Museum Bali Denpasar

Ingin mengenal warisan peninggalan masa lampau, warisan budaya dan etnografi, maka berbagai peninggalan barang-barang bersejarah tersebut bisa anda temukan di Museum Bali yang terletak di pusat kota Denpasar.

Berkunjung ke museum ini anda bisa mengetahui sekilas tentang perkembangan budaya dan peradaban orang-orang Bali, baik itu dari sisi kehidupan beragama, kesenian, bahasa tulisan, berbagai perlengkapan hidup dan peralatan yang digunakannya.

Bagi anda pecinta sejarah dan budaya, maka saat liburan dan wisata di Bali, tempat ini bisa dimasukkan dalam perjalanan city tour anda atau bisa melengkapi wisata edukasi bagi anak-anak sekolah.

Memang destinasi tour di pulau Dewata Bali lebih didominasi tempat rekreasi alam, seperti pantai, sawah berundak, pegunungan ataupun alam danau, namun keberadaan museum, bisa menjadi pilihan tempat rekreasi dalam ruangan yang bisa menambah pengetahuan anda, dan memberikan aktivitas liburan yang berbeda selama anda liburan dengan keluarga ataupun dengan anak-anak.

Koleksi keris di museum Bali

Bali sendiri memiliki banyak tempat wisata museum yang bisa melengkapi aktivitas liburan anda, namun lebih didominasi dengan museum lukisan dan berada di wilayah pariwisata Ubud.

Beberapa tempat lainnya yang merupakan warisan dan memiliki benda-benda bersejarah adalah museum Gunung Berapi, Manusia purba, Gedong Kirtya, Arkeologi, Subak, Purbakala dan museum Bali.

Berbagai tempat tersebut bisa mengilustrasikan sejarah masa lampau bahkan tentang budaya Bali kuno, sampai keberadaan kita sekarang ini. Tentu wisata museum ini bisa menjadi tujuan tour alternatif bagi anda.

baca juga; pariwisata Ubud >>>>

Sejarah berdirinya museum Bali di kota Denpasar tersebut digagas oleh W.F.J Kroon pada tahun 1910, tentunya gagasan tersebut mendapat sambutan baik dari raja-raja. Ilmuwan dan budayawan Bali. W.F.J Kroon yang sebagai Asisten Residen untuk Bali Selatan, membuat perencanaan dengan para undagi atau arsitek bangunan tradisional.

Para undagi pada saat itu seperti I Gusti Ketut Rai dan I Gusti Ketut Gede Kandel dengan melibatkan Kurt Grundler seorang peneliti, arsitek dan wisatawan berkebangsaan Jerman, memulai pembanguan tersebut dan pada akhirnya pembangunan ini rampung dan dibuka pada 8 Desember 1932.

Museum Bali Denpasar – tempat wisata di pulau Dewata

Sebagai tempat liburan dan tujuan wisata dunia, Bali tidak hanya menawarkan keindahan alam saja, tetapi juga budaya dan tradisi termasuk keberadaan Museum Bali Denpasar ini, sanggup memikat keinginan wisatawan sebagai tempat rekreasi, untuk betah liburan lebih lama, untuk itu museum etnografi di Denpasar ini dimasukkan dalam daftar tempat wisata menarik untuk dikunjungi ketika liburan.

Lokasinya di tengah-tengah ibu kota Denpasar, akses ke lokasi sangat mudah selain dengan sewa mobil, paket Denpasar City Tour bisa menjadi pilihan anda berkunjung ke sini, sehingga anda bisa lebih mengenal lebih dekat tentang etnografi yang menyangkut kajian budaya, kehidupan, peradaban, religi tentang etnik Bali dari masa ke masa.

Taman Musem Bali Denpasar

Keberadaan museum di Denpasar ini, bisa melindungi berbagai benda-benda sejarah sehingga terhindar dari kepunahan. Pada saat-saat musim liburan sekolah, tempat ini sering dikunjungi oleh anak-anak sekolah saat study tour.

Dalam perkembangannya mengalami perluasan, dan sekarang berdiri di atas lahan 6.000 m2. Museum yang dikelola oleh pemerintah ini, juga menyajikan pemandangan indah dan nyaman dengan taman-taman tertata rapi.

baca juga: daftar tempat wisata anak di Bali >>>>>

Museum di Denpasar ini memiliki 4 buah gedung dengan koleksi yang berbeda-beda, seperti Gedung Timur dengan bangunan lantai I dan II, dan ada 3 buah gedung lainnya yang namanya di ambil dari nama asal raja yang membiayai pembangunan museum tersebut yaitu Gedung Buleleng, Tabanan dan Karangasem.

