Paket Wisata Tour di Bali

BaliToursClub

Paket tour dan Sewa mobil di Bali
  • Home
  • Sewa mobil mewah
  • Sewa bus
  • Paket tour murah
  • Objek wisata di Bali
  • Booking
  • Kontak Kami

Kebudayaan lokal Bali

By Bali Tours Club Leave a Comment

Liburan ataupun wisata ke pulau Dewata, maka kebudayaan lokal Bali memang menjadi hal menarik untuk anda ketahui, karena daya tarik pulau yang dikenal dengan sebutan Seribu Pura ini tidak hanya pada keindahan panorama alamnya saja tapi berbagai budaya, seni dan tradisi yang dimiliki Bali, menjadi suatu hal yang sangat menarik untuk diketahui, apalagi dengan budaya yang berhubungan dengan masa lampau, sebuah kebiasaan atau tradisi turun temurun yang diwariskan dari generasi ke generasi, akan menjadi suguhan ataupun tawaran unik, bagi mereka terutama wisatawan yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di pulau Dewata ini.

Pada halaman ini, kami mengulas sedikit tentang macam-macam ataupun kumpulan dari kebudayaan lokal Bali, serta berbagai jenis budaya yang masih kita temukan dan terjaga lestari sampai saat ini. Budaya lokal adiluhung yang dimilikinya menjadi ciri khas tersendiri dari pulau Dewata dalam mempertahankan eksistensi dan jati dirinya dari berbagai gempuran budaya luar terutama pengaruh budaya asing, termasuk juga perkembangan teknologi yang berkembang pesat yang bisa mempengaruhi pola pikir dari masyarakat.

Kebudayaan lokal Bali

Kumpulan kebudayaan lokal Bali

Bagi warga Bali mungkin sudah tahu berbagai macam budaya yang ada di pulau Bali ini, tetapi karena Bali sebagai tujuan wisata dunia, tentu banyak orang luar ataupun wisatawan, apalagi yang baru pertama kali berkunjung ke Bali belum paham dengan kebudayaan yang berkembang di pulau ini, apalagi saat jalan-jalan tour keliling pulau Bali mereka menemukan hal-hal unik mengenai keindahan budaya Bali, tentu ini akan menjadi sebuah kenangan menarik.

Seperti juga pada daerah ataupun suku lainnya di Indonesia, setiap daerah memiliki macam-macam atau kumpulan kebudayaan lokal, termasuk juga Bali memiliki sejumlah budaya yang terjaga baik sampai sekarang ini, diantaranya rumah adat, pakaian adat, kesenian, tradisi, bahasa daerah, lagu daerah, senjata tradisional, organisasi sosial dan kemasyarakatan, makanan khas, permainan, pertanian termasuk juga dengan kepercayaan beragama dengan berbagai jenis prosesi upacara dalam perayaan tersebut. Semua budaya lokal Bali menjadi salah satu daya tarik utama wisatawan yang datang dan liburan ke Bali.

Jenis-jenis budaya lokal Bali

  • Rumah adat Bali

    Aturan-aturan yang digunakan dalam membuat pekarangan dan membangun rumah adat Bali, menerapkan aturan-aturan yang ada pada “Asta Kosala Kosali” dan memenuhi aspek parahyangan (tempat pemujaan), Palemahan (lingkungan) dan pawongan (penghuni rumah), semuanya memiliki nilai penting dan filosofi dalam arsitektur rumah dan pekarangan, di dalam pekarangan rumah terdapat sanggah atau pemerajan tempat pemujaan, ada pelinggih (bangunan) pengijeng karang, bale meten, bale dauh, bale gede, lumbung, dapur dan kamar mandi. Kebudayaan atau budaya tentang pembangunan rumah adat ini, menjadi ciri khas dari pulau Dewata ini. Namun demikian tidak semua warga Hindu Bali memiliki rumah adat dengan jenis bangunan lengkap, mengingat dengan keterbatasan tempat dan biaya. Sekarang ini banyak bangunan adat Bali juga dipadukan dengan desain modern.

