Seperti diketahui mayoritas penduduk pulau Dewata Bali adalah beragama Hindu, sehingga tidak mengherankan anda akan begitu mudah menemukan Pura yang merupakan tempat beribadatnya warga Hindu di pulau tersebut.
Itulah sebabnya pulau Bali dikenal juga dengan pulau seribu pura, bahkan sejumlah pura diantaranya begitu populer yang juga dijadikan sebagai tujuan atau objek wisata di Bali.
Namun ada juga sejumlah pura yang dipercaya memiliki tuah khusus oleh warga, salah satunya adalah Pura Dalem Dukun Sakti, sebuah pura atau tempat pingit dan angker.
Pura Dalem Dukun Sakti lokasinya di desa adat Tuban, Badung, mungkin cukup asing bagi anda, memang tidak sepopuler pura yang menjadi tujuan wisata, namun demikian bagi orang-orang tertentu tentu, keberadaan tempat suci ini memiliki arti atau fungsi berbeda.
Terutama mereka yang buntu dengan penyakit yang dideritanya dan sudah mencoba dengan berbagai hal, tetap belum menunjukkan hasil maka anda perlu mencoba untuk tangkil (datang) bersembahyang ke Pura Dukun Sakti ini.
Karena kenapa, di tempat inilah diyakini dan dipercaya warga sebagai tempat memohon agar diberikan petunjuk untuk kesembuhan dari berbagai penyakit yang dideritanya sehingga pura ini dikenal sebagai tempat nunas tamba.
Seperti namanya Pura Dalem Dukun Sakti, tempat ini memang populer bagi mereka yang memohon petunjuk akan kesembuhan dari penyakit yang dideritanya namun tidak itu saja dan warga juga banyak yang percaya bahwa Pura Dalem Dukun Sakti juga sebagai tempat untuk mendapatkan karisma (taksu) dalam hal berkesenian.
Pura ini sebenarnya milik keluarga besar dari Arya Wang Bang Pinatih, namun demikian siapa saja bisa datang dan bersembahyang di pura ini, apalagi dengan keyakinan tinggi dan permohonan bakti yang tulus untuk kesembuhan diri anda, maka alhasil akan bisa terwujud.
Pura Dalem Dukun Sakti dibangun secara bertahap, ada sejumlah pelinggih yang terdapat di pelataran pura diantaranya pelinggih Ida Bhatara Puncak Mahameru, Padmacapah palinggih Pramanca Mahajenarantaka, Padma Kembar palinggih Dalem Blambangan, Gedong yang merupakan palinggih Ratu Gede Dalem Ped.
Ada juga Tugu Capah yang merupakan palinggih Jero Gede, Tajuk Pengaruman, Palinggih Perahu dan Gedong Dalem Majapahit. Pura Dukun Sakti diempon oleh 40 Maksan, pujawalai atau piodalan di pura ini setiap satu tahun sekali, bertepatan pada hari Purnama sasih Katiga.
baca di sini: hari piodalan – pujawali pura di Bali >>>>
Dari sejarah nama “Dalem” yang disematkan pada nama pura ini, belum diketahui secara pasti, tetapi diduga karena sebagian besar Ida Bhatara yang bersthana di tempat ini bergelar dalem (kaum bangsawan dari kerajaan).
Sedangkan nama “Dukun” tentu tidak asing lagi karena permohonan warga yang ingin sembuh di tempat ini terkabul, seperti halnya seseorang yang bertindak sebagai penyembuh dengan obat-obat tradisional yang dikenal juga dengan nama dukun. Pura ini juga dikenal sebagai pura dalem dukuh sesuai Ida Bhatara yang berstana di pura ini.
Ada berbagai hal unik dan menarik yang bisa anda temukan di Pura Dukun Sakti, termasuk juga sejumlah pantangan atau larangan apa saja di pura ini.
Beberapa hal diantaranya, Ida Bhatara yang melinggih atau bersthana di pura ini adalah Ida Dukuh, beliau bersenjatakan bajra, sehingga setiap pujawali ataupun odalan di Pura Dukun Sakti tidak menggunakan bajra (genta).
baca juga: larangan atau pantangan di Bali >>>>
Ini tentunya sesuatu yang berbeda dan unik jika dibandingkan di pura lainnya di Bali, karena seorang sulinggaih, pandita ataupun pemangku yang memimpin persembahyangan menggunakan bajra (genta).
Yang cukup unik dan menarik lagi di Pura Dalem Dukun Sakti diantara pelinggih yang ada, salah satunya adalah adalah pelinggih yang diyakini sebagai tempat berstana Ida Bhatara Tuan Mekah, bentuk pelinggihnyapun unik pada bagian atasnya terdapat Kubah seperti kubah pada bangunan masjid.
Pelinggih inipun memang sudah ada sejak pura ini berdiri, belum diketahui sejarah dan asal muasal pelinggih tersebut yang berhubungan dengan keyakinan umat lain.
Sehingga saat upacara berlangsung pantang bagi pengempon (umat) untuk memakan daging bagi apalagi menghaturkan banten (sesajen) berupa daging babi.
Saat unik lainnya tatkala pujawali di Pura Dalem Dukun Sakti, ketika Ida Bhatara Mekah tedun dan seseorang kerauhan (kesurupan), sontak bahasa yang digunakan juga berbahasa arab.
baca juga; pura tempat melukat di Bali >>>>
Termasuk juga di sini bersthana Ida Bhatara Engkong dari China dalam bentuk pelinggih berbentuk perahu layar, saat Ida Bhata Engkong tedun dan merasuk ke raga seseorang maka sontak akan berbahasa Cina. Terlihat cukup unik dan menarik, apalagi mereka yang belum pernah menyaksikan secara langsung hal unik tersebut.
Yang perlu diketahui di Pura Dalem Dukun Sakti saat pujawali ataupun persembahyangan di pura ini, tidak diperkenankan menggunakan bunga gumitir (marigold), jika tidak sengaja anda menghaturkan canang dengan bunga gemitir, bunga tersebut akan diambil dan disisihkan terdahulu oleh pemangku sebelum dihaturkan.
Hal lainnya yang perlu anda ketahui adalah, setiap pemedek yang bersembahyang tidak diperbolehkan menggunakan alas kaki memasuki pura agar bisa napak pertiwi secara langsung termasuk juga menatap langit atau akasa secara langsung, itulah sebabnya masih ada petak tanah yang tidak dibeton agar bisa bertemu dengan langit (akasa).
baca juga: pura tempat memohon anak di Bali >>>>
Pura Dalem Dukun Sakti Lokasinya di Jalan Raya Tuban, kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Berada di pinggir jalan raya utama, berdekatan dan searah perjalanan menuju ke Bandara Ngurah Rai Bali, sehingga pura ini mudah untuk diakses.
Kalau perjalanan dari arah Kuta, atau Denpasar melalui Joger, maka lokasinya setelah toko oleh-oleh Krisna yang merupakan tujuan wisata belanja oleh-oleh khas Bali yang populer. Cek peta lokasinya di google maps.
Paket tour murah di Bali tersedia lengkap, mulai dari perjalanan tour setengah hari sampai 6 hari tour, layanan sewa mobil juga tersedia termasuk sewa mobil mewah, sewa mobil VW safari dan sewa tour guide. Odyssey Submarine Bali satu-satunya kapal selam wisata di Bali disediakan dengan harga lebih murah, ada juga rekreasi rafting di Ubud, watersport dan juga day cruise ke Nusa Lembongan dan Penida. Tiket kapal cepat atau fast boat disediakan seperti fast boat ke Gili Trawangan Lombok.
Leave a Reply