Banyak alasan wisatawan yang membuat mereka mengagendakan liburan ke pulau Bali yang dikenal juga dengan pulau Dewata ataupun pulau Seribu Pura.
Keindahan alamnya yang cantik tentu tidak asing lagi seperti halnya pulau-pulau lain di Indonesia yang juga menyuguhkan banyak tempat dengan panorama alam indah dan spektakuler, tetapi tentunya ada yang lebih spesial lagi sehingga membuat Bali tersebut lebih istimewa di mata wisatawan, yaitu budaya masyarakat Bali.
Budaya yang berkaitan dengan upacara keagamaan, adat istiadat, tradisi, karya seni, bangunan, bahasa termasuk pakaian adat tradisional yang digunakan menjadi sesuatu yang menarik juga untuk dinikmati oleh para wistawan.
Dalam halaman ini, mengajak anda untuk mengenal lebih dekat sejumlah tempat atau objek wisata budaya dengan berbagai tradisi unik yang digelar sehingga menjadi sebuah atraksi wisata budaya Bali yang bisa juga dinikmati oleh wisatawan.
Anda yang ingin mengenal lebih dekat berbagai budaya serta hal-hal tradisional dengan mengangkat kearifan lokal, maka perlu mengetahui daftar tempat wisata budaya yang ditawarkan, karena menyuguhkan sesuatu yang unik dan menarik, berbeda dan spesial, yang bisa menambah pengalaman wisata anda selama liburan di pulau Dewata Bali.
Tempat atau objek wisata Budaya di Bali
-
Desa Penglipuran
Sebuah desa yang terletak di Kabupaten Bangli, begitu populer menjadi tujuan wisata tour di Bali, Desa tradisional Penglipuran memiliki tata ruang yang konseptual berbeda dengan desa-desa lainnya di Bali.
Perumahan tertata rapi, jalanan bersih dan terbebas dari kendaraan bermotor. Luas bangunan dan ketinggiannya sama, termasuk juga angkul-angkul (pintu masuk rumah) sama semua.
Jalan desa membelah pemukiman penduduk menjadi dua bagian, dalam satu pekarangan setidaknya da sebuah rumah tradisional yang beratapkan bambu. Ini adalah warisan budaya masa lampau yang masih terjaga dengan baik sampai sekarang ini.
Perkampungan atau desa Penglipuran di Bangli ini, memang tampil unik dan berbeda, yang akan menjadi pengalaman liburan baru. Untuk itulah desa Penglipuran masuk dalam daftar tempat atau objek wisata budaya Bali.
-
Kampung Langit – The Keranjang Bali
Berbeda dengan tempat wisata budaya lainnya di pulau Dewata Bali, Kampung Langit yang berlokasi di The Keranjang Bali memberikan pengalaman baru yang bisa kalian rasakan langsung mulai dari mempelajari Budaya Bali.
Mulai dari mengenal seni, kuliner hingga musik, menyusun ogoh-ogoh, bermain alat musik Bali, belajar membuat kerajinan seperti gelang bali, membatik sampai dengan menonton pertunjukan seru yang pantang untuk dilewatkan.
Bersama warga Kampung Langit kamu juga bisa merasakan serunya berdandan & bergaya dengan pakaian tradisional khas Bali, tempat rekreasi dalam ruangan ini akan memberikan banyak pengalaman liburan baru bagi anda.
Jadi kalau untuk yang bingung mencari tempat wisata budaya di Bali yang hits dan modern, Kampung langit bisa menjadi destinasi liburan menyenangkan yang edukatif dan cocok untuk keluarga dananak-anak..
-
Kertha Gosa Klungkung
Bangunan kuno peninggalan kerajaan ini terletak di tengah kota Klungkung, peninggalan masa lampau ini menjadi saksi sejarah bagaimana pada masa tersebut Bali diperintah oleh seorang raja. Kertha Gosa Klungkung tersebut adalah salah satu bangunan dalam Puri Semara Pura.
Tempat ini didirikan pada abad XVII, pada jaman kerajaan di masa pemerintahan Dewa Agung Jambe, beliau adalah raja pertama Klungkung, putra ke dua Dalem Dimade yang mana merupakan raja terakhir dari dinasti kerajaan Gelgel.
