Provinsi Bali memiliki luas sekitar 5.633 km2, terbagi menjadi 8 wilayah Kabupaten dan 1 Kota, dan salah satunya adalah Kabupaten Bangli yang mana wilayahnya terletak di tengah-tengah Pulau Bali.
Berada di tengah-tengah pulau Dewata Bali, membuat Kabupaten ini seluruhnya dibatasi oleh daratan, dan satu-satunya Kabupaten yang tidak berbatasan dengan laut, dalam peta wisata Bali, maka Bangli termasuk dalam kawasan pariwisata Bali Tengah.
Lokasi kabupaten Bangli terbilang cukup strategis, bisa diakses dengan mudah dari segala penjuru. Wilayahnya yang berada di dataran tinggi, membuat berbagai tanaman bisa tumbuh subur di kawasan ini dan menawarkan suasana alam yang sejuk.
Luas dan batas-batas kabupaten Bangli
Adapun batas-batas dari Kabupaten Bangli, yaitu: sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Buleleng, sebelah Timur Kabupaten Karangasem dan Klungkung, Selatan dengan Kabupaten Klungkung dan Gianyar, dan di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Badung dan Gianyar.
Wilayah Kabupaten Bangli terletak pada titik kordinat 8°8′- 8°31’87″LS, 115’13’48” – 115°27’24” BT, luas dari wilayah kabupaten ini 520.8 km2 dan terbagi atas 4 kecamatan, diantaranya : Kecamatan Bangli, Kintamani, Susut dan Kecamatan Tembuku.
Wilayah Kecamatan tersebut terbagi menjadi 56 Desa yang berada di bawah naungan Kabupaten Bangli. Wilayah Bangli sebagian besar terletak pada dataran tinggi, sehingga berhawa sejuk.
Dengan luas 520.8 km2 Kabupaten Bangli menjadi luas terbesar ke 5 yang di Bali, atau sekitar 9.24% dari luas keseluruhan provinsi Bali.
baca juga: paket hot spring – Kintamani tour Bali >>>>
Setiap Kabupaten pasti memiliki lambang yang digunakan sebagai simbol dari daerah atau Kabupatennya, sama halnya dengan Kabupaten Bangli ini juga memiliki logo yang digunakan sebagai simbol dari Kabupaten tersebut.
Simbol tersebut berbentuk perisai segi lima sama sisi, warna dasar hitam serta bertepi kuning. Adapun makna beberapa lambang yang ada di logo tersebut, adalah: daun berbentuk perisai segi lima melambangkan Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.
Bintang yang berarti Ketuhanan yang Maha Esa, sinar dan langit yang melambangkan kecerahan dan kecemerlangan, Meru berarti wujud dari keagamaan/adat istiadat, Candi bentar melambangkan kebudayaan
Masih seputar simbol atau logo Kabupaten Bangli, gambar gunung, danau, daratan, padi dan kapas berarti melambangkan keadaan alam dan kemakmurannya dan gelombang air danau berarti gerakan yang dinamis.
Terdapat juga gambar rantai yang bermakna persatuan, daun jarak dilambangkan sebagai sejarah lahirnya Kabupaten Bangli.
Dan yang terpenting makna dari tulisan “BHUKTI MUkTI BHAKTI” yang berada di logo itu adalah bermakna terhadap suatu pengabdian yang berbakti kehadapan Tuhan Yang Maha Esa dan tanah air Indonesia untuk mewujudkan cita-cita leluhur yaitu masyarakat adil dan makmur secara lahiriah (bhukti) dan batiniah (mukti).
Wilayah Kabupaten Bangli sendiri memiliki ketinggian diantara 100 – 2.152 m dpl, sebagian wilayah berada di dataran tinggi sehingga cenderung sejuk, bahkan dingin seperti di Kintamani.
Kabupaten Bangli juga memiliki sejumlah budaya dan tradisi unik yang tidak dimiliki oleh wilayah lainnya, salah satunya adalah pemakaman di desa Trunyan, yang mana jasad orang yang meninggal hanya di letakkan di atas tanah di bawah pohon (taru) Menyan.
lanjut baca: desa Trunyan Bangli >>>>
Anehnya mayat tersebut tidak mengeluarkan bau yang busuk. Sedangkan untuk wilayah Bali lainnya jasad orang yang meninggal biasanya dikubur ataupun di bakar. Dan tradisi unik menjadi salah satu daya tarik istimewa dari kabupaten Bangli tersebut.
Tidak hanya tradisi di desa Bali Aga Trunyan sana tetapi kabupaten Bangli memiliki sejumlah tradisi unik lainnya seperti pernikahan masal yang dilakukan di Desa Pengotan, tradisi Ngerebeg, Perang suren di Bayung Gede, Perang pelapah pisang di Pengotan.
Dan masih banyak lagi tradisi yang unik di kabupaten Bangli ini, termasuk juga sejumlah tradsisi unik di desa Penglipuran, yang merupakan salah satu objek wisata populer di Bali.
