Penataran Agung tersebut, menjadi tujuan tour trend sekarang ini, spot utamanya adalah pintu gerbang pura yang dikenal dengan “Gate Of The Heaven” yang menjadi objek wisata foto populer dengan pemandangan alam instagramable.
lanjut baca: Pura Penataran Agung Lempuyang >>>>
Dari Pura Penataran Agung Lempuyang ini anda bisa menikmati indahnya pemandangan alam, termasuk kemegahan Gunung Agung terlihat sempurna dari kawasan ini. Tidak mengherankan tempat ini selalu ramai wisatawan, apalagi ketika liburan tiba.
Selain akses dari Purwayu menuju puncak Gunung Lempuyang ada juga akses dari tempat lainnya, yaitu melalui Banjar Batu Gunung desa Bukit, kemudian dari Banjar Gamongan dan terakhir dari Banjar Jumenang.
Tapi pendakian yang populer adalah dari desa Purwayu, yang mana pendaki bisa melewati tangga demi tangga yang sudah disediakan dengan baik, jumlah tangga tersebut sekitar 1.750 anak tangga.
Bagi mereka yang sudah terbiasa ikut rekreasi petualangan mendaki, mungkin tidak akan terlalu berat, tetapi bagi mereka pemula, perlu siapkan stamina dengan baik.
Gunung Lempuyang disebut juga puncak Bukit Bisbis, terletak di kabupaten Karangasem, di puncak gunung terdapat sebuah pura yang menjadi tempat pemujaan agama Hindu, pura tersebut adalah Pura Lempuyang Luhur.
Keberadaan pura ini diperkirakan sudah ada sebelum pengaruh Hindu-Budha di Bali, sehingga menjadi salah satu pura tertua di Bali.
Tempat suci ini memiliki posisi penting untuk pura-pura yang ada di pulau Dewata Bali, Pura luhur Lempuyang disebut juga sebagai bagian dari Catur Loka Pala atau 4 pura sebagai pelindung yang menjaga rasa aman dan nyaman.
Bagian Catur Loka Pala tersebut adalah Pura Luhur Lempuyang di Sisi Timur, Pura Luhur Batukaru sisi Barat, Pura Puncak Mangu sisi Utara dan Pura Andakasa pada sisi Selatan. Pura Luhur Lempuyang juga menjadi bagian dari Sad Kahyangan Jagat atau 6 tempat suci sebagai pilar pulau Bali.
baca juga: sejarah Pura Lempuyang Luhur >>>>
Begitu penting Pura Luhur Lempuyang di puncak Bukit Bisbis tersebut bagi umat Hindu, membuat tempat ini sering dikunjungi warga Hindu untuk bersembahyang, termasuk juga mereka yang ingin memohon air suci (tirta) ataupun dalam prosesi upacara Meajar-ajar.
Sehingga tidak mengherankan jika anda anda mendaki ke Gunung Lempuyang sering bertemu dengan warga Hindu untuk melakukan persembahyangan. Jalur pendakian dari pura Penataran Agung Lempuyang, sangat mudah mengikuti dan menapaki tangga demi tangga menuju puncak.
Mendaki ke Gunung Lempuyang sangat mudah, hanya butuh stamima yang fit, anda tidak perlu tour guide atau pemandu jika mendaki, berbeda halnya jika anda mendaki ke Gunung Batur, Gunung Agung ataupun Batukaru, anda butuh seorang guide, kalau tidak anda bisa tersesat.
Namun demikian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mendaki Gunung Lempuyang seperti larangan dan pantangan berkata-kata kasar, perempuan haid tidak boleh mendaki karena gunung ini merupakan kawasan suci, dan gunakanlah kamben (kain) jika anda masuk ke areal utama pura.
baca di sini: pantangan atau larangan saat liburan di Bali >>>>
Sepanjang perjalanan mengikuti anak tangga menuju puncak, anda memasuki kawasan hutan yang rimbun dan sejuk, sehingga tidak terlalu banyak pemandangan alam yang bisa anda nikmati sepanjang perjalanan.
Ditemani suara burung, sesekali monyet penghuni hutan terlihat bercanda dan bergelantungan di ranting pohon, menjadi sebuah rekreasi petualangan alam liar yang menyenangkan.
Pendakian menuju Gunung Lempuyang tidak hanya ideal bagi orang dewasa, tetapi juga anak-anak, sehingga ideal untuk mengisi aktivitas liburan keluarga anda.
Tidak banyak tantangan pendakian, hanya jalan yang menanjak, untuk aktivitas liburan keluarga bisa mengenalkan kepada anak-anak lebih dekat dengan alam dan memberikan pengalaman wisata baru dengan nuansa alam berbeda.
Gunung Lempuyang di Karangasem ini memiliki ketinggian 1.174 meter dari permukaan laut, lokasinya berada di sebelah Barat Gunung Seraya, sehingga posisi keduanya berjejer, kedua gunung tersebut dikenal juga sebagai Gunung Kembar.
baca juga; objek wisata terbaru di Karangasem >>>>
Keduanya melambangkan sifat Rwa Bhineda, yang mana Gunung Lempuyang melambangkan Pradana dan Gunung Seraya melambangkan Purusa, diwujudkan dalam bentuk padma kembar.
Di Gunung Seraya sendiri terdapat pura yang bernama Pura Bhur, Bwah dan Swah, di bawah pura tersebut ada sumber 5 mata air yang dikenal dengan Tirta Panca Dewata.
Leave a Reply