Hampir semua orang sudah tahu bahwa mayoritas penduduk atau masyarakat Bali adalah beragama Hindu, lalu bagaimana sejarah, cerita ataupun asal muasal masuknya agama tersebut hingga sampai pulau Bali.
Ada sejumlah bukti-bukti sejarah yang menggambarkan cerita sejarah mengenai agama Hindu tersebut di bali termasuk juga perkembangan agama Hindu tersebut sampai saat ini.
Untuk itulah sekilas kami gambarkan bagaimana sejarah masuknya paham Hindu sampai di Bali, tentunya kami ambil dari sejumlah sumber yang bisa melengkapi artikel ini.
baca juga; sejarah tentang Bali >>>>
Seperti diketahui, tempat suci agama Hindu adalah Pura dan hampir semua orang yang beragama Hindu memiliki sebuah pura dalam pekarangan rumahnya termasuk juga tempat usaha, sekolah dan perkantoran, sehingga tidak mengherankan pula Bali ini dikenal dengan nama pulau Seribu Pura.
Bali sendiri dikenal sebagai tujuan wisata dunia sangat banyak pengaruh-pengaruh asing yang masuk ke pulau ini, namun demikian dengan dibentengi iman yang juga dengan ajaran-ajaran agama Hindu, mampu memfilter budaya-budaya asing tersebut dengan baik.
Sejarah perkembangan Hindu sampai sekarang ini, berkembang cukup dinamis dan universal dengan tidak mengurangi arti sebuah kepercayaan kepada Tuhan, pemeluk Hindu di Bali sendiri hidup rukun dengan pemeluk agama lainnya, sangat jarang terjadi gesekan-gesekan antar pemeluk agama, mereka hidup berdampingan, saling menghargai dan menghormati.
Sejarah masuknya Agama Hindu Ke Bali
Sebelum masuknya paham atau kepercayaan Hindu ke Bali, masyarakat bali tentunya sudah memiliki kepercayaan sendiri. Sejarah atau asal-usul agama Hindu masuk ke Bali tentunya dimulai dari masuknya paham Hindu ini ke bumi Nusantara yang mana Hindu tersebut masuk pertama kalinya datang dari India.
Pada abad ke 15 sebelum Masehi, mereka memasuki Indonesia melalui Cina Selatan menuju dua arah yang berbeda, yaitu dari arah arah Barat masuk lewat Indo China, Malaya, Siam dan menyebar di Kalimantan, Sumatera dan Jawa.
Sedangkan dari arah Utara lewat Jepang, Filipina Taiwan dan kemudian menyebar di Sulawesi bagian Timur dan Irian.
baca juga; upacara adat tradisional Bali dan budaya Hindu >>>>
Kemudian sejarah atau asal muasal masuknya agama Hindu ke Bali, memang erat hubungannya dengan kedatangan orang-orang Majapahit yang sudah memiliki paham dan beragama Hindu.
Masyarakat Bali sebelum kedatangan orang Majapahit terdiri dari berbagai aliran kepercayaan dan terbagi dalam berbagai sekte, jauh sebelum kedatangan Hindu dari Jawa atau Hindu Majapahit ke Bali, sejarah masuknya dan perkembangan Hindu di Bali setelah masa zaman pra sejarah Bali.
Yang mana pada zaman atau masa tersebut, masyarakatnya belum mengenal tulisan, seiring berjalannya waktu pengaruh Hindu mulai masuk pada masa kedatangan Majapahit di bawah pimpinan Gajah Mada.
Gajah Mada adalah seorang patih dari kerajaan Majapahit yang memiliki paham hindu-budha. Sejarah dan perkembangan agama hindu di Bali tidak terlepas dengan agama Hindu di Jawa dan di India dan dalam sejarahnya mengalami perpaduan dengan buddha.
Itu mengakibatkan agama Hindu di Bali dalam prakteknya tidak sama dengan agama hindu di India. Hindu yang berkembang di Bali mengikuti budaya dan tradisi setempat, sehingga dalam pelaksanaan sehari-hari, ataupun dalam pelaksanaan upacara keagamaan dan adat, bisa saja berbeda jika dibandingkan dengan isi kitab suci agama Hindu yaitu Weda.
baca juga; budaya dan tradisi unik di Bali >>>>
Ditemukan juga sebuah prasasti yang berisi tentang sejarah agama Hindu di Bali, yaitu di Gianyar tepatnya di desa Pejeng yang menggunakan bahasa sansekerta.