Sejarah tentang Bangli
Sejarah terbentuknya Bangli dapat dilihat dari salah satu Prasasti yang hingga sampai saat ini masih disimpan di Pura Kahen.
Konon, dahulu wilayah Kabupaten Bangli ini wilayah yang sangat ditakuti penduduk setempat karena pada saat itu adanya wabah penyakit yang membuat penduduk setempat perlahan meninggal dunia.
Lalu bagi penduduk setempat yang masih bertahan, untuk menyelamatkan hidupnya mereka meninggalkan daerah ini, sehingga daerah ini tidak berpenghuni, saat itu Raja Ida Bhatara Guru Sri Adikunti Ketana selaku raja yang memerintah wilayah ini berusaha sekuat tenaga untuk mengatasinya.
Lambat Laun akhirnya wabah penyakit ini bisa diatasi oleh raja Ida Bhatara Guru Sri Adikunti Ketana dan meminta putra putrinya yang bernama Dhana Dewi Ketu untuk mengajak masyarakat yang awalnya meninggalkan Bangli untuk kembali lagi ke Bangli dan menata ulang kehidupan di Bangli.
Rajapun mengeluarkan perintah agar masyarakat Bangli segera memperbanyak keturunannya, mengijinkan membabat hutan, membuat saluran irigasi untuk pertanian dan segera melakukan kegiatan upacara keagamaan.
Tepat pada tanggal 10 mei 1204 raja mengucapkan pemastu atau bisama, yang isinya “siapa saja yang melanggar perintah, agar disambar petir, atau jatuh di titian tanpa sebab, buta tanpa catok dan setelah mati arwahnya disiksa di Yamaloka dan dilempar ke api neraka” dan pada tanggal tersebut juga dijadikan hari lahirnya kota Bangli.
Objek wisata di kabupaten Bangli
Kabupaten Bangli, memiliki sejumlah objek wisata dan tempat rekreasi alam populer yang menjadi tujuan tour saat liburan di pulau Dewata Bali, selain desa Trunyan dan dan juga desa Penglipuran, ada desa Penelokan Kintamani yang menjadi tujuan wajib saat tour di Bali.
Kintamani menjadi salah satu pusat pariwisata di kabupaten Bangli, yang mana tempat ini menyuguhkan keindahan gunung, lembah dan danau Batur, bahkan Gunung Batur menjadi tujuan rekreasi mendaki yang sangat populer di Bali, di kawasan pariwisata Kintamani juga ada Batur Geopark, desa Pinggan, hot spring dan wisata hutan pinus, yang bisa mengisi aktivitas liburan wisatawan.
Di Kabupaten Bangli juga terdapat sejumlah objek wisata atau rekreasi alam air terjun diantaranya air terjun Dusun Kuning, Cepung, Tibumana, Tangkup, Pengibul, Sangsang, Ulu Bebengan, air terjun Kutuh dan masih ada lagi lainnya.
baca juga: objek wisata di Bangli >>>>
Sejumlah tempat rekreasi dan objek wisata terbaru dan kekinian sebagai tujuan wisata sekaligus untuk foto selfie, juga tersedia di sejumlah tempat di Kabupaten Bangli, beberapa diantaranya yaitu Twin Hill, Pondok Wisata Mahapraja dan Anjungan Tukad Melangit (ATM).
Objek wisata baru tersebut memang sering menjadi tujuan tour wisatawan ketika liburan ke kawasan pariwisata Bali Tengah, semuanya mudah terjangkau, sehingga lebih jarak tempuh lebih hemat waktu.
Selain itu di Kabupaten Bangli terdapat sejumlah pura kahyangan jagat diantaranya Pura Ulun Danu batur, Pura Ulun Danu Songan, Pura Kehen, Puncak Penulisan, Dalem Balingkang dan termasuk juga pura Langgar sebuah pura unik yang mana di dalam pura terdapat mushola tempat sembahyang umat muslim.
Hasil pertanian yang populer di Kabupaten Bangli adalah jeruk, kemudian ada kopi, sayur mayur dan juga pohon bambu. Dan hampir semua tanaman buah tumbuh dengan baik di kawasan ini, tanah pertaniannya subur, sehingga kawasan Bangli sangat berpotensi dikembangkan sebagai agrowisata.
Paket tour di Bali tersedia lengkap dalam website ini, mulai dari tour setengah hari sampai 6 hari tour di Bali. Tersedia juga sewa mobil mewah dan juga sewa bus pariwisata dengan harga lebih murah. Rekreasi Odyssey Submarine Bali, Bali Hai Cruise, Quicksilver cruise, rekreasi watersport di Tanjung Benoa dan rafting di Ubud juga ada. Sedangkan untuk tiket fast boat atau kapal cepat tersedia fast boat ke Gili Trawangan Lombok dan juga speed boat ke Nusa Penida dan Nusa Lembongan.
Leave a Reply