Kabupaten Jembrana memiliki sejumlah tempat rekreasi dan objek wisata menarik, selain itu kabupaten yang terkenal dengan bumi Makepung tersebut juga memiliki sejumlah kesenian yang layak untuk dinikmati, ketika anda mengagendakan liburan dan tour ke kawasan pariwisata Bali Barat.
Salah satu desa yang cukup populer karena kesenian yang dimilikinya adalah desa Sangkaragung, desa di Jembrana ini memiliki kesenian Jegog yang sudah populer di kalangan warga lokal Bali, termasuk juga diminati oleh para wisatawan mancanegara.
lanjut baca; tradisi Makepung di Jembrana >>>>
Desa Sangkaragung sendiri terletak di Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Desa ini berkembang menjadi desa wisata yang memiliki budaya dan seni yang cukup menarik, sehingga tidak mengherankan sejumlah wisatawan yang ingin mengetahui informasi tentang keberadaan desa Sangkaragung ini untuk mengenalnya lebih dekat, akan mengemas paket tour mereka ke desa ini.
Jembrana sendiri memiliki sejumlah tempat rekreasi alam objek wisata populer, sehingga mereka yang ingin berkunjung ke kawasan pariwisata Bali Barat, bisa mengagendakan acara jalan-jalan tour lebih maksimal, salah satu objek wisata terbaru di kabupaten Jembrana adalah Puncak Dawasana dan Tebing JR yang sekarang viral di media sosial.
Seni gamelam Jegog yang sekarang berkembang dengan baik di desa Sangkaragung tersebut menjadi salah satu seni tradisional Bali yang masih terjaga dengan saat baik, sering dipentaskan di berbagai even-event tertentu, seperti dalam hari ulang tahun kabupaten Jembrana, saat tradisi Makepung dan juga acara Pesta Kesenian Bali yang selalu digelar setiap tahunnya.
lanjut baca; kesenian tradisional rakyat Bali >>>>
Jika anda wisatawan ingin menyaksikan pementasan tari Jegog bisa datang langsung ke Sanggar Jegog Suar Agung di desa Sangkaragung, di sini dipentaskan setiap hari Kamis, mulai pukul 19.00 – 21.00 wita, adapun pemesanan minimal 10 orang.
Sebuah seni tradisional yang menjadi aset wisata menarik bagi kawasan pariwisata Bali Barat. Karena pulau Dewata ini tidak hanya sekedar objek wisata saja, tetapi juga seni dan budaya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Sehingga mereka yang liburan ke Bali, bisa menikmati berbagai atraksi wisata baru dan menarik.
Seni jegog ini merupakan alat musik yang terbuat dari batang-batang bambu berukuran besar, bentuknya persis seperti seni tradisional rindik yang terbuat dari batang bambu dengan ukuran lebih kecil. Batang-batang bambu tersebut diatur dan diletakkan berjejer dengan panjang yang berbeda-beda, sehingga menghasilkan suara yang berbeda-beda..
Irama yang dihasilkan sangat merdu, butuh keahlian khusus untuk memainkannya. Alat musik tradisional Jegog tersebut memang tampil beda dibandingkan alat musik lainnya di pulau Dewata Bali, dan Desa Sangkaragung berhasil memelihara, mengembangkan dan melestarikan kesenian Jegog tersebut sampai sekarang ini.
lanjut baca; jenis alat musik tradisional di Bali >>>>
Untuk memilih bahan pembuatan Jegog, batang bambu yang digunakan dipilih dari kualitas terbaik, untuk batang bambu yang digunakan, panjang maksimal bisa sampai 300 cm dengan diameter bambu sampai 18 cm, serta ketebalan sekitar 2 cm. Hampir 90% dari alat musik tersebut memang terbuat dari bambu.
Kreasi seni Jegog ini memang merupakan atraksi budaya dan seni khusus, yang mungkin jarang bisa anda temukan dibandingkan gamelan seperti gong kebyar dan sejenisnya, karena kreasi seni tradisonal Jegog tersebut hanya khusus berkembang di wilayah Kabupaten Jembrana dan desa Sangkaragung tersebut salah satunya.
Seni Jegog juga dipentaskan dengan cara mebarung artinya dipentaskan dua kelompok berbeda, sehingga masing-masing berusaha menampilkan yang terbaik, berikut dibarengi tarian serta lagu-lagu, berkombinasi dengan indah, sehingga menghasilkan pementasan seni yang fantastis dan spektakuler.
Selain objek wisata dan tempat rekreasi alam indah yang dimilikinya, kesenian rakyat ini menjadi daya tarik sendiri di kawasan pariwisata Bali Barat, sehingga jika anda liburan dan ingin menikmatinya, agendakan waktu tour anda dengan baik, sesuai jadwal hari pementasan.
lanjut baca; daftar tempat wisata di Bali Barat >>>>
Kesenian Jegog, dikenalkan oleh Kiyang Geliduh pada tahun 1912. Seniman tersebut berasal dari Banjar Sebual, Desa Dangin Tukad Aya, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Kata Jegog tersebut berasal dari nama salah satu perangkat musik dalam kesenian Gong Kebyar.
Dalam sejarah perkembangannya, seni Jegog tersebut dilanjutkan kembali oleh Pan Natil kemudian beliau dikenal sebagai Kiang Jegog dari desa Delodbrawah, sehingga akhirnya meluas sampai ke seluruh wilayah Jembrana, dan desa Sangkaragung menjadi salah satu desa yang sekarang ini masih membudidayakan kesenian tersebut.
Pada masa sejarah perkembangan seni Jegog berikutnya di jaman penjajahan Belanda, kolonial sempat mencurigai kegiatan petani yang mengambil bambu dikira untuk membuat bambu runcing, sehingga seni Jegog tersebut sempat terhenti beberapa tahun.
Kemudian akhirnya muncul seniman di bawah yayasan Suar Agung, kembali membangkitkan kesenian tradisional Jegog tersebut, sehingga bisa diwariskan sampai sekarang ini kepada generasi penerus, dan menjadi kreasi seni dan budaya asli Jembrana sampai sekarang ini.
Liburan bersama keluarag, rekan ataupun sahabat ke pulau Dewata, kami menyediakan berbagai paket tour murah di Bali untuk mengisi aktivitas liburan anda, termasuk juga layanan sewa mobil dan sewa bus pariwisata. Tersedia juga rekreasi alam seperti Odyssey Submarine, rekreasi rafting di Ubud, watersport dan rekreasi mendaki, fast boat juga tersedia, yakni fast boat ke Gili Trawangan Lombok, ke Nusa Penida dan fast boat ke Nusa Lembongan.
Leave a Reply