Kertha Gosa difungsikan untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kerajaan serta untuk sidang keluarga kerajaan. Ornamen ukiran tradisional Bali dan lukisan wayang Kamasan menjadi ciri khas tempat ini.
Bangunan tradisional yang merupakan jejak sejarah kerajaan Klungkung ini terjaga dengan baik dan tempat wisata budaya ini sekarang menjadi objek wisata populer sehingga menjadi tujuan tour wajib di kawasan pariwisata Bali Timur.
-
GWK – Garuda Wisnu Kencana
Garuda Wisnu Kencana (GWK) terdapat sebuah patung yang melebihi ketinggian patung Liberty serta dengan ketinggianya yang mencapai 121 meter dari permukaan tanah, menjadi patung tertinggi kedua di dunia.
Setelah menunggu hingga 28 tahun akhirnya kelar juga pada 4 Agustus 2018, patung GWK yang terletak di kawasan pariwisata Jimbaran Badung ini patut menjadikan Bali menjadi bangga, dan akan menjadi ikon dan landmarknya Bali.
Selain itu objek wisata GWK inilah tempat pementasan budaya setiap harinya digelar, mulai dari tari tradisional, gamelan rindik, tari Barong, tari balet Garuda Wisnu, tari Joged Bungbung, tari Kecak, Legong hingga parade budaya.
Apa yang disuguhkan dan anda bisa nikmati di GWK ini menambah tempat-tempat rekreasi menarik di kawasan pariwisata Bali Selatan, menjadi tujuan wisata tour wajib selama liburan di pulau Dewata Bali.
-
Desa Trunyan
Ada sesuatu yang spesial di desa Trunyan, sebuah desa tua yang terletak di kawasan pariwisata Kintamani, kabupaten Bangli. Terdapat berbagai warisan budaya unik yang masih bertahan sampai sekarang ini, salah satunya adalah pemakaman mayat di desa Trunyan
Pada prosesi pemakaman, mayat tersebut atau jasad orang yang meninggal hanya ditempatkan di atas tanah dan tidak dikubur, mayat tersebut dipagari dengan ancak saji (anyaman bambu) tetapi anehnya tidak mengeluarkan bau sedikitpun.
Inilah keunikan pemakan di desa Trunyan, bau yang tidak muncul pada mayat tersebut mungkin disebabkan karena pohon menyan yang mampu menetralisir bau tersebut.
Selain itu Desa Trunyan di Kintamani Bangli ini memiliki sebuah warisan budaya berupa kesenian Kuno, yaitu Barong Brutuk, bahkan kesenian kuno tersebut diperkirakan sudah ada sebelum masuk pengaruh Hindu ke Bali.
Desa tradisional ini menjadi salah satu desa Bali Aga, tempat atau objek wisata dengan budaya unik ini wajib dikunjungi saat tour di pulau Dewata Bali dan anda akan menjadi pengalaman baru saat liburan anda.
-
Desa Tenganan
Mengenal sisi lain akan budaya Bali, dengan berbagai kearifan lokal berikut tradisi dan tata cara upacara keagamaan yang unik, maka anda bisa mengatur itinerary wisata tour di Bali anda ke desa tradisional Tenganan.
Desa tradisional ini terletak di kabupaten Karangasem, atau di kawasan pariwisata Bali Timur. Yang mana desa Tenganan baik itu Tenganan Pegringsingan dan Tenganan Dauh Tukad adalah desa Bali Aga (Bali Kuno) yang masih memegang teguh budaya dan adat tradisi dari warisan leluhur mereka.
Berbagai keunikan budaya dan tradisi unik dan berbeda bisa anda temukan di desa tradisional Tenganan ini, mulai dari tata ruang perumahan penduduk, tata cara perkawinan, awig-awig (aturan desa), serta upacara keagamaan.
Yang cukup menarik lagi desa Tenganan di Karangasem ini memiliki warisan tradisi unik bernama Mekare-kare (perang pandan) yang digelar dalam rangkaian upacara keagamaan sekali dalam setahun, serta kerajinan tenun kain Geringsing dengan teknik dobel ikat yang mulai langka.
Tempat dan objek wisata budaya di Bali ini memang memiliki budaya dengan kearifan lokal yang kental dan berbeda. Liburan dan berada di tempat ini akan memberikan pengalaman wisata baru bagi anda.
