Banyak tawaran keindahan alam Bali yang bisa anda nikmati sekarang ini, majunya dunia teknologi dan digital menyebabkan berbagai informasi bisa di ekspose dan diakses dengan mudah, dunia internet dan ponsel pintar memang sangat membantu. Tempat-tempat tersembunyi, cantik, menawan dan unik bisa anda dapatkan informasinya dengan mudah, termasuk salah satunya adalah Padang Bunga Kasna, bunga ini memang dulunya lebih dikenal oleh kaum Ibu-ibu di pasar, karena bunga kasna tersebut untuk perlengkapan dan sarana upacara keagamaan atau sesajen umat Hindu di Bali, tapi jarang yang pernah tahu di mana sebenarnya ladang atau kebun Bunga Kasna tersebut.
Padang Bunga Kasna tersebut berada di desa Temukus, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem Bali. Lokasinya berdekatan dengan pura Besakih. Letak desa Tersebut berada pada ketinggian 1.150 mdpl, sehingga berhawa sejuk dan cenderung dingin, terkadang turun kabut. Suasana alam yang sejuk jauh dari keramaian serta pemandangan kebun cantik yang terhampar luas, tentunya membuat pengunjung betah untuk menikmatinya, pemandangan yang tidak bisa anda temukan di tempat lainnya di Bali, karena bunga Kasna tersebut hanya bisa tumbuh dengan baik di desa Temukus tersebut.
Hamparan perkebunan Bunga Kasna si cantik Edelweiss dari Bali
Masih belum banyak yang tahu akan keberadaan Padang Bunga Kasna di Karangasem Bali ini, daerah terpencil yang terletak di gunung Agung tersebut memang sangat jarang dilalui oleh warga luar, nama desa Temukus di Kecamatan Rendang ini pun tidak begitu populer. Dikenalnya Bunga Kasna sebagai tujuan wisata di desa Temukus Karangasem tersebut, menyebabkan orang lebih mengenal nama Padang Bunga Kasna Karangasem dibandingkan nama desa tersebut. Di Bali sendiri ada sejumlah tempat bernama Temukus seperti di Buleleng dan juga Bangli, jadi bagi mereka yang pertama kali ke Bali dan berencana jalan-jalan tour ke tempat ini pastikan pencarian anda ke Padang Bunga Kasna Temukus, agar tidak nyasar.
baca juga: paket Besakih tour >>>>
Bunga Kasna sendiri memang sementara ini hanya bisa hidup di desa Temukus Karangasem, tidak bisa anda temukan di tempat lainnya. Warga setempat menyebutnya sebagai hadiah dan anugerah dari Dewa. Bunga tersebut berwarna putih, sebuah pemandangan akan terhampar cantik memenuhi lembah dan lereng perkebunan penduduk, apalagi lokasinya pada sebuah ketinggian, tentunya pemandangan alam di Temukus ini tambah spektakuler. Hamparan perkebunan Padang Bunga Kasna ini ada yang menyebutnya sebagai Edelweiss dari Bali. Bunga Kasna sendiri memiliki aroma sangat khas baik itu yang masih segar ataupun yang sudah kering.
Padang Bunga Kasna di desa Temukus Karangasem ini diperkenalkan secara tidak sengaja oleh seorang pendaki Gunung Agung yang kebetulan singgah dan mampir ke desa ini, terpesona dengan keindahan alam yang disuguhkan, kemudian pendaki gunung tersebut mengambil hamparan bunga tersebut dan diunggah di internet, inilah asal muasal kemudian banyak orang mengagumi keindahan alam di desa Temukus tersebut dan berniat untuk datang ke lokasi dan menyaksikan keindahannya langsung. Padang Bunga Kasna memang sebuah tempat instagramable di Bali, yang suka hunting foto atau gemar foto selfie, maka objek wisata di Karangasem ini akan menjadi tujuan ideal.
baca juga: tempat selfie di Bali >>>>
Padang Bunga Kasna di desa Temukus Karangasem tidak hanya satu perkebunan saja ada sejumlah kebun lainnya milik warga yang bisa anda kunjungi, anda bisa memilih perkebunan yang anda inginkan, perlu diketahui, tidak semua kebun atau ladang penduduk setempat ditanami Bunga Kasna, tetapi beberapa diantaranya ditanami juga bunga gemitir atau dikenal dengan nama marigold, jadi menikmati dan berkunjung ke desa Temukus, maka anda tidak hanya bisa menyaksikan keindahan dan hamparan Bunga Kasna tetapi juga Gemitir yang terhampar cantik, sehingga kunjungan anda ke desa Temukus ini semakin lengkap saja.
