Bali menyuguhkan beragam wisata alam yang membuat banyak orang berdecak kagum, yang sudah sering anda saksikan biasanya adalah wilayah pesisirnya yang menyuguhkan keindahan alam pantai dan laut, kemudian pemandangan sawah terasering dan wisata alam air terjun. Tempat-tempat tersebut begitu populer dan banyak dikunjungi wisatawan dan menjadi agenda tour wajib di Bali. Namun pada saatnya pasti anda akan merasa jenuh dengan pemandangan alam itu-itu saja dan ingin menikmati keindahan dan suasana yang berbeda, dan sekarang yang sedang trend adalah suasana alam hutan pinus di Kintamani.
Hampir semua orang sudah tahu keberadaan hutan pinus yang merupakan hutan lindung tersebut, berada di kawasan wilayah kecamatan Kintamani ini, hutan tersebut terbentang luas mulai dari kawasan desa Suter sampai kawasan jalan raya Kintamani menuju puncak Penulisan desa Sukawana anda akan menyaksikan pohon-pohon pinus yang selalu terlihat hijau, keberadaannya terjaga dengan baik sampai saat ini. Namun demikian tentu anda belum tahu dimana saja spot yang spektakuler yang menyuguhkan pemandangan yang indah, ideal untuk bersantai bahkan sekaligus untuk foto selfie.
baca juga: tempat wisata photo selfie di Bali >>>>
Hutan Pinus di Kintamani Bali, sekarang ini seolah menjadi salah satu objek wisata baru yang sedang trend dan menjadi tujuan rekreasi baru bagi para kawula muda dan juga warga kota yang membutuhkan suasana alam berbeda. Anda yang jenuh dengan suasana alam pantai apalagi dengan hiruk pikuk keramaian kota, maka tempat wisata seperti di hutan pinus Kintamani ini akan menjadi sangat ideal. Dan salah satunya adalah hutan pinus yang terletak di desa Glagah Linggah, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Tempat ini menjadi spot foto selfie yang populer sekarang.
Desa Glagah Linggah terletak di ketinggian sekitar 1.050 mdpl, termasuk berada di dataran tinggi pegunungan, sehingga desa ini berhawa sejuk dan cenderung dingin, alamnya sendiri masih asri dan indah, suasana alam pedesaan yang kental dengan hasil perkebunan kopi dan jeruk. Nama desa yaitu Glagah Linggah berasal dari kata “Glagah” yang artinya rumput gajah (padang gajah) dan “Linggah” yang artinya luas, memang dulunya tempat ini adalah memiliki areal rumput gajah yang sangat luas, sehingga dinamakan Glagah Linggah.
Lokasi hutan pinus di Glagah Linggah tersebut berada di pinggir jalan raya utama desa Manikliyu – Kintamani, sehingga nama tempat wisata baru ini dikenal dengan nama spot foto Manikliyu, dan lokasinya sudah ditandadi di google maps. Lokasinya sangat mudah diakses baik itu dari Kintamani maupun dari wilayah Denpasar menuju jalan alternatif ke arah desa Buahan Payangan. Jarak dari Pura Ulun Danu Batur sekitar 4 km, sedangkan jarak dari arah kota Denpasar sekitar 56 km melalui jalur Payangan – Desa Buahan – Kintamani.
baca juga: jarak tempat wisata di Bali >>>>
Hutan Pinus di desa Glagah Linggah di Kintamani ini sekarang ini cukup trend dan banyak dikunjungi oleh mereka yang suka berpetualang dan ingin menemukan tempat-tempat baru untuk foto selfie, spot ini memang cukup istimewa, lokasinya sendiri mudah dijangkau cukup berdekatan dengan perumahan penduduk, sehingga suasana alamnya tidak begitu mencekam jika dibandingakan hutan pinus di kawasan desa Suter. Hutan lindung di sini memang dipenuhi oleh pohon pinus, hampir tidak ada pohon tropis lainnya. Sehingga sejauh anda memandang pohon pinus yang menjulang tinggi terlihat indah memenuhi kawasan ini.
Hutan pinus di Glagah Linggah Kintamani ini memang sangat cantik, anda yang jarang berada di wilayah hutan akan betah berlama-lama, momen yang cukup indah tentunya saat kabut turun dan menyelimuti kawasan hutan, sinar matahari yang menembus melalui celah-celah pepohonan, menembus kabut tersebut terlihat begitu indah, sehingga menjadi momen yang ideal untuk pengambilan foto, terutama mereka yang suka foto selfie. Sehingga tidak mengherankan tempat ini sekarang menjadi tujuan wisata baru yang sedang trend dan instagramable, apalagi mereka yang suka photography bisa menjadi tujuan hunting yang ideal.
baca disini: paket Kintamani tour Bali >>>>
Jalan Manikliyu – Kintamani seolah membelah hutan pinus, berada di tengah hutan, terlihat cantik dan masih sepi lalu lintas, sehingga pemandangan jalan di tengah hutan bisa menjadi spot ideal juga untuk foto selfie. Hutan pinus ini terasa begitu tenang dan nyaman, karena terletak di dataran tinggi, berhawa sejuk serta kicauan burung hutan serta sekali-kali suara serangga hutan terdengar syahdu mengiringi waktu bersantai anda di tengah hutan, tidak jarang juga warga kota datang ke tempat ini hanya sekedar untuk bersantai, menggelar tikar dan duduk bersama sambil bercengkrama.
Hutan pinus ini menjadi alternatif tujuan wisata selain pantai di Bali. Akses ke lokasi dari Denpasar adalah jalur alternatif Payangan – Buahan – Kintamani, yang bisa juga menjadi jalur tour baru mengemas kunjungan ke tempat-tempat wisata searah, melalui jalan-jalan ke wilayah pedesaan yang jauh dari keramaian. Banyak lukisan keindahan yang disuguhkan di hutan pinus Glagah Linggah Kintamani ini, sehingga spot foto di jalan raya Manikliyu ini ideal juga sebagai tempat foto prewedding.
Itulah sekilas gambaran tentang keberadaan hutan pinus di desa Glagah Linggah, Kintamani tersebut. Jika anda ingin menemukan spot-spot terbaru di Bali untuk wisata kekinian yang sedang trend dan Instagramable, maka tempat ini akan melengkapi daftar wisata di Bali yang wajib dikunjungi. Tempat ini memang belum dikelola karena hanya merupakan kawasan hutan milik pemerintah, sehingga tidak ada biaya tiket masuk ke lokasi, alias gratis, tetapi sebagai pelancong yang bijak, ingatlah jangan buang sampah sembarangan di tempat yang indah ini.
Peta lokasi hutan pinus di Glagah Linggah atau Spot Foto Manikliyu
Leave a Reply