Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa kehadiran mobil listrik di Indonesia sebagai salah satu mobil masa depan telah mampu menarik minat banyak warga masyarakat untuk memilikinya. Berdasarkan atas kajian yang diberikan oleh Institute for Essential Services Reform (IESR) menjelaskan bahwa keberadaan kendaraan listrik pada pasar mobil penumpang dan sepeda motor mempunyai potensi besar guna menurunkan emisi GRK (gas rumah kaca) terhadap sektor transportasi darat terutama dari sisi para pengguna kendaraan pribadi.
Mobil listrik dilengkapi dengan baterai sebagai salah satu sumber energi utama yang membuat mobil ini terbebas dari penyebab polusi atau zero – emission dan menyebabkan lingkungan di sekitar tetap sehat. Para pengguna tidak perlu merasa khawatir karena teknologi baterai di dalamnya memiliki sifat aman.
baca juga; sejarah ditemukannya mobil pertama kali >>>>
Mobil listrik adalah salah satu jenis kendaraan sebagai solusi mobilitas di masa depan dengan menghadirkan banyak kelebihan bagi para penggunanya.
Meskipun demikian, banyak masyarakat masih meragukan kelebihan yang diaplikasikan di dalam mobil listrik dan enggan untuk berpindah dari mobil konvensional. Perlu usaha yang lebih keras untuk melakukan promosi agar mobil jenis ini bisa diterima dengan tangan terbuka di masyarakat.
4 Fakta Tentang Mobil Listrik Di Indonesia
Sebagai gambaran keunggulan yang ditonjolkan oleh mobil listrik, maka tersebut di bawah ini kami akan memberikan 4 fakta tentang mobil listrik di Indonesia antara lain sebagai berikut :
1/ Lebih menguntungkan.
Dengan memanfaatkan baterai yang berfungsi sebagai sumber energi utama menyebabkan mobil listrik murni terbebas polusi gas buang atau zero – emission. Mobil listrik hemat sebanyak empat kali apabila dibandingkan dengan mobil bermesin diesel atau pun bensin bahkan masih mampu kompetitif dengan mobil jenis hybrid sekalipun.
Didasarkan atas penghitungan biaya pemakaian listrik, maka mobil listrik memiliki efisiensi listrik rata – rata 0.138 kWh/km dan 0.150 kWh/km yang mampu menempuh jarak dengan jauh rata – rata 373 km dan 345 km.
Di samping itu mobil listrik banyak menyumbangkan keuntungan lainnya bagi para pengguna, beberapa diantaranya adalah bisa menikmati gratis BBN (bea balik nama) dan biaya – biaya untuk perpanjangan STNK yang harganya lebih murah apabila dibandingkan dengan mobil lainnya yang sejenis dan tentunya terbebas dari peraturan ganjil – genap.
2/ Mengaplikasikan teknologi baterai.
Mobil listrik dilengkapi dengan baterai dari bahan dasar adalah Lithium Ion Polymer, baterai pada IONIQ Electric sistem yang memiliki kapasitas muat sebesar 38.3 kWh dan KONA Electric sistem sebesar 39.2 kWh. Dimana ketika melakukan pengisian daya baterai pada salah satu mobil listrik ini sangatlah aman karena dilengkapi dengan 4 langkah pengamanan.
Langkah pertama adalah di bagian luar mengaplikasikan desain – desain khusus dilapisi oleh keramik yang mampu menahan benturan terhadap bagian inti. Langkah kedua adalah baterai dilengkapi dengan alat bernama vehicle cooperative control dimana secara langsung terhubung ke bagian motor listrik sehingga menjadi responsif jika terjadi korsleting sebagai akibat adanya tegangan tinggi. Langkah selanjutnya adalah adanya fitur perlindungan terhadap sistem manajemen baterai yang bisa mencegah hal – hal tidak diinginkan ketika melakukan pengisian daya.
Jika terdeteksi ada yang kurang sesuai pada baterai yang digunakan maka sistem akan secara langsung mematikan aliran listrik. Yang terakhir adalah kendaraan diberi pelengkap yaitu regenerative brake system yang memungkinkan baterai bisa mengisi ulang dengan cara mandiri dengan memanfaatkan daya kinetik ketika melakukan pengereman. Baterai dalam mobil listrik sangat awet dan dilengkapi dengan garansi baterai selama 8 tahun atau 160.000 km pemakaian.
3/ Mudah dan sangat fleksibel dalam pengisian baterai.
Dengan semakin terbukanya industri otomotif mobil listrik seperti sekarang ini menyebabkan masyarakat tidak perlu lagi repot – repot untuk melakukan pengisian daya baterai dari mobil listrik tersebut. Apalagi didukung oleh pemerintah yang membangun sejumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) guna memberikan kemudahan bagi para pengguna mobil listrik dengan tetap mengembangkan perusahaan – prusahaan otomotif bersama – sama dengan pihak swasta.
Di samping itu pengisian daya mobil listrik bisa melalui in – cable control box (ICCB) atau portable charger dengan desain khusus yang bisa terhubung melalui stop kontak standar di dalam rumah atau dimana saja.
4/ Mendapatkan perawatan, garansi, dan purna jual
Mengenai biaya perawatan dan pemeliharaan mobil listrik sangatlah mudah untuk dilakukan. Karena memiliki komponen yang sedikit dibandingkan mobil biasa pada umumnya yang menyebabkan perawatan mobil listrik menjadi simple dan murah serta tidak memerlukan biaya ganti oli, mesin, transmisi, dan lainnya.
Di samping itu dengan adanya ketersediaan dealer yang mumpuni guna melakukan service berkala akan memudahkan anda mendapatkan perawatan.
Perkembangan Mobil Listrik Di Indonesia
Perkembangan mobil listrik di Indonesia tak lepas dari sejarah kemunculan mobil listrik di dunia yang selanjutnya berkembang sangat pesat ke negara – negara di Asia termasuk Indonesia adalah salah satu penggemar mobil listrik masa depan.
Kondisi ini didukung oleh pemerintah yang mengambil keputusan untuk mempercepat regulasi kendaraan listrik dalam bentuk peraturan presiden / perpres. Ada beberapa alasan kenapa pemerintah pada akhirnya mengambil keputusan untuk mempercepat perpres tentang kendaraan listrik ? Ini menitikberatkan pada teknologi kendaraan listrik jenis beV yang artinya adalah isi regulasi akan menjadi berbeda – beda dengan draft lCeV (low carbon emission vehicle) yang sebelumnya diajukan.
baca juga; tips merawat mesin mobil agar tetap awet >>>>
Ada empat jenis teknologi kendaraan listrik yang termasuk di dalamnya antara lain HeV (hybrid electric vehicle) merupakan perpaduan mesin bakar / combustion engine dengan penggerak motor listrik, pHeV (plug – in Hybrid electric) namun ada sedikit perbedaan energi untuk pengisian ulang baterai bisa direcharge melalui stop kontak listrik umum.
Selanjutnya adalah beV (battery electric vehicle) yang sudah meninggalkan mesin bakar dan beralih dengan memakai tenaga dari baterai. Kemudian yang terakhir adalah FCeV (Fuel Cell electric Vehicle) yang mengaplikasikan sejumlah energi dari sel – sel bahan bakar yaitu sebagai reaksi kimia hidrogen dengan oksigen guna menghasilkan energi listrik.
Seperti dijelaskan tersebut di atas perpres hanya memfokus kepada model beV mencerminkan sikap pemerintah tentang tren teknologi kendaraan listrik yang pengembangannya masih terus berlangsung di beberapa negara di dunia.
baca juga; tips cara aman dan nyaman sewa mobil di Bali >>>>
Apabila Indonesia sudah merilis regulasinya maka akan tersedia wadah hukum guna mendorong para pelaku riset Indonesia untuk memparipurnakan teknologi beV. Dengan model beV Indonesia sudah mampu menjadi produksi yang bisa bersaing dengan internasional.
Namun kebijakan ini bukan bermaksud mengkerdilkan pabrikan otomotif yang sudah lebih dulu hadir dan siap dengan persaingan teknologi seperti HeV dan pHeV. Mereka sudah cukup lama melakukan investasi di bidang industri perakitan otomotif. Hanya saja perpres lebih menonjolkan model – model beV akan diberi insentif karena mudahnya persaingan pasar di dunia.
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa teknologi beV lebih dikuasai dibandingkan teknologi kendaraan listrik yang lainnya. Tetapi apakah hal ini berhubungan dengan kesiapan Indonesia yang telah sukses mendirikan pabrik baterai di daerah Morowali, Sulteng ? Pabrik baterai Morowali baru sampai kepada tahapan pengolahan bahan – bahan material tetapi belum mengarah kepada produk jadi. Juga Indonesia memiliki bahan baku dalam jumlah yang mencukupi.
baca juga; mobil keluarga murah di Indonesia >>>>
Jadi keputusan perpres merupakan jawaban harmonisasi yang telah diajukan oleh Kementrian ESDM dan Kementrian Perindustrian bersama dengan masyarakat luas membakukan perpres dalam rapat terakhir pada tanggal 4 Januari 2019 dengan dihadiri oleh pejabat – pejabat Eselon 1 Kemenko Maritim.
Bali Tours Club menyediakan berbagai informasi objek wisata di Bali, termasuk juga paket tour, sewa mobil dan sewa bus pariwisata murah. Tersedia juga layanan tiket fast boat ke pulau Nusa Penida, Nusa Lembongan dan fast boat ke Gili Trawangan Lombok. Berbagai wisata alam petualangan juga tersedia seperti wisata rafting di Ayung Ubud, wisata naik unta, watersport, wisata mendaki gunung dan rekreasi kapal selam Odyssey Submarine Bali.