Merencanakan tour di Bali dan berkunjung ke desa Temukus Karangasem dan berniat menikmati keindahan Padang Bunga Kasna, perlu juga anda ketahui bahwa tidak setiap saat anda bisa menemukan bunga tersebut sudah tumbuh besar dan terhampar cantik, ada kalanya saat ke lokasi masih ada tahap pembibitan atau penanaman, sehingga anda perlu tahu waktu terbaik, karena panen raya untuk Bunga Kasna di Karangasem tersebut adalah saat menjelang hari Raya Galungan, sehingga bisa dipasarkan karena memang peruntukkannya adalah untuk sarana upacara, jadi datanglah sebulan atau beberapa minggu sebelum Hari Raya Galungan tersebut, sehingga Bunga Kasna tersebut sedang tumbuh subur dan siap dipanen.
baca di sini: Hari Raya Galungan >>>>
Di kawasan Padang Bunga Kasna ada sejumlah tempat yang bisa dikunjungi, di kawasan ini juga terdapat embung sebagai penampung air untuk pertanian bunga di tempat ini, sepanjang jalan memasuki desa tersebut anda bisa menyaksikan dan memilih perkebunan yang diinginkan, karena umur dan tinggi bunga tersebut tidak sama karena terkadang saat penanaman waktunya berbeda, jadi pilihlah yang sesuai dan selalu minta ijin kepada pemilik, dan perlu hati-hati agar tidak merusak tanaman tersebut. Desa temukus memang desa yang penuh bunga, tidak hanya bunga Kasna tetapi juga Gemitir atau marigold, sehinggan menjadi tujuan ideal bagi mereka penyuka keindahan, ketenangan dan terutama juga yang suka foto selfie.
Lokasi dari Padang Bunga Kasna cukup dekat dengan puncak Gunung Agung, bahkan lokasinya lebih tinggi dari letak pura Besakih Karangasem, jadi terkadang pengunjung harus bersabar, pada saat Gunung Agung belum normal dan masih menujukkan aktivitasnya, bahkan petani Bunga Kasna terkadang gagal panen karena imbas erupsi dai Gunung Agung. Berkunjung ke Padang Bunga Kasna tidak ada biaya tiket masuk ke lokasi perkebunan Bunga Kasna ataupun ladang bunga Gemitir di desa Temukus ini, walaupun demikian donasi dari pengunjung sangat penting untuk pemeliharaan perkebunan para petani bunga Kasna tersebut.
baca juga: Taman Jinja Bali di Besakih >>>>
Jika anda melanjutkan perjalanan lebih ke atas lagi, maka anda akan bertemu dengan Pondok Edelweiss Bali, di sini anda bisa menikmati taman bunga kasna, berikut sejumlah tempat atau wahana untuk foto selfie. Dan yang terbaru di kawasan ini adalah Taman Jinja Bali, tempat wisata kekinian dan instagramable dengan suasana Jepang, kawasan ini akan menjadi tujuan spesial bagi anda. Selain Pondok Edelweiss di kawasan ini juga ada objek wisata Taman Sari Bali dan Taman Jinja yang juga menghadirkan taman Bunga Kasna.
Akses dan Peta Lokasi ke Padang Bunga Kasna Karangasem
Akses ke lokasi Padang Bunga Kasna di desa Temukus Karangasem ini bisa dengan kendaraan baik itu sepeda motor maupun mobil, jalan cukup menanjak menuju lereng Gunung Agung,lebih direkomendasikan dengan sepeda motor sehingga anda akan lebih leluasa berhenti dan selfie di sepanjang perjalanan, karena akses jalan menuju desa Temukus tersebut cukup sempit untuk dilalui oleh dua mobil, sehingga saat anda berpapasan harus hati-hati, walaupun memang kendaraan sangat jarang yang lalu lalang di tempat ini.
Jarak dari Pura Besakih sendiri cukup dekat sekitar 2 km, sedangkan jarak dari Denpasar sekitar 56 km, kalau anda mengagendakan tour di Bali, anda bisa mengemas tujuan pura Besakih dan Padang Bunga Kasna sebagai paket tour yang menarik karena terletak searah di kawasan Besakih Karangasem. Jika perjalanan dari arah Denpasar, setelah dekat dengan Pura Besakih, ambil akses jalan ke Pura Besakih yang ke kanan, persis sekitar 100 meter sebelum Pura Besakih ada pertigaan, maka belok kanan dan seratus meter berikutnya ada pertigaan maka belok kiri menuju jalanan menanjak, dan ikuti jalan sesuai penanda atau petunjuk peta lokasi di Google maps
Leave a Reply