  • Pakaian adat Bali

    Jenis budaya lokal seperti pakaian adat Bali ini memiliki berbagai jenis pakaian adat, seperti pakaian adat madya yang biasa digunakan untuk keperluan adat seperti ke tempat upacara pernikahan ataupun ke balai pertemuan yang berhubungan dengan adat. Ada pakaian adat ke Pura ini adalah pakaian khusus untuk melakukan persembahyangan, berikutnya ada pakaian atau payas Agung, biasanya digunakan bagi mereka yang sedang melakukan upacara pernikahan ataupun saat upacara potong gigi, pakaian ini adalah yang paling mewah. Perlengkapan pakaian adat Bali untuk wanita yaitu kebaya, kamben (bawahan), bulang pasang (senteng), bunga dan sanggul sedangkan pakaian adat pria memakai kamben (bawahan), kampuh (kain penutup kamben), Umpal (selendang di ikatkan dipinggan), baju dan udeng (ikat kepala). Budaya akan pakaian adat ini akan selalu terjaga dengan baik, karena diperlukan oleh semua warga hindu dalam kegiatan adat dan juga ke pura.

  • Kesenian daerah

    Macam-macam kesenian daerah berkembang dengan baik sebagai warisan budaya lokal Bali yang terjaga dengan baik, kebudayaan tersebut diantaranya adalah seni tari seperti tari janger, tari Pendet, baris, legong, joged bumbung, tari barong, tari kecak, drama gong, tari barong, arja dan bondres, tarian-tarian tersebut bisa dikembangkan dan menjadi sebuah tarian inovatif yang bisa dinikmati oleh khalayak ramai. Budaya lainnya yang berhubungan dengan kesenian tersebut adalah alat musik tradisional khas Bali seperti gamelan, rindik, cenceng, pereret dan genggong. Sejumlah kesenian lain yang juga merupakan warisan budaya adalah seni ukir dan juga seni patung. Berbagai hasil karya seni seperti seni lukis dan patung di Bali sampai merambah ke dunia luar diminati oleh warga asing dan diekspor, sebagai komoditi ekonomis yang bernilai tinggi.

  • Tradisi di Bali

    Warisan budaya lokal dan tradisi ini berkembang di sejumlah tempat di Bali, sebuah kebiasaan atau tradisi yang diwariskan secara turun temurun, terus terjaga lestari sampai sekarang ini menjadi sebuah kebudayaan yang unik. Walaupun dunia sudah modern dan tradisi tersebut adalah warisan masa lampau, namun harus tetap digelar atau dirayakan karena takut adanya musibah yang ditimbulkan jika tradisi tersebut tidak dilaksanakan, macam-macam tradisi tersebut diantaranya tradisi perang pandan (mekare-kare) di Tenganan, Gebug Ende Seraya, pemakaman di Trunyan, Perang Api (ter-teran) di Jasri, Omed-omedan di Denpasar, Mekotek desa Minggu, perang ketupat di Kapal, Mesuryak desa Bongan Tabanan, Mbed-mbedan di Semate, Mebuug-buugan Jimbaran, Nyakan Diwang desa Banjar dan banyak lagi lainnya.

  • Upacara Adat

    Upacara adat adalah bagian budaya lokal yang berhubungan erat dengan kegiatan keagamaan, baik upacara yang berhubungan dengan Ida Sang Hyang Widi, manusia, alam dan juga bhuta. Setiap kegiatan atau ritual menggunakan banten atau sarana upakara yang didominasi menggunakan bahan janur, bunga dan buah. Merangkai daun janur menjadi untuk keperluan sarana upacara biasa dilakoni oleh wanita Bali yang dikenal dengan budaya “mejejahitan”.  Sejumlah upacara adat atau hari raya besar keagamaan yang cukup populer di Bali adalah hari raya Nyepi, Galungan, Kuningan, melasti, pawai ogoh-ohoh, ngaben, upacara 3 bulanan anak, ngotonin dan potong gigi.

  • Organisasi sosial dan kemasyarakatan

    Masyarakat Hindu Bali menganut sistem kekeluargaan patrilineal atau kebapaan, dikenal juga oleh masyarakat Bali dengan istilah Kapurusa, jadi garis keturunan dilacak dari garis keturunan laki-laki, mempelai perempuan dilepaskan hukumnya dari keluarganya, untuk hubungan ahli waris adalah anak keturunan laki-laki, ini adalah budaya yang paling dominan untuk tata cara pernikahan tersebut. Tetapi sekarang di Bali dikenal dengan istilah perkawinan Nyeburin ataupun budaya Nyentana menganut sistem kekeluargaan Matrilineal jadi garis keturunan dari pihak perempuan (Ibu) dan disini mempelai laki-laki dilepaskan hukumnya dari keluarganya. Dalam organisasi kemasyarakatan, kelompok masyarakat terkecil dikenal juga dengan istilah banjar Adat di atasnya bernama Desa Adat atau desa Pakraman yang menaungi masyarakat akan hak dan kewajiban dalam melakukan kegiatan adat. Di dalam sebuah desa adat atau desa Pekraman dan memiliki Pura Kahyangan Tiga yaitu Pura Dalem, pura Desa dan Pura Puseh.