Pada gedung timur lantai I mengkoleksi benda peninggalan dari jaman prasejarah seperti pada masa berburu, bercocok tanam dan perundagian sampai peninggalan bersejarah pada masa Bali kuno, pertengahan dan Bali baru.

Dan pada Pada gedung timur lantai II dipamerkan barang-barang yang berkaitan dengan budaya seperti seni rupa, seni patung, aspek religi, pertanian, seni karya sampai teknologi modern, termasuk pengaruh dari budaya luar yang diserap dengan konsep budaya lokal asli.

Koleksi museum Bali Denpasar

Gedung Buleleng, pada gedung ini dikoleksi uang kepeng yang berhubungan dengan budaya China. Dikoleksi juga alat-alat yang dipakai untuk barter sebelum dikenal uang, termasuk perlengkapan upacara keagamaan yang menggunakan sarana uang kepeng, dan keberadaanya sampai sekarang digunakan untuk hasil karya seni.

Warisan budaya masa lalu tersebut masih terjaga lestari, karena sampai sekarang seperti keberadaan uang kepeng masih sangat diperlukan untuk melengkapi sarana upacara umat Hindu.

baca di sini: daftar wisata budaya di Bali >>>>

Gedung Tabanan, salah satu bagian bangunan dari museum Bali Denpasar ini adalah sumbangan bangunan dari raja Tabanan, yang sebagai tempat koleksi keris yang merupakan senjata dari masyarakat.

Pada masanya, banyak sekali keris-keris bertuah, apalagi yang dimiliki oleh raja dan pejuang-pejuang Bali. Keris ini adalah warisan leluhur, yang diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO.

Sarkofagus Musem Bali Denpasar

Gedung Karangasem, menyimpan koleksi benda bersejarah, benda arkeologi sampai seni rupa modern. Dikoleksi juga Cili yang merupakan simbol seorang perempuan dengan bentuk muka runcing dan pinggang yang ramping.

Cili tersebut juga digunakan sebagai simbol Ida Bhatara yang bersthana pada sebuah Pura. Banyak hal yang bisa anda ketahui tentang masa lalu Bali jika berkunjung ke museum di Denpasar ini.

Apa yang ditawarkan museum ini menjadi daya tarik sendiri, baik itu keindahan ornamen seni bangunan dan juga berbagai koleksi masa lalu yang dimilikinya, bahkan sejumlah fotografer memanfaatkan Museum Bali ini sebagai tempat foto prewedding.

Lokasi Museum Bali Denpasar

Dari namanya tentu anda sudah tahu lokasinya di Denpasar, tepatnya di jalan Mayor Wisnu Denpasar, tepat di seberang jalan depan Museum Bali Denpasar, ada sebuah lapangan hijau yang dikenal masyarakat dengan lapangan Puputan Badung yang berada berdekatan dengan simpang empat patung Catur Muka, kawasan ini sering digunakan sebagai tempat rekreasi bagi warga kota, terutama pada akhir pekan.

lanjut baca: lapangan Puputan Badung >>>>

Lokasinya bersebelahan dengan pura Jaganatha. jika anda mengagendakan tour anda menuju tempat wisata ini, sejumlah objek wisata terdekat dalam kota bisa anda kunjungi seperti taman Budaya Art Center (Taman Budaya) dan pasar seni Kumbasari sebagai pusat pasar oleh-oleh murah. Jarak dari bandara menuju tempat wisata ini bisa ditempuh sekitar 45 menit dengan mobil.

Untuk Alamat dan peta lokasi, cek google maps.

Harga tiket masuk ke Museum Bali

Berikut harga tiket masuk untuk wisatawan domestik;

  • Dewasa: Rp 25.000/orang
  • Anak-anak: Rp 10.000/orang
  • Parkir sepeda motor: Rp 2.000
  • Parkir mobil: Rp 5.000
  • Foto prewedding: Rp 500.000

baca juga; harga tiket masuk ke objek wisata di Bali >>>>

Mengisi waktu liburan dan mengagendakan tour ke museum Bali ini perhatikan juga waktu bukanya, Museum Bali ini buka mulai hari Senin sampai hari Minggu, buka mulai dari pukul 07.30 – 15.30 wita.

Harga tiket masuk tersebut di atas, bisa saja berubah sewaktu-waktu, sesuai dengan situasi, kondisi dan kebijakan pengelola. Team kami akan terus berusaha untuk update informasi terbaru yang ada.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top