Tari Sakral di Bali

Liburan dan wisata ke pulau Dewata Bali, banyak hal menarik yang tersedia tidak hanya alam indah objek wisata saja, terasa kurang lengkap sebelum anda menikmati keindahan budaya, tradisi dan seni pulau tersebut. Salah satunya hasil karya seni tari tradisional.

Sejumlah tarian tersebut ada yang sakral, dan banyak juga yang sering dipentaskan pada sejumlah tempat, yang tujuannya sebagai hiburan yang bisa dinikmati oleh wisatawan, seperti tari Barong, Kecak dan Legong cukup mudah untuk anda temukan. Tari Barong sebenarnya adalah tarian sakral di Bali.

lanjut baca; jenis tradisional adat Bali >>>>

Tari sakral adalah sebuah tarian tradisional yang dipentaskan di bagian halaman dalam sebuah pura, pada areal sebuah pura biasanya terdiri dari 3 bagian halaman yaitu bagian halaman luar, tengah dan dalam.

Dan dalam hal ini kesenian sakral tersebut dipentaskan di bagian dalam pada bagian paling utama pada sebuah halaman pura, dan pementasan tersebutpun tidak sembarang, karena berhubungan dengan upacara yadnya.

Tari Sakral di Bali

Lalu bagaimana sebuah tarian sakral seperti tari tradisional Barong bisa dipentaskan di luar pura seperti yang anda saksikan pementasan kesenian Barong di Batubulan Gianyar dan Kesiman Denpasar yang dipentaskan setiap pagi hari, dan tarian tersebut bisa disaksikan oleh semua orang.

Itu dikarenakan tari Barong tersebut sudah dimodifikasi tidak menjadi tarian sakral tradisional, kesenian ini dipentaskan juga di luar pura, tidak berhubungan dengan kegiatan upacara yadnya tertentu.

Jadi siapa saja termasuk wisatawan yang sedang liburan ke pulau Dewata Bali bisa menyaksikan kesenian tradisional modifikasi tersebut di luar pura, sekedar untuk hiburan dan mengenal budaya dan seni Bali lebih dekat.

lanjut baca; tari Barong di Batubulan Bali >>>>

Perlu diketahui di Bali sendiri ada beberapa jenis kesenian tari tradisional yang dipentaskan pada sebuah pura, diantaranya adalah tari Wali atau tarian sakral dipentaskan di jeroan (halaman utama) pura.

Kemudian ada tari tradisional Bebali atau tarian untuk upacara dipentaskan di Jaba Tengah (halaman tengah) pura dan tari Balih-balihan sebuah tarian yang dipentaskan untuk tujuan menghibur, tari ini dipentaskan pada bagian (Jaba Jero) halaman luar pura.

Dan berikut sejumlah kesenian tradisional Bali yang tergolong sebagai tarian sakral atau tari wali.

  • Tari Rejang
    Bagi kepercayaan umat Hindu tari sakral ini berfungsi untuk menyambut kedatangan para Dewa serta menghibur para Dewa yang datang dari kahyangan menuju bumi, sehingga tarian ini hanya dipentaskan saat berlangsungnya upacara yadnya, ditarikan oleh sekelompok wanita dengan gerakan tari yang lemah gemulai dan sederhana.
  • Tari Baris
    Jenis kesenian tari baris yang tergolong sakral adalah tari Baris Gede, tarian ini ditarikan oleh sekelompok pria. Baris sendiri bermakna prajurit yang berbakti pada raja. Tari Baris Gede dipentaskan berhubungan dengan ritual keagamaan, ditarikan dengan sejumlah perlengkapan dan pernak-pernik seperti senjata tombak.
  • Tari Pendet
    Tarian sakral ini merupakan tari pembuka dalam setiap upacara besar di pura, penarinya adalah para wanita yang menari membawa sesajen sehingga dikenal juga sebagai tari penyambutan para Dewa yang turun ke Bumi, gerakan tari lebih dinamis dibandingkan Rejang, dalam modifikasi kesenian tari pendet juga menjadi tarian yang sering dipentaskan untuk penyambutan tamu-tamu penting.
  • Tari Sanghyang
    Ada sejumlah tari Sanghyang di Bali seperti Sanghyang Deadari, Sanghyang Jaran, Sanghyang Deling, Sanhyang Janger, Sanghyang Kidan dan banyak lagi lainnya. Tarian Sakral ini merupakan warisan jaman pra-Hindu yang mana penarinya trans atau kesurupan. Dipentaskan pada hari-hari tertentu dengan tujuan menolak bala dan memohon berkat.
  • Tari Barong
    Ada beberapa jenis Barong yang digolongkan Sakral seperti Barong Ket, Barong Landung, Barong Bangkal, Barong Brutuk, Barong Gajah. Yang sering kita temukan di sejumlah pura adalah Barong Ket. Pakaian barong tersebut berbentuk seperti singa, macan dan naga dihiasi dengan ornamen seni termasuk pernak-pernik ditarikan oleh 2 orang.

Demikian sejumlah kesenian yang tergolong tari sakral yang sering dipentaskan pada sebuah tempat suci pura yang merupakan juga tarian tradisional yang masih berkembang baik sampai saat ini, pementasan masing-masing tarian tersebut disesuaikan dengan desa (tempat), kala (waktu) dan patra (keadaan) dimana tarian tersebut dipentaskan.

baca juga; kesenian rakyat di Bali >>>>

Liburan di pulau Dewata Bali, ketika anda mengagendakan tour ke sejumlah tempat rekreasi atau destinasi wisata, dalam searah perjalanan tour anda bisa menikmati ataupun menonton sejumlah pementasan tari tradisional Bali tersebut.

Pementasan kesenian yang merupakan seni tari tradisional tersebut bukan merupakan tarian sakral, beberapa diantaranya tari Kecak di Uluwatu, Barong Batubulan, sejumlah seni tari di objek wisata GWK dan juga di wilayah pariwisata Ubud.

Budaya Agung Luhur Indah cocok menjadi kepanjangan dari BALI berbagai budaya luhur berkembang lestari sampai saat ini, ditambah keindahan objek wisata di Bali membuatnya menjadi sebagai tujuan liburan dan wisata populer. Berbagai paket tour murah kami sediakan termasuk sewa mobil dan aktivitas rekreasi, seperti wisata kapal selam Odyssey Submarine Bali, Ayung rafting Ubud dan watersport. Termasuk juga tiket kapal cepat atau fast boat ke Nusa Lembongan dan Gili Trawangan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top