Pura Besakih selain sebagai tempat kegiatan agama Hindu di Bali juga sebagai objek wisata di Bali yang populer di kawasan Kabupaten Karangasem. Sebagai pusat kegiatan upacara agama Hindu, maka pura ini memiliki aktifitas upacara keagamaan yang paling padat. Jadi jika anda wisatawan dan ingin berkunjung ke objek wisata Besakih dalam rangkaian tour di Bali, dan ingin mengetahui kegiatan upacara keagamaan di sini maka mintalah informasi pada agen perjalanan atau pada supir yang kebetulan melayani wisata anda.
Pada saat upacara keagamaan besar, maka setiap bangunan pura di komplek pura Besakih ini, akan dihias dengan indahnya, nuansa spiritualnya begitu kental. Pujawali atau piodalan di Pura Besakih diselenggarakan rutin setahun sekali saat Purnama Kedasa (sekitar bulan April) yang berlangsung selama 3 minggu, kemudian upacara Panca Wali Krama setiap 10 tahun sekali, dan Eka Dasa Ludra setiap 100 tahun sekali.
lanjut baca: piodalan atau piodalan Pura di Bali >>>>
Pura Besakih yang merupakan tempat komplek bangunan suci, dan warisan budaya dari zaman kuno, sebagai pusatnya candi Hindu di Bali, pernah diusulkan sebagai situs warisan dunia. Terletak pada ketinggian sebelah Barat lereng Gunung Agung, sehingga selain pemandangan pura Besakih, pemandangan alam sekitarnya juga terlihat indah dalam balutan alam berhawa sejuk.
Bagi mereka yang suka wisata petualangan seperti mendaki gunung Agung, maka selain start point dari pura Pasar Agung anda juga bisa memulai perjalanan trekking ke puncak tertinggi gunung Agung dari Pura Besakih, dan sementara ini pasca Gunung Agung erupsi pendakian gunung ditutup dan masih menunggu gunung kondusif untuk tujuan pendakian.
Pura Besakih, Pura terbesar dan sebagai objek wisata di Bali
Seperti diketahui Pura Besakih adalah pura terbesar di Bali, karena besar dengan komplek bangunan luas, sering disebut sebagai Ibu dari pura yang ada di pulau Dewata (mother temple), keberadannya juga sebagai objek wisata di Bali sudah dikenal oleh kalangan wisatawan domestik maupun asing. Sehingga penyedia layanan jasa wisata selalu mengemas objek wisata Besakih dalam kunjungan tour di Bali dalam paket Besakih Tour.
lanjut baca: paket Besakih Tour >>>>
Konsep pembangunan pura Besakih, mengekspresikan tentang Tri Hita Kirana yang menjadi kepercayaan penting umat Hindu Bali, yang mana kehidupan di dunia fana ini harus selaras, harmonis dan berkeseimbangan antara kehidupan manusia dengan alam, antar sesamanya dan Tuhan.
Mengunjungi pura Besakih tentu ada beberapa hal yang perlu ketahui mulai dari etika serta pantangan-pantangan mengunjungi sebuah objek wisata pura, spot-spot mana yang menyuguhkan pemandangan cantik, termasuk juga mengenal latar belakang sejarah berdirinya pura tersebut, untuk itulah wisatawan domestik maupun asing yang berkunjung ke sini, wajib ditemani oleh pemandu atau tour guide, baik itu pemandu lokal ataupun pemandu wisata yang mungkin anda sewa.
lanjut baca: sewa tour guide atau pemandu wisata di Bali >>>>
Sebagai pura utama di Bali, pura Besakih memiliki satu pusat tempat persembahyangan yang dinamakan Penataran Agung Besakih, setiap umat yang datang dengan tujuan persembahyangan ke kawasan pura ini, maka Penataran Agung wajib sebagai tujuan dan tempat persembahyangan umat. Selain itu ada 18 buah bangunan pura pendamping di sekitar Penataran Agung yaitu sebuah pura Basukian dan 17 buah bangunan pura lainnya.
Bangunan-bangunan pura di komplek pura Besakih selain Penataran Agung dan Basukian, diantaranya pura Dalem Puri, Manik Mas, Merajan Selonding, Gua Raja, Pesimpangan, Bangun Sakti, Merajan Kanginan, Ulun Kulkul, Banua, Batu Madeg, Hyang Haluh, Kiduling Kreteg, Pengubengan, Peninjoan, Tirtha dan letak pura yang paling tinggi di kawasan ini adalah pura Gelap, pemandangan dari sini cukup indah, karena dari lokasi ketinggian, anda bisa menyaksikan keindahan sekitarnya dengan mudah.
Terletak di desa Besakih, Kec. Rendang, Kab. Karangasem – Bali, pada lereng gunung Agung sebelah Barat di ketinggian 1.000 mdpl, membuatnya berhawa sejuk.Tour dengan tujuan objek wisata pura Besakih, maka perjalanan dari kawasan Kuta butuh sekitar 2 jam naik mobil. Spot menarik lainnya yang terletak berdekatan yang berada di Kabupaten Karangasem seperti Telaga Waja rafting, objek wisata Bukit Jambul, desa Putung, hamparan sawah Sidemen dan agrowisata Salak Sibetan.
Sejarah Pura Besakih
Setiap pembangunan atau berdirinya pura besar di Bali, seperti pura Besakih tentu ada sejarah yang melatarbelakangi terbentuknya pura tersebut. Keberadaan pura Besakih erat kaitannya dengan perjalanan Rsi Markandeya. Beliau seorang yogi, tokoh agama dari India, yang menetap di pulau Jawa tepatnya di Gunung Rawung, karena kebijaksanaannya, kesuciannya dan ketokohannya dalam pemahaman agama beliau dikenal juga dengan nama Bhatara Giri Rawang.
Dalam pertapaanya beliau mendapat wahyu untuk pergi ke pulau Bali dan merambas hutan untuk dibagikan kepada pengikutnya, dalam proses pembabatan hutan tersebut tidak sedikit rintangan yang menghalanginya, seperti binatang buas. Banyak pengikutnya yang meninggal dan harus kembali ke Jawa, dan pada hari baik datang lagi ke Bali, dimulai dengan upacara Dewa dan Buta Yadnya dan Pratiwi Stawa disertai doa penolak seluruh hama.
baca juga: sejarah tentang Bali >>>>
Setelah selesai melakukan perambasan hutan ditanam juga sebuah kendi yang berisi 5 unsur logam yang dikenal dengan nama Panca Datu yang terdiri dari besi, perunggu, tembaga, perak dan emas, juga disertakan mirah yang paling utama yaitu Mirahadi serta berbagai sarana upacara lainnya. Tempat ini bernama Basuki yang berarti selamat, kemudian Basuki menjadi kata Besakih sampai sekarang ini.
Berencana tour ataupun sewa mobil di Bali dengan tujuan pura Besakih, kami menyediakan kendaraan yang sesuai kebutuhan, seperti mobil reguler biasa, mobil mewah limousine dan juga bus pariwisata. Anda juga bisa mengunjungi objek wisata terdekat dan searah dari Besakih yang sekarang sedang hits dan trend, tempat terbaru tersebut adalah Pondok Edelweis Bali.
Leave a Reply