Dalam hal tersebut, bahwa sejarah dan perkembangan agama hindu di Bali diduga dipengaruhi dari Hindu dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang diperkirakan masuk ke Bali sebelum abad ke-8 masehi. Prasasti tersebut bertuliskan kata “sivas siddhanata” dengan demikian abad ke-8 siwa siddhanta sudah berkembang di Bali.
Berkembangnya ajaran agama yang dianut oleh raja dan rakyat tentunya melalui proses yang cukup lama, sehingga hindu sekte siwa siddhanta sudah masuk secara perlahan-lahan sebelum abad ke-2 hingga ke-8 masehi.
Di Bali sendiri pada masa kerajaan Mataram Kuno (antara 600-1000 masehi) sudah ada kerajaan yang berpusat di Bedulu dengan raja keturunan dari Warmadewa, ada kemungkinan kerajaan ini pada waktu tersebut mendapatkan pengaruh dari pedagang-pedagang Hindu atau mungkin juga dari pengaruh kerajaan Mataram.
Kemudian pada akhir abad ke-10 di Bali diperintah oleh seorang raja yang bernama Marakata yang merupakan adik dari Airlangga (Erlangga) keduanya adalah anak dari raja Udayana yang merupakan raja dari Kerajaan Bedulu, Erlangga sendiri memerintah di pulau Jawa.
lanjut baca; sejarah kerajaan Bali Kuno >>>>
Sejarah pendudukan Bali dilakukan oleh kerajaan Singasari yaitu Kartanegara, Bali ditaklukkan pada tahun 1284, tetapi tidak berlangsung lama karena pada tahun 1383 kerajaan Majapahit mengutus pasukannya dengan pimpinan patih Gajah Mada menyerang Bali.
Singasari bisa ditaklukkan dan kerajaan diambil alih oleh Majapahit, dan patih Gajah Mada mendatangkan bangsawan-bangasawan dari Majapahit untuk memerintah Bali, dan mendirikan kerajaan dengan ibu Kotanya bernama Samprangan, kemudian kerajaan dipindahkan ke Klungkung dengan raja yang bergelar Dewa Agung.
Pada saat inilah pengaruh Majapahit sangat kuat di Bali, berawal dari kalangan bangsawan, termasuk juga kehidupan beragama.
Walaupun ada sejumlah tempat yang terisolir masih tetap kukuh dengan kepercayaan mereka seperti penduduk Bali Aga yang menolak dengan budaya asing yang masuk ke wilayahnya, namun mereka tidak seberapa.
lanjut baca; desa Bali Aga >>>>
Kebudayaan Hindu Jawa mengalami percampuran dengan budaya Bali sehingga terjadi akulturasi budaya dan sulit untuk dipisahkan, pencampuran tersebut sangat kuat sehingga membentuk sebuah agama baru, yang mana orang Bali mengenalnya sebagai agama Tirta dan kemudian akhirnya disebut sebagai agama Hindu Dharma.
Dari sejarah agama Hindu tersebut di atas, jelas akan berbeda dengan agama Hindu di India dan di Jawa, karena bersatunya budaya setempat dengan pengaruh Hindu yang masuk, akan muncul tata cara yang berbeda dalam meyakini kepercayaan mereka.
* Dirangkum dari berbagai sumber.
Bali Tours Club menyediakan berbagai informasi terutama tentang objek wisata di Bali, informasi tentang keberadaan pura, budaya serta tradisi unik di Bali, selain itu dikemas juga berbagai paket tour, mulai dari tour setengah hari sampai 6 hari tour. Layanan wisata seperti rafting, Odyssey Submarine Bali, Quicksilver Cruise, Bali Hai Cruise, watersport di Tanjung Benoa disediakan dalam paket harga lebih murah. kami sediakan juga tiket kapal cepat atau speed boat, salah satunya fast boat ke Nusa Lembongan.
Leave a Reply