Taman Dedari Ubud

Beragam pesona alam indah pulau Dewata Bali, menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan yang datang liburan ke pulau ini. Walaupun pada saat pandemi mewabah karena virus Corona, sejumlah objek wisata baru bermunculan, salah satunya adalah Taman Dedari Ubud.

Taman Dedari ini terletak di desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Keberadaan objek wisata terbaru di wilayah Kabupaten Gianyar ini, memantapkan kawasan pariwisata Ubud sebagai tujuan liburan dan melengkapi itinerary tour anda, baik itu ketika liburan bersama sahabat, rekan, pasangan tercinta ataupun dengan keluarga dan anak-anak.

baca juga; daftar tempat wisata di kabupaten Gianyar >>>>

Untuk itu dalam halaman ini dikemas informasi detail mengenai taman rekreasi baru ini, termasuk peta lokasi dan juga informasi harga tiket masuk ke tempat tersebut, sehingga anda yang ingin berkunjung ke Taman Dedari Ubud, bisa menyusun itinerary tour dengan baik.

Tempat wisata Taman Dedari Ubud ini siap menawarkan suasana alam baru bagi anda, berdiri di bawah bendera Pitamaha Group, atas gagasan dan dirancang oleh Ida Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Ida Tjokorda Gede Putra Sukawati dan Ida Tjokorda Gede Raka Sukawati, mereka adalah tokoh-tokoh populer dari Puri Agung Ubud.

Taman Dedari UBud

foto; via Meika Sukma Dewi

Seperti namanya Taman Dedari, di kawasan ini tentunya anda bisa menyaksikan pemandangan taman yang indah menyejukkan mata dilengkapi dengan patung Dedari atau bidadari, jadi tempat ini menawarkan pesona alam hijau yang berpadu indah dengan puluhan patung bidadari.

Pada awalnya tempat ini adalah sebuah restoran, karena lokasinya yang strategis di tengah-tengah alam hijau, dengan taman-taman indah dan tertata rapi, serta keberadaan patung bidadari yang ikonik, sehingga wujud akhirnya bukan hanya sekedar sebuah restoran, tetapi menjadi sebuah destinasi wisata baru yang sangat menarik untuk dikunjungi.

baca juga; air terjun Bidadari di sungai Ayung >>>>>

Objek wisata Taman Dedari di kawasan pariwisata Ubud Gianyar ini, berdiri di atas lahan seluas 1.5 hektar, ditepi sungai Ayung yang populer sebagai tempat rekreasi rafting di kawasan pariwisata Ubud. Mendengar sungai Ayung, seolah tidak asing lagi, sehingga anda bisa membayangkan lokasi dan keseruan ketika berada di kawasan tersebut.

Sungai Ayung memiliki latar belakang sejarah yang cukup menarik, yang tidak terlepas dari perjalanan suci Dang Hyang Markandea. Pada abad ke-8 beliau melakukan perjalanan spiritual dari Besakih menuju Gunung Lebah dan Payangan, setibanya di sebuah sungai, beliau melihat sosok gadis cantik dan ayu, sehingga sungai tersebutpun dikenal sungai Ayu, kemudian lama-kelamaan dinamakan sungai Ayung.

Nuansa taman yang indah dengan 49 buah patung Dedari, bahkan kedepannya rencana akan ditambah beberapa patung lagi, berpadu indah dengan pemandangan lembah hijau sungai Ayung serta alam pedesaan yang kental, akan membuat anda yang berada di sini, merasakan suasana alam baru yang berbeda. Apalagi anda jenuh dengan suasana alam pantai atau keramaian kota, maka Taman Dedari Ubud ini akan menjadi tempat rekreasi yang tepat.

lanjut baca; rekreasi rafting di Ayung Ubud >>>>

Berada di Taman Dedari Ubud, pikiran anda akan teras fresh kembali, alamnya yang indah dan menarik ideal untuk bersantai, ataupun sekedar foto-foto selfie dengan latar belakang taman indah dan patung-patung cantik yang instagramable. Tempat terbaru di pulau Dewata Bali, sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja, apalagi bagi warga kota yang sudah jenuh dengan rutinitas sehari-hari dan suasana pandemi ini.

Patung bidadari yang ada ditempat ini dipelaspas (diupacarai) pada tanggal 20 Desember 2020, kemudian dibuka pada awal tahun, yakni tanggal 9 Januari 2021, pembukaan tempat ini pada saat pandemi Covid-19. Dengan pembatasan kunjungan ke tempat-tempat rekreasi ataupun objek wisata karena PPKM, maka tempat ini pada awal pembukaannya masih jarang dikunjungi dan belum begitu dikenal.

Lokasi dari Taman Dedari Ubud ini memang stratgisi berada di kawasan pariwisata populer dan berdekatan serta searah dengan sejumlah destinasi wisata populer lainnya, diantaranya berdekatan dengan spot rekreasi rafting di sungai Ayung, puri Saren Agung, Monkey Forest Ubud bahkan cukup terjangkau dari Tegalalang dan Goa Gajah, juga searah dengan objek wisata Kintamani.

baca juga; objek wisata Kintamani >>>>

Sehingga jika anda mengagendakan tour sehari penuh untuk mengunjungi Taman Dedari Ubud, anda bisa mengemas tour anda dengan mudah dengan mengunjungi sejumlah objek wisata yang berdekatan dan searah perjalanan. Bisa atur juga itinerary tour anda agar sampai di tempat ini pada siang hari, sehingga sekaligus bisa bersantap siang di restoran Taman Bidadari ini.

Lalu bagaimana dengan harga tiket masuk ke Taman Dedari Ubud ini, menurut pengelola berkunjung kesini tidak dikenakan tiket masuk alias gratis, tidak juga harus membeli makanan dan minuman di restoran, namun demikian pengunjung tidak diperbolehkan membawa makanan dan minuman. Tempat ini ideal untuk melengkapi liburan murah anda di Bali, bahkan makanan yang ditawarkan cukup murah dan terjangkau.

Jadi jelas sudah apa yang ditawarkan di awal oleh Taman Dedari Ubud ini tidak hanya dengan orientasi komersil saja, tetapi juga ditawarkan untuk masyarakat umum sebagai tempat destinasi wisata baru dengan cuma-cuma, untuk sekedar melepaskan kepenatan ditengah-tengah pandemi covid-19.

baca juga; tempat wisata gratis di Bali >>>>

Untuk alamat dan peta lokasi Taman Dedari Ubud, silahkan cek penanda pada google maps

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top