  • Bahasa daerah Bali

    Seperti halnya dengan daerah atau suku lainnya di Indonesia, Bali juga memiliki bahasa daerah sendiri, bahasa daerah Bali adalah bahasa pertama yang dikenal masyarakatnya untuk berkomunikasi. Peradaban Bali dari dulu sampai sekarang tetap memakai bahasa sehari-hari dengan bahasa daerah ini. Budaya lokal dengan berbahasa daerah ini diajarkan semenjak anak-anak menginjak bangku sekolah. Dalam praktek sehari-hari atau dalam pergaulan masyarakat dikenal juga dengan “sor singgih Basa” atau tingkatan-tingkatan bahasa yang digunakan sesuai dengan keperluan. Adapaun tingkatan tersebut terbagi menjadi tiga; pertama basa (bahasa) Bali kasar digunakan untuk perilaku dari binatang atau saat sedang marah, kedua basa Bali madya digunakan untuk komunikasi dengan keluarga ataupun orang lebih tua, ketiga basa (bahasa) Bali halus, bahasa Bali halus juga terdapat beberapa bagian seperti bahasa halus singgih, mider dan sor, digunakan saat memanjatkan doa kepada Tuhan, berbicara dengan Pendeta, berbicara saat pertemuan adat, berbicara kepada wangsa (kasta) yang lebih tinggi atau kepada orang yang belum kita kenal,

  • Lagu daerah

    Kebudayaan Bali lainnya yang menjadi warisan pendahulunya adalah lagu daerah, budaya untuk menyanyikan lagu daerah memang sekarang sudah jarang untuk bisa ditemukan, kecuali di sekolah-sekolah yang mewajibkan para siswanya untuk mengenal lagu daerah Bali atau pada sebuah acara pesta kesenian budaya seperti agenda tahunan Pesta Kesenia Bali di taman Budaya Art Center Denpasar. Sejumlah lagu daerah Bali yang sering dinyanyikan terutama oleh anak-anak diantaranya; lagu Meyang Meyong, Putri Cening Ayu, Jangi Janger, Ratu Anom, Janger, Juru Pencar, Dadong Dauh, Batu Cina. Lagu daerah Bali ini biasanya diajarkan kepada siswa-siswa sekolah dasar dan beberapa sebagai pelengkap dalam kesenian tari Janger.

  • Nama orang Bali

    Nama dari orang-orang Bali ini juga menjadi bagian salah satu budaya yang menyertakan embel-embel nama pada bagian depannya seperti Wayan/ Gede/ Putu/ Ni Luh untuk nama anak pertama, Kadek/ Made untuk nama anak kedua, Nyoman/ Komang untuk anak ketiga dan Ketut adalah anak keempat. Penamaan tersebut seperti program keluarga berencana Bali pada jaman dahulu, jika anak kelima dan berikutnya kembali ke nama Wayan dan Kadek. Setelah embel-embel nama tersebut barulah nama yang lain atau nama keluarga yang diberikan oleh orang tuanya. Di Bali sendiri dikenal dengan istilah Kasta atau Warna, ada tambahan atau embel-embel lain di depan nama tersebut yang mencirikan dari Kasta mana keluarga orang tersebut berasal, diantaranya gelar nama Anak Agung, I Gusti, Cokorde, Ida Bagus, I Dewa, I Dewa Ayu dan sejumlah gelar nama lainnya, yang mana dalam komunikasi dengan orang dari kasta (warna) tersebut menggunakan bahasa komunikasi basa Bali halus.

  • Permainan tradisional

    Budaya bermain dengan berbagai permainan lokal yang masih tradisional, hampir jarang bisa ditemukan sekarang ini, padahal keseruannya serta kebersamaan yang melibatkan kelompok anak-anak, akan memberikan pengalaman serta kemampuan berinteraksi dengan teman-teman lainnya. Kebudayaan menggunakan alat-alat serta cara-cara tradisional dalam bermain memang terhimpit dengan kemajuan teknologi yang berkembang pesat sekarang ini, yang justru mengurung daya kreatifitas anak dan menjadikannya lebih bersifat individu. Budaya bermain pada masa kanak-kanak ini tentunya sempat populer di jamannya, di Bali sendiri dikenal sejumlah permainan anak-anak yang terkadang diringi dengan nyanyian diantaranya; permainan tradisional meong-meongan (kucing-kucingan), Megoak-goakan, main Tajog (egrang), mengkeb-engkeban (petak umpet) dan macepet-cepetan.

