Paragliding atau paralayang di Bukit Timbis kawasan desa Kutuh Kuta Selatan, menjadi salah satu aktivitas wisata petualangan ekstrem yang masih belum banyak diketahui oleh para wisatawan domestik, padahal wisata adventure di Bali ini memberikan pengalaman seru, keren dan tantangan uji nyali sesungguhnya, berbeda halnya dengan wisata petualangan lainnya seperti rafting, surfing, ATV ride. off road, trekking atau mendaki, wisata kapal selam Odyssey Submarine dan berbagai aktivitas watersport di Tanjung Benoa sudah begitu populer dan dikenal banyak orang, dan sekarang saatnya mencoba paralayang sebagai tantangan berikutnya.

Wisata paralayang atau paragliding di bukit Timbis ini sebenarnya bukan aktivitas baru lagi, pantai Timbis yang terletak di desa Kutuh tersebut juga memiliki keindahan alam mumpuni termasuk pantainya yang berpasir putih, pada tahun 2008 pernah digunakan sebagai tempat acara Asian Beach Games, diikuti oleh 42 negara peserta dengan mempertandingkan 18 cabang olahraga dan diantaranya adalah paralayang, dan pantai Timbis dijadikan sebagai tempat pendaratan olahraga paragliding tersebut, semenjak event tersebut Bukit Timbis ini lebih populer di kalangan pecinta wisata ekstrem paralayang.
baja juga: datar wisata petualangan di Bali >>>>
Di Bali sendiri ada sejumlah tempat untuk wisata paragliding atau paralayang tersebut, tetapi Bukit Timbis adalah tempat yang paling populer untuk wisata adventure tersebut, bahkan tempat ini bisa menjadi salah satu objek wisata di Bali bisa untuk bersantai menikmati keindahan alam spektakuler sekitarnya. Areal di kawasan bukit Timbis cukup lapang dan datar, memiliki ketinggian bukit sekitar 110 meter di atas permukaan laut, serta tebing bukit langsung berbatasan dengan pantai Timbis yang ada di bawahnya, hembusan angin juga cukup mendukung kegiatan paralayang tersebut di sini.

Sensasi mendebarkan paralayang memang sangat ideal bagi mereka pecinta wisata petualangan ekstrem, aktivitas wisata ini tidak hanya bagi mereka yang sudah berpengalaman saja, tetapi juga bagi mereka pemula, bagi mereka yang sudah berpengalaman bisa naik dan mengendalikan sendiri paralayang tersebut, tetapi bagi mereka para pemula bisa dibonceng dengan pilot paralayang (tandem), pilotnya sendiri ada dibelakang, sehingga anda bisa leluasa menikmati keindahan panorama alam sekitarnya. Olahraga ini memang selalu seru dan asyik untuk dinikmati, bisa mengasah dan memacu adrenalin anda dengan sensasi terbang dengan sajian panorama spektakuler.
baca juga: daftar watersport di Tanjung Benoa >>>
Menantang alam dengan terbang di udara tentu akan menguji nyali anda, bagi mereka yang fobia akan ketinggian dan juga punya riwayat penyakit jantung, tidak disarankan untuk kegiatan paralayang, tetapi anda bisa bersantai menyaksikan kegiatan tersebut dari atas bukit Timbis. Kegiatan paralayang ini memang sangat tergantung pada konsistensi hembusan angin, sehingga ada kemungkinan saat cuaca ekstrem aktivitas ini tidak bisa dilakukan, namun demikian Bukit Timbis adalah tempat dengan konsistensi hembusan angin terbaik, sehingga pilihan tempat ini menjadi pilihan paralayang terbaik di Bali.
Terbang di atas Bukit Timbis anda akan disuguhi berbagai pemandangan alam indah dan menakjubkan, dengan alamnya yang indah dalam balutan alam laut biru dibingkai dengan pantai berpasir putih dan dibentengi tebing cantik bukit Timbis, nampak pula sejumlah bangunan vila seperti perkampungan kecil menghiasi tebing-tebing batu di kawasan ini, apalagi saat sore hari, indahnya sunset saat terbang diketinggian terlihat lebih dramatis, Sejumlah pura yang merupakan tempat suci Hindu terlihat cantik di udara, seperti pura Geger, Pura Melang Kelod, Pura Barong-Barongan, Pura Penyekjekan dan Pura gunung Payung.
baca di sini: paket tour Bali selatan >>>>
Semua keindahan tersebut tidak bisa anda temukan di tempat lainnya di Bali, kecuali jika anda ikut wisata paralayang di Bukit Timbis tersebut, sehingga aktifitas yang ditawarkan di sini bisa melengkapi liburan anda di Bali dengan pengalaman yang lebih spesial. Perlu diketahui juga terbang di atas bukit Timbis ada sejumlah pura yang disucikan dan disakralkan bagi umat Hindu di sekitarnya, maka janganlah terbang terlalu dekat di atas bangunan pura tersebut, sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat.
Lokasi bukit Timbis sangat mudah untuk dijangkau, berada di antara objek wisata pantai Pantai Pandawa dan pantai Gunung Payung, masuk dalam kawasan Bali Selatan yang mana di kawasan ini juga terdapat objek wisata GWK, pantai Melasti, Green Bowl dan searah perjalanan menuju Uluwatu. Jarak dari bandara Ngurah Rai sekitar 20 km, jarak dari objek wisata pantai Pandawa sekitar 15 menit berkendara atau sekitar 4 km. Berikut peta lokasi di google maps.
Leave a Reply