-
Puri Saren Agung Ubud
Tempat wisata budaya serta atraksi dengan suguhan pementasan seni tari tradisional, anda bisa temukan di objek wisata Puri Saren Agung Ubud, puri ini terletak di pusat keramaian pariwisata Bali yaitu di sentral Ubud, sehingga Puri Ubud ini menjadi tujuan tour yang populer di pulau Dewata Bali.
Mereka yang ingin mengenal lebih dekat dengan warisan budaya Bali. Suasana dan bentuk puri Ubud ini terjaga dengan baik serta dirancang dengan mempertahankan bentuk aslinya, seperti desain dan tata ruang rumah tradisional Bali, berikut dengan ornamen ukiran Bali yang terlihat cantik.
Identitas Bali tampil sempurna di Puri Ubud ini, sehingga mengingatkan para wisatawan ataupun pengunjung ke masa feodalisme. Di Puri ini juga dipentaskan tari Legong Mahabarata, Senin tari Legong, Selasa Tarian Ramayana Ballet, Rabu tari Legong dan Barong
Lokasi puri Saren Agung Ubud ini, lokasinya memang strategis selain berada di sentral, juga berdekatan dengan sejumlah tempat rekreasi dan objek wisata lainnya di kawasan pariwisata Ubud.
-
Taman Tirta Gangga
Bangunan peninggalan sejarah terletak di Karangasem atau kawasan pariwisata Bali Timur, tempat ini merupakan warisan budaya masa lalu yang sempat rusak karena letusan Gunung Agung pada tahun 1963, namun akhirnya direnovasi kembali sesuai bentuk aslinya.
Taman air Tirta Gangga ini dibangun pada tahun 1946 oleh Raja Karangasem yaitu Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem Agung, dibangun dalam bentuk istana air dengan menggabungkan arsitektur khas tradisional Bali dan China.
Tempat rekreasi di Karangasem ini ditata dengan taman-taman cantik termasuk juga kolam renang yang bersumber dari mata air alami, ada juga kolam ikan dan tugu air di tengah kolam yang menjadi ikon spesial dari tempat atau objek wisata ini.
Pesona alam yang indah dengan balutan peninggalan budaya masa lalu, menyuguhkan pemandangan menarik, sehingga Tirta Gangga menjadi tujuan wisata budaya populer selama menghabiskan liburan di kawasan pariwisata Bali Timur atau wilayah Karangasem.
-
Goa Gajah
Tempat wisata budaya berikutnya adalah Goa Gajah di kabupaten Gianyar, tempat ini adalah warisan budaya Bali Kuno, yang sekarang menjadi tujuan tour populer di Bali yang terletak searah dengan pariwisata Ubud.
Pura Goa Gajah tampil khas dan unik, terdapat sebuah gua, pada mulut goa tersebut terdapat ukiran karang boma. Pura Goa Gajah sendiri diperkirakan dibangun pada abad XI Masehi pada masa pemerintahan dinasti Warmadewa, yang difungsikan sebagai tempat suci bagai pemeluk Budha dan Hindu
Menurut beberapa sumber Goa Gajah berasal dari kata “Lwa” berarti Sungai dan ada yang menyebutkan “Lwa Gajah” yang diartikan Wihara sebagai pemujaan umat Budha terutama oleh para Biksu, ini menandakan sudah ada akulturasi budaya antara Hindu dan Budha dari masa lampau.
Lokasi Goa Gajah di Gianyar ini berdekatan dengan sejumlah tempat rekreasi dan objek wisata populer lainnya, seperti Ubud, Tegalalang, Tampaksiring dan serah tour ke objek wisata Kintamani.
-
Puri Agung Karangasem
Warisan budaya masa lalu ini sekarang menjadi tempat atau objek wisata budaya di kabupaten Karangasem, dan sering dikunjungi saat wisata tour dan liburan di kawasan pariwisata Bali Timur.
Puri Agung Karangasem, pada abad ke-19 menjadi pusat pemerintahan dari kerajaan Karangasem dengan raja I Anak Agung Gede Jelantik. Objek wisata budaya ini dikenal juga dengan nama Puri Kanginan. Peninggalan budaya masa lalu ini masih terjaga dengan baik sampai saat ini.
