Laju pertumbuhan mobil di Indonesia terutama di kota-kota besar berkembang sangat pesat, apalagi masyarakat Indonesia terkenal sangat konsumtif. Berbagai jenis mobil bisa kita temukan, mulai dari kendaraan kelas bawah sampai mobil mewah dengan harga milyaran rupiah.
Di antara kendaraan tersebut terdapat juga mobil matik (matic) yang cukup trend dan diminati banyak orang sekarang ini, baik itu untuk kepentingan pribadi ataupun untuk armada sewa. memenuhi kebutuhan transportasi di industri pariwisata.
baca juga; tips cara mudah meningkatkan performa mobil >>>>
Mengendarai mobil matik memang lebih mudah dibandingkan dengan mengendarai mobil manual yang menggunakan kopling dan gigi (perseneling) dalam pengoperasiannya, apalagi ketika anda berada dalam kota yang rentan dengan kemacetan.
Di antara kemacetan kota, maka kendaraan matik akan terasa lebih ideal dan tidak melelahkan dibandingan dengan mobil manual, itulah sebabnya penggunaan mobil matic tersebut sekarang lebih trends baik itu bagi kaum perempuan dan juga laki-laki.
Pengoperasiannya memang tidak sulit, tidak perlu lagi sibuk menginjak kopling dan memindahkan transmisi. Karena mengemudikannya cukup mudah.
Dengan kemudahan yang diberikan, terkadang banyak yang lalai, dan pengendara sering lupa akan pantangan atau larangan yang perlu diperhatikan saat mengendarai mobil matik tersebut, sehingga resikonya cukup tinggi, baik itu resiko kerusakan mesin dan juga keselamatan pengemudi dan juga orang lain di sekitarnya.
Baca juga: sewa mobil di Ubud Bali >>>>
Sehingga perlu diingat dan diketahui dengan kemudahan serta kenyamanan berkendara dengan kendaraan matik tentu ada pantangan atau larangan pengemudi saat mengemudikan mobil matik sehingga perjalanan anda terasa lebih nyaman, aman dan menyenangkan.
Kendaraan yang seharusnya memberikan kenyamanan tersebut agar tidak malah membahayakan, untuk itulah ada beberapa tips aman mengendarai kendaraan matik. Perlakuan mengendarai dengan cara yang salah tersebut sangat berisiko, untuk itulah tips mengenai pantangan atau larangan saat mengemudi kendaraan matik, seperti yang dibawah ini.
Pantangan atau larangan pengemudi saat mengemudikan mobil matik;
- Larangan Pindahkan transmisi netral saat jalan turun
Mobil matik dirancang hemat bahan bakar, jangan dengan asumsi hemat bahan bakar dan jalan menurun maka transmisi diatur ke posisi netral, ini malah akan membahayakan jika anda mengatur transmisi ke posisi netral, transmisi akan cepat rusak, kecepatan mobil akan susah diatur dan lebih berbahaya lagi mesin mobil bisa saja mati karena pasokan bahan bakar tidak cukup di mesin yang sedang berputar, sehingga akan menyebabkan kecelakaan. - Larangan Pindahkan transmisi dalam posisi parkir sebelum mobil berhenti
Ini memang pantangan yang perlu diperhatikan dan juga dipatuhi, sebelum kendaraan benar-benar berhenti, maka jangan pindahkan tuas transmisi ke posisi Parkir, jika itu dilakukan ketika mobil masih berjalan tetapi transmisi sudah pada posisi parkir, maka sistem akan mengunci transmisi tersebut dan akan terlepas saat rem diinjak sehingga menyebabkan pengunci sistem transmisi patah dan ini menyebabkan kerusakan pada transmisi Parkir. - Pantangan memindahkan transmisi setelah mobil berhenti
Tips ini memang cukup penting, karena alasan terburu-buru sehingga menjadi lupa, banyak pengemudi memindahkan transmisi D (maju) langsung ke transmisi R (mundur) atau sebaliknya sebelum mobil tersebut berhenti, karena ini akan menyebabkan kerusakan transmisi. Termasuk juga saat berhenti atau dalam posisi netral pindahkan tuas ke posisi D atau R barulah pijak pedal gas ini adalah cara yang disarankan. - Pantangan memindahkan transmisi N (netral) ke D (maju) dengan menginjak gas
Jangan dengan asumsi ingin mendapatkan tarikan atau akselasri cepat, anda menginjak gas terlebih dahulu sebelum masuk transmisi maju, ini adalah cara yang keliru atau salah, ini cukup berbahaya dan menyebabkan transmisi anda akan cepat aus dan rusak, untuk itulah cara yang benar adalah memindahkan tuas transmisi maju (D) terlebih dahulu baru menginjak pedal gas. - Tidak perlu transmisi netral saat lampu merah
Apakah dengan keinginan menghemat bahan bakar, berhenti saat lampu merah kemudian mengatur transmisi mobil matik anda ke posisi netral, ini adalah cara keliru atau salah, mobil matik memang sudah dirancang dengan baik untuk menghemat bahan bakar tetapi dengan cara-cara yang benar, cara seperti itu akan membuat transmisi akan lebih cepat rusak.
Demikian Pantangan atau larangan pengemudi saat mengemudikan atau mengendarai mobil matik, beberapa tips tersebut diatas diharapkan bisa membantu anda untuk mengingatkan cara-cara mengemudi yang benar dan salah sebagai seorang supir.
Sewa mobil di Bali tersedia lengkap dalam website ini termasuk sewa bus pariwisata dan sewa Isuzu Elf. Paket tour murah di Bali juga tersedia, dengan melengkapi itinerary ke berbagai wisata petualangan seperti wisata kapal selam Odyssey Submarine Bali, rekreasi watersport di Tanjung Benoa, cruise ke Nusa Lembongan dan Nusa Penida, rekreasi rafting dan cycling tour, disediakan juga tiket kapal cepat atau fast boat ke Gili Trawangan dengan harga lebih murah.
Leave a Reply