Liburan tentu tidak hanya ikut tour berkeliling naik kendaraan menikmati keindahan alam pantai ataupun pegunungan saja, tetapi juga sejumlah rekreasi alam petualangan atau yang lebih menantang menjadi hal menarik untuk dinikmati.
Seperti saat wisata petualangan arung jeram atau rafting, dengan ikut rekreasi tersebut maka anda bisa menikmati alam bebas, mengarungi aliran sungai dengan jeram-jeram menantang yang bisa memacu adrenalin anda.
Tetapi terkadang ada pertanyaan, amankah rafting tersebut bagi pemula, atau amankah bagi mereka yang tidak bisa berenang. Bagi para pemula termasuk juga wisatawan keluarga dengan anak-anak, tentu perlu mengetahui jawaban dari sejumlah pertanyaan tersebut.
baca juga; apakah aman rafting saat hujan di Bali >>>>
Bagi para pemula yang baru pertama kali ikut rekreasi rafting tidak perlu cemas ikut wisata petualangan alam ini, apalagi di Bali, rafting tersebut aman bahkan untuk anak-anak dengan batasan umur tertentu dan sudah kuat berpegangan, diperbolehkan untuk ikut wisata petualangan rafting tersebut.
Ikut rekreasi ini, akan membuat pengalaman liburan anda bersama keluarga ataupun anak-anak akan lebih lengkap, karena sudah diperhitungkan dengan baik dengan standar keamanan yang memadai.
Untuk mengurangi keraguan anda, maka dalam halaman ini ada sejumlah tips wisata arung jeram atau rekreasi rafting tersebut bagi para pemula di pulau Dewata Bali, sehingga tidak perlu cemas ataupun khawatir saat menikmati wisata petualangan tersebut.
baca juga; kesalahan umum saat wisata rafting >>>>
Menegam itinerary liburan anda dengan ikut rekreasi petualangan arung jeram ini, yang ada adalah fun dan sensasi petualangan yang menyenangkan, apalagi mereka yang suka tantangan dan para kawula muda yang mau uji adrenalin tersebut dapat menikmatinya dengan rasa aman dan nyaman.
Rekreasi arung jeram saat ini menjadi salah satu pilihan wisata alam petualangan yang paling populer bagi wisatawan yang liburan ke pulau Dewata Bali, apalagi petualangan alam ini harganya tergolong cukup murah dan terjangkau.
lanjut baca; harga paket rafting di Bali >>>>
Anda bisa juga mengemas kegiatan rating anda dengan rangkaian tour mengunjungi sejumlah tempat wisata yang terletak searah dengan kegiatan tersebut, sehingga wisata anda menjadi lebih lengkap.
Berikut 15 tips ikut rafting bagi pemula di Bali
1.Pilih tempat rafting yang sesuai
Di Bali sendiri ada sejumlah sungai sebagai tempat wisata arung jeram diantaranya adalah sungai Ayung Ubud, dengan aliran sungainya lebih tenang dan cocok bagi para pemula, tetapi yang suka tantangan lebih dengan aliran sungai yang lebih deras bisa mencoba arung jeram di sungai Telaga Waja, dan terakhir ada sungai Melangit. Lalu mana tempat terbaik, tentunya sesuai selera dan kriteria anda, tetapi untuk pemula, wisatawan keluarga dan anak-anak lebih direkomendasikan tempat rafting di sungai Ayung Ubud.
2. Memilih provider rafting yang terpercaya
Tips berikutnya Ada sejumlah provider yang menyediakan rekreasi rafting di Bali, hampir semuanya bersaing menyediakan fasilitas, layanan dan harga terbaik. Untuk itulah anda bisa menyerahkan rencana aktivitas rafting anda dengan agen perjalanan di Bali, karena agen perjalanan lebih tahu, operator mana memberikan yang terbaik baik itu dari segi fasilitas, pelayanan dan harga, salah satunya untuk di sungai Ayung Ubud rekomendasinya adalah Bahama Rafting.
3. Kondisi Tubuh
Hal ini tentunya paling penting agar wisata petualangan anda lebih terasa nyaman dan menyenangkan, kondisi tubuh yang fit dan dengan stamina yang baik akan membantu anda dalam mengarungi medan-medan yang sulit. Karena setiap sungai memiliki karakter dan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Jadi tips nyaman berikutnya yakni, tunda ikut aktivita wisata rafting ini kalau merasa tidak sehat apalagi memiliki kelainan seperti jantung.
4. Keahlian berenang
Banyak yang bertanya, apakah rekreasi rafting aman bagi mereka yang tidak bisa berenang, jawabannya adalah aman dan bisa dilakukan dengan baik, bisa berenang alangkah bagusnya, tetapi saat permainan peserta sudah disiapkan baju atau pelampung untuk keamanan, dan seorang guide atau pemandu ikut serta bersama anda, bisa menangani jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.Jadi tips berikutnya adalah beriitahu pemandunya jika anda tidak bisa berenang.
5. Batasan umur peserta rafting
Ada batasan-batasan tertentu yang diberlakukan oleh penyedia rekreasi rafting terutama batas umur bagi anak-anak, itu dilakukan menimbang kondisi alam dan aliran air sungai yang akan dilintasi saat permainan rafting. Biasanya batasan umur 10 tahun ke atas atau anak-anak yang sudah kuat berpegangan, namun di beberapa tempat karena aliran airnya cukup tenang, batasan umurnya mulai 7 – 60 tahun. Jadi rekreasi alam petualangan ini cocok untuk mengisi aktivita liburan keluarga.
6. Pakaian saat kegiatan
Tips nyaman untuk wisata alam petualangan rafting berikutnya adalah, gunakan pakaian yang tidak mudah menyerap air, yang mudah untuk bergerak, karena rafting adalah petualangan bukan untuk wisata selfie lupakan fashion anda, cukup dengan celana pendek atau legging plus baju kaos. Termasuk juga alas kaki, hindari pakai sandal jepit gunakan sandal yang tidak mudah lepas atau dengan tali, bisa juga sepatu olah raga tetapi tentunya akan basah.
7. Perlengkapan saat rafting
Untuk perlengkapan semua disediakan oleh penyedia, seperti halