Bagi wisatawan pecinta seni, maka Museum Antonio Blanco Ubud adalah sebuah tempat wisata di Bali yang wajib untuk dikunjungi.
Ubud sendiri berkembang menjadi salah satu pusat pariwisata di pulau Dewata Bali, yang banyak menawarkan berbagai hal baru yang bisa dinikmati semasa liburan, baik itu liburan bersama keluarga, anak-anak, sahabat bahkan liburan bersama pasangan bulan madu.
Kawasan pariwisata di kabupaten Gianyar ini menawarkan banyak destinasi wisata hits dan populer yang saat ini menjadi tujuan tour wajib bagi wisatawan yang liburan ke pulau Bali.
Ubud juga menawarkan berbagai suguhan seni tari tradisional dan berbagai jenis museum dan galeri seni, salah satunya adalah Museum Antonio Blanco Ubud yang cukup populer.
lanjut baca; tempat wisata hits dan populer di Ubud >>>>
Museum Antonio Blanco menampilkan berbagai hasil hasil karya seni dari maestro seni lukis berdarah Spanyol yaitu Mario Antonio Blanco. Tempat museum di kawasan pariwisata Ubud Gianyar ini memang selalu ramai dikunjungi oleh para pecinta seni, dan menjadi tempat wisata dalam ruangan, serta tawaran wisata selain pantai di pulau Bali.
Sehingga tujuan liburan dan wisata anda ke pulau Dewata Bali tidak hanya sekedar menyaksikan pesona indah alam pantai saja, tetapi keberadaan Museum Antonio Blanco Ubud, bisa memberikan tawaran dengan suasana berbeda, menambah pengalaman baru ketika liburan di Bali.
Jadi Bali tidak hanya menawarkan destinasi wisata pantai seperti tempat wisata pantai di Bali Selatan, tetapi juga destinasi wisata museum, yang bisa mengisi aktivitas liburan anda.
Apalagi dengan suasana alam Ubud sebagai desa wisata yang tenang, nyaman dan asri semakin lengkap dengan hadirnya museum Antonio Blanco ini, bagi anda pecinta seni museum Antonio Blanco bisa menjadi tujuan tour anda di kawasan pariwisata Ubud.
baca juga; paket tour Ubud – Kintamani >>>>
Lokasi museum Antonio Blanco di Jalan Raya Campuhan, Desa Sayang, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, lokasinya sangat strategis berdekatan dengan pusat pariwisata Ubud.
Jrak dari kota Gianyar sekitar 13 kmda, berdekatan juga dengan sejumlah objek wisata hits dan populer di kawasan Ubud lainnya seperti destinasi Puri Saren Agung, Bukit Campuhan, Pura Saraswati, Puri Lukisan, Museum Arma.
Museum Antonio Blanco juga berdekatan dengan hutan monyet (monkey forest), sehingga anda yang mengagendakan wisata tour ke kawasan ini akan lebih lengkap lagi dengan mengunjungi Museum Antonio Blanco. Alamat dan peta lokasi menuju tempat wisata museum di Gianyar ini, bisa cek penanda lokasi di google maps.
Tiket masuk dan sejarah Museum Antonio Blanco
Mengagendakan liburan ke Bali dan mengagendakan tour untuk mampir ke kawasan pariwisata Ubud maka jangan lupa juga untuk mengunjungi museum Antonio Blanco, lokasinya di jalan Raya Campuhan Ubud.
Menikmati berbagai hasil karya seni lukis pada sebuah museum, termasuk juga museum Antonio Blanco dikenakan biaya tiket masuk.
Harga tiket masuk ke objek wisata museum Antonio Blanco Rp 30.000/orang untuk WNI dan Rp 50.000/orang untuk warga asing. Dengan harga tiket yang cukup murah tersebut, anda sudah bisa menyaksikan hasil karya seni dari maestro seni lukis dunia ini.
Namun demikian di kawasan pariwisata masih ada tempat rekreasi atau objek wisata tanpa di pungut biaya tiket masuk alias gratis, seperti Bukit Campuhan, Puri Saren Agung dan Desa wisata Petulu.
lanjut baca; tempat wisata gratis di Ubud >>>>
Berdirinya museum Antonio Blanco, tentu ada latar belakang sejarah masa lalu, seperti diketahui Sang maestro adalah seorang pelukis kelahiran Filipina 15 September 1912 berdarah Spanyol dan mulai datang ke Bali pada sekitar tahun 1952.
Mario Antonio Blanco akhirnya menikahi Ni Ronji seorang penari tradisional Istana yang sekaligus dijadikan model seni lukisannya, kemudian menetap di Ubud selama 47 tahun, sampai akhir ayatnya pada usianya yang ke 87 tahun, meninggalkan 4 orang anak.
Sepanjang sejarah hidupnya Mario Antonio Blanco memang total mengabdikan hidupnya untuk seni, sang maestro memang sangat mengagumi keindahan wanita dan itu ditorehkan di atas sebuah kanvas dan dalam hasil karya bernilai seni tinggi. Kecintaanya kepada Bali serta kekagumannya dengan keindahan wanita ini, melahirkan karya seni mendunia dan eksotik.
Museum Antonio Blanco Ubud sendiri dibangun pada tanggal 28 Desember 1998 di tempat kediamannya, setahun sebelum sang maestro meninggal karena kelainan ginjal dan hati.
Tanah tempat tinggalnya sekaligus menjadi sebuah museum sekarang ini, tempat tersebut merupakan pemberian raja dari Puri Saren Agung Ubud yaitu Tjokorde Gde Agung Sukawati yang juga pecinta seni, yang juga menjadi jejak sejarah pariwisata Ubud.
lanjut baca; sejarah tentang Ubud >>>>
Mengunjungi objek wisata Museum Antonio Blanco Ubud, maka anda akan bisa menyaksikan lukisan-lukisan indah tersebut, kebanyakan melukiskan dengan tema seorang wanita dalam pose telanjang dalam torehan kuas dengan perpaduan warna abstrak. Seperti seorang wanita di atas ranjang, aktifitas di pasar dan ada penari Bali, serta banyak lagi lainnya.
Walaupun Mario Antonio Blanco sangat mengagumi keindahan seorang wanita bahkan dengan model-model wanita Bali yang ditorehkan dalam kanvasnya, namun sang maestro adalah tipe setia, karena selalu meminta sang istri untuk berada di sampingnya.
Lukisan bergaya renaissance, memang sangat indah untuk dinikmati, sapuan kuas di atas kanvas yang membentuk garis abstrak indah menjadi perpaduan torehan warna-warna hidup yang menyatu, menjadi sebuah lukisan bernilai seni tinggi.
Sehingga tidak mengherankan hasil karya Mario Antonio Blanco sangat terkenal dan mendunia, bahkan menjadi tonggak awal promosi kawasan pariwisata Ubud ke mancanegara. Bahkan mantan presiden Sukarno dan Suharto sangat mengagumi hasil karya sang maestro.
Antonio Blanco juga merupakan teman karib dari Presiden pertama RI yaitu Ir. Sukarno, keduanya adalah pengagum wanita, tetapi dalam bentuk dan wujud yang berbeda.
baca juga; alamat dan harga tiket masuk museum 3D di Bali >>>>
Keindahan sebuah lukisan tentu juga sangat dipengaruhi oleh frame yang sesuai dan indah, kedua keindahan tersebut akan menyatu menjadi tampilan seni yang kuat dan saling mendukung.
Semua frame dibuat dengan detail dan sesuai tema lukisan tersebut, bahkan bisa jadi proses pengerjaan frame tersebut bisa lebih lama dari pengerjaan lukisan tersebut sendiri.
Mario Antonio Blanco sangat konsisten dengan seni, hasil karyanya yang mendunia, sehingga sejumlah penghargaan senipun diraihnya seperti penghargaan Tiffany Fellowship Hawaii, Chevalier du Sahametrai Kamboja, penghargaan dari presiden Soekarno bahkan dari Raja Spanyol dan memberi gelar “Don” sehingga dikenal juga dengan nama Don Antonio Blanco.
Setelah sang maestro meninggal, hanya seorang yang mewarisi bakat ayahnya yaitu Mario, namun hasil karyanya menyuguhkan keindahan alam dan lingkungan, berbeda dengan sang ayah, sang ayah tidak pernah mengajarkan cara-cara melukis dan lahir sendiri dari bakat sang ayah.
baca juga; objek wisata dan tempat rekreasi searah ke Ubud >>>>
Di museum ini sekitar 300 lukisan tersimpan rapi dalam museum tersebut, sehingga saat ini anda bisa menikmati hasil karya seni sang maestro, setiap harinya sekitar 100-150 orang pengunjung, baik itu dari wisatawan domestik maupun asing.
Wisatawan asing lebih didominasi dari Spanyol, Jepang, Rusia dan Australia. Antonio Blanco walaupun bukan seniman pribumi telah memberi warna baru bagi Ubud, dan juga bisa mengenalkan Ubud lebih populer lagi di kancah dunia internasional.
Jadi jika memang kebetulan anda liburan di pulau Dewata, maka agendakanlah kunjungan tour anda ke objek wisata museum Antonio Blanco Ubud. Objek wisata seperti museum ini bisa menambah wawasan seni anda dan menemukan pengalaman baru, dan bisa menjadi tempat wisata dan tujuan tour alternatif selain pantai di pulau Bali.
Cara berkunjung ke Objek wisata Museum Antonio Blanco Ubud Bali
Bali memiliki berbagai wahana transportasi, salah satu yang populer adalah penyewaan transportasi seperti sewa mobil di Bali plus supir siap mengantar ke berbagai tempat rekreasi dan objek wisata Bali yang anda inginkan.
Seperti juga mengunjungi Museum Antonio Blanco dan mengkombinasikannya ke sejumlah objek wisata sekitarnya seperti monkey forest, Tegalalang, Goa Gajah dan ke Ayung Rafting.
lanjut baca; harga sewa mobil di Ubud >>>>
Kalau anda tinggal di kawasan pariwisata Ubud, bisa sewa sepeda motor ataupun sepeda kayuh, sambil rekreasi trekking ke sejumlah wilayah pedesaan dan menikmati pemandangan indah sawah berundak atau terasering.
Tapi jika anda tinggal di luar area Ubud, selain dengan cara sewa mobil, bisa sewa taksi meter seperti dari Kuta, Sanur, Nusa Dua ataupun Denpasar. Jika sewa taksi, perhatikan juga biaya tunggu taksi, karena di kawasan ini tidak ada taksi, hanya penyedia transport freelance di sepanjang jalan-jalan di Ubud.
Leave a Reply