Pelinggih Mobil di Sangket Buleleng

Pulau Bali tidak hanya dikenal karena keindahan objek wisata yang ditawarkan, tetapi juga berbagai budaya, tradisi dan juga kebiasaan warga lokal menawarkan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Bahkan beberapa wilayah desa tertentu memiliki memiliki sesuatu hal unik yang tidak dimiliki oleh tempat lainnya, bahkan menjadi daya tarik juga bagi warga Bali lainnya.

Dan hal unik tersebut salah satunya terletak di desa Pekraman Sangket di Buleleng – Bali Utara, di wilayah desa Pekraman ini terdapat pelinggih mobil, pelinggih tersebut terdapat di pura Desa, Pura Mangening (Puseh) dan juga di pura Dalem yang merupakan pura Kahyangan Tiga di desa tersebut.

Memang terkesan unik, sesuatu yang baru dan berbeda, yang jarang bisa anda temukan. Lalu bagaimana latar belakang sejarah dibangunnya pelinggih tersebut.

Pelinggih mobil di desa Sangket Buleleng

pict via @kawidiantara 

Jika mendengar pelinggih Mobil, mungkin pikiran kita tertuju dengan Pura Mobil atau Pura Paluang di Nusa Penida Bali. Pura tersebut memang sudah cukup populer menjadi tujuan Tirta yatra atau wisata spiritual bagi warga Hindu Bali.

Namun siapa sangka di pulau Bali sendiri ada juga pelinggih Mobil, bahkan di masing-masing pura Kahyangan Tiga desa pekraman sangkaet, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.

Jika anda suka wisata ke kawasan pariwisata Bali Utara, tentu wilayah Sukasada ini tidak asing bagi anda karena banyak objek wisata populer di kawasan ini seperti puncak Wanagiri dan sejumlah objek wisata air terjun.

baca juga: Pura Mobil di Paluang Nusa Penida >>>>

Keberadaan pelinggih mobil di Pura Kahyangan Tiga desa Sangket ini tentu adalah sesuatu yang unik, termasuk juga bagi warga Hindu Bali di luar wilayah desa Sangket penasaran akan keunikan tersebut.

Tempat tersebut akan menjadi daya tarik tersendiri, berikut akan menjadi warisan untuk generasi selanjutnya yang wajib dijaga dan dilestarikan dengan baik.

Lalu yang mungkin menjadi pertanyaan bagaimana sejarah atau awal muasal pembangunan pelinggih tersebut, apakah sudah ada sejak pura kahyangan tersebut berdiri atau bagaimana? Untuk itu dalam halaman ini diulas sedikit tentang sejarah pelinggih tersebut.

Jika anda berkunjung atau bersembahyang di Pura Desa, anda akan menemukan pelinggih mobil sejenis sedan di sini, miniatur sedan yang berukuran sekitar 30 x 50 cm tersebut, dicat dengan warna putih, pelinggih tersebut berada di atas tugu.

Dibuat semirip mungkin lengkap dengan aksesorisnya, lengkap dengan ban berwarna hitam, velg berwarna kuning keemasan, tidak ketinggalan pintu mobil, spion, hingga nomer atau plat polisi kendaraaan tertera DK 9 DP. Pelinggih mobil sedan di pura Desa Sangket ini memang dibuat mirip seperti aslinya.

baca juga: daftar objek wisata di Kabupaten Buleleng >>>>

Di Pura Mangening atau Pura Puseh di desa Pekraman Sangket, ada pelinggih mobil juga, jenis pelinggih kendaraan di pura ini menyerupai truk pengamgkut pasukan TNI angkatan darat. Bahkan penutup truk tersebut berwarna loreng.

Sedangkan di pura Dalem terdapat pelinggih menyerupai kijang pick-up yang biasa dipakai untuk patroli, lengkap dengan tempat duduk yang saling membelakangi.

Pelingih-pelinggih mobil yang ada di pura kahyangan tiga tersebut, posisinya berada di halaman luar pura atau pada areal jaba pura, tepatnya di dekat pintu masuk pura.

Hal unik lainnya yang bisa dilihat pada setiap pelinggih mobil di Pura Kahyangan Tiga desa Pekraman Sangket ini yakni setiap pelinggih mobil anda bendera merah putih, begitu juga dengan saput (selimut) poleng dan putih kuning pada setiap pelinggih memberi kesan bahwa tempat tersebut adalah sakral.

Lalu bagaimana sejarah dari pelinggih mobil tersebut, menurut tokoh masyarakat desa Sangket ada kisah sejarah dan kisah mistis yang melatar belakangi pendirian pelinggih tersebut.

Yang mana desa Sangket ini merupakan markas pejuang untuk mengatur strategi perang dalam menghadapi penjajah. Fakta unik  di desa Pura Kahyangan tersebut memang jarang diketahui oleh orang luar.

baca juga: fakta tentang Bali yang jarang diketahui orang >>>>

Pelinggih mobil di Pura Kahyangan Tiga desa Sangket ini dibangun sekitar tahun 2011, berarti pelinggih tersebut dibuat setelah pura Kahyangan tersebut berdiri, dan tergolong pelinggih baru di pura tersebut.

Dari kisah mistis sejarah pembangunan pelinggih tersebut karena seringnya sutri yang kerauhan saat pujawali dan meminta untuk dibuatkan pelinggih mobil di Kahyangan Tiga.

Bahkan sebelum pura tersebut dibangun warga terkadang mendengar suara seolah-olah ada pasukan tentara yang berjalan termasuk ada suara truk tentara pada malam harinya, bahkan ada juga warga yang sempat melihat kejadian tersebut.

Fenomena gaib dan unik diluar akal sehat ini menguatkan tekad warga untuk membangun pelinggih mobil tersebut. Sehingga pelinggih-pelinggih tersebut bisa ditemukan sampai sekarang ini.

lanjut baca; budaya dan tradisi unik di Bali >>>>

Lalu kenapa bentuk atau model kendaraan pada masing-masing pura tersebut berbeda? Pelinggih mobil sedan di pura Desa, dianalogikan dikendarai oleh pimpinan atau jendral sebagai komando pasukan dengan makna filosofis sebagai Pencipta (utpeti).

Kemudian mobil truk pengangkut pasukan di Pure Puseh memiliki makna filosofi sebagai pemelihara (sititi) sedangkan pelinggih mobil patroli di pura Dalem dianalogikan sebagai petugas pengawasan atau pralina dengan makna sebagai pelebur atau (pralina).

Pada saat pujawali di Hari Raya Galungan, para sutri banyak yang kerauhan dan terkadang berdandan seperti pasukan tentara. Tidak ada banten atau sesajen khusus untuk pelinggih-pelinggih mobil tersebut, apapun banten yang dihaturkan asal dengan rasa iklas boleh saja.

Demikian sekilas sejarah didirikannya pelinggih mobil di desa Sangket kabupaten Buleleng, da  tentunya berbeda dengan sejarah Pura Mobil yang berada di Paluang Nusa Penida.

sumber: https://baliexpress.jawapos.com/read/2018/02/07/46920/ada-palinggih-mobil-di-kahyangan-tiga-desa-sangket-begini-sejarahnya

Bali Tours Club menyediakan informasi objek wisata di Bali terbaru, untuk melengkapi tujuan tour anda, disediakan juga sewa mobil, rekreasi petualangan rafting di ayung ubud, waterseport dan juga layanan tiket fast boat ke Gili Trawangan Lombok dengan harga lebih murah.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top