Sebuah warisan budaya kerajaan Hindu yang menjadi saksi bisu perjalanan kerajaan tersebut, termasuk pada jaman penjajahan Belanda dan Jepang. Puri Agung Karangasem masa kini, menjadi sebuah warisan budaya dan sejarah yang masih dijaga lestari oleh generasinya sampai saat ini.
Bangunan puri yang masih tradisional dibangun dengan perpaduan gaya arsitektur tradisional Bali, Eropa dan China, menjadi salah satu warisan budaya menarik di kawasan pariwisata Bali Timur.
-
Tari Barong Batubulan
Desa adat Batubulan terletak di kecamatan Sukawati, Gianyar. Kawasan ini adalah tempat wisata budaya yang populer untuk pertunjukan tari tradisional Bali, yakni tari Barong, sebuah tarian sakral yang biasanya dipentaskan di tempat suci atau pura.
Namun pementasan Tari Barong di Batubulan adalah sebuah atraksi budaya yang bisa anda temukan setiap hari di kawasan desa Batubulan. dalam tari Barong ini menggambarkan sebuah pertarungan antara Barong yang melambangkan kebajikan dan Rangda yang melambangkan kebatilan
Dalam pertunjukan ini dilengkapi kejenakaan dari sejumlah punakawan dan berinteraksi dengan penonton, sehingga bisa menyuguhkan seni yang atraktif dan menyampaikan pesan moral kepada setiap penikmatnya.
Pertunjukan tari tradisional Barong di Batubulan setiap jam 09.30 pagi, tempat atau objek wisata budaya seperti Batubulan ini menjadi tujuan tour wajib ketika liburan di pulau Dewata Bali, apalagi lokasinya strategis, searah perjalanan ke kawasan pariwisata Ubud.
-
Tari Kecak Uluwatu
Budaya seni di Bali memang menjadi daya tarik spesial bagi wisatawan, apalagi dengan suguhan tari tradisional, yakni tari Kecak di Uluwatu dengan tempat yang spesial dan strategis dengan latar belakang samudera Hindia.
Pura Uluwatu sendiri terletak di atas tebing karang, di wilayah Kuta Selatan, kabupaten Badung. Pura ini terlihat indah dan instagramable, sehingga tidak mengherankan menjadi tujuan tour wajib ketika liburan di pulau Dewata Bali.
Pura Uluwatu dan sunset, sehingga tempat pementasan tari Kecak di Uluwatu ini selalu dipenuhi oleh penonton. Karena selain menyuguhkan seni tari Kecak yang unik dan berbeda, tempat ini juga menyuguhkan pemandangan alam yang spektakuler.
Lantunan suara cek dari para penari pria yang duduk melingkar menciptakan alunan nada yang indah, mengiringi penari yang berada di tengah lingkaran. Tari tradisional Kecak di objek wisata Uluwatu Badung ini mengisahkan cerita Ramayana.
Ketika Rahwana menculik Dewi Sita, serta tokoh hanuman (kera putih) yang berinteraksi dengan penonton, akan menjadi pertunjukan menarik. Tempat wisata budaya seperti Uluwatu ini selalu ramai wisatawan, apalgi pada sore harinya.
Demikian sejumlah tempat atau objek wisata budaya yang ada di pulau Dewata Bali, menyuguhkan sesuatu yang menarik termasuk juga desa dan pementasan seni tradisional Bali.
Sehingga membuat para wisatawan yang ingin mengenal Bali lebih dekat, wajib mengemas dan mengagendakan tour mereka ke tempat-tempat wisata budaya tersebut di atas.
Apalagi pulau Dewata Bali tidak begitu luas, dengan mengagendakan tour seharian penuh, sebuah tempat tujuan bisa sekalihus dikemas juga mengunjungi sejumlah tempat rekreasi dan objek wisata populer lainnya yang terletak searah perjalanan.
Paket tour murah di Bali tersedia lengkap mulai dari setengah hari tour sampat 6 hari tour, berbagai mobil sewa juga disediakan mulai sewa mobil reguler sampai sewa mobil mewah. Sejumlah layanan wisata disediakan diantaranya Odyssey Submarine Bali, rekreasi rafting di Ayung Ubud, watersport, day cruise seperti Bali Hai cruise dan Quicksilver Cruise dengan harga lebih murah. Layanan tiket kapal cepat juga disediakan diantaranya fast boat ke Gili Trawangan Lombok dan speed boat ke Nusa Lembongan.
Leave a Reply