Demikian macam-macam jenis kebudayaan atau budaya lokal yang ada di Bali. Informasi tersebut di atas tentunya jauh dari sempurna, saran kritik anda sangat admin perlukan untuk melengkapi berbagai informasi yang telah admin sampaikan dengan mengisi kolom komentar pada halaman ini.

Bali Tours Club menyediakan layanan paket tour lengkap, voucer wisata rekreasi seperti watersport di Tanjung Benoa, rafting, naik gajah, naik unta, cruise ke Nusa Lembongan, seawalker dan glass bottoom boat pulau penyu, Odyssey Submarine. Untuk layanan transportasi tersedia juga tiket fast boat ke Nusa Lembongan dan Gili Trawangan termasuk juga sewa mobil dan sewa bus.

Objek wisata populer di Bali ... Klik di sini




Artikel wisata lainnya

  • Tradisi Unik di BaliTradisi Unik di Bali
  • Rumah Adat BaliRumah Adat Bali
  • Wisata unik di BaliWisata unik di Bali
  • Upacara adat di BaliUpacara adat di Bali
  • Tradisi Omed-omedanTradisi Omed-omedan

Filed Under: Budaya dan tradisi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

KONTAK KAMI
Bali Tours Club
HP: XL 081916533222
HP: Tsel 082147042222
PH (office hours) 0361 8709363
WhatsApp: 0821-4704-2222
Email: balitoursclub@gmail.com

Sewa Mobil Murah di Bali

Sewa mobil di Bali

PAKET TOUR MURAH

  • Paket 3 Hari / 2 Malam
  • Paket 4 Hari / 3 Malam
  • Paket 5 Hari / 4 Malam
  • Paket 6 Hari / 5 Malam

PAKET 1/2 HARI TOUR DI BALI

  • Taman Ayun – Tanah Lot
  • Bali Zoo Park – Monkey Forest Ubud
  • GWK – Uluwatu
  • Museum Bali – Bajra Sandhi Denpasar

PAKET 1 HARI TOUR DI BALI

  • Tanjung Benoa – Pura Uluwatu
  • Danau Beratan Bedugul – Tanah Lot
  • Kintamani – Tegalalang Ubud
  • Kintamani – Danau Beratan Bedugul
  • Dolphin Lovina – Kintamani
  • Kintamani – pemakaman desa Trunyan
  • Pura Besakih – Goa Lawah

Paket Kombinasi Tour

  • Odyssey Submarine – Taman Safari
  • Watersport – Sunset Dinner Cruise
  • Watersport – Sunset di Uluwatu
  • Rafting Telaga Waja – Goa Lawah
  • Rafting Ayung – Bedugul

PAKET REKREASI WISATA

  • Odyssey Submarine di Karangasem
  • Rekreasi rafting (arung jeram)
  • Quicksilver Cruise
  • Bali Hai Cruise
  • Watersport di Tanjung Benoa
  • Seawalker di Tanjung Benoa
  • Wisata naik sepeda
  • Rekreasi naik unta
  • Nonton Lumba-lumba Lovina
  • Photo Pakaian Adat Bali

Fast Boat di Bali

  • Fast boat ke Gili Trawangan
  • Fast boat ke Nusa Lembongan
  • Fast Boat ke Nusa Penida

Artikel terbaru

  • Destinasi wisata populer di pulau Bali
  • Hotel Murah di pulau Bali
  • Sewa Mobil Elf di pulau Bali
  • Sewa mobil di Nusa Penida
  • Tiket Dolphin Lovina

Info seputar wisata

  • Desa adat di Bali
  • Tempat Unik di Bali
  • Home Care perawat kesehatan di Denpasar
  • Larangan atau pantangan saat mendaki gunung Agung
  • Kursus mengemudi di Denpasar Bali


Pembayaran – Bank Transfer

BCA – No Rek: 040 219 9197
A/N: I Nyoman Pasek

Copyright © 2021 by Bali Tours Club Alamat: Jalan Gunung Guntur, Taman Sari II, No 14, Denpasar Barat , Denpasar - Bali Email: balitoursclub@gmail.com | HP XL 0819 1653 3222 | HP TSel 0821 4704 2222 | Phone 0361 8709363 WhatsApp: 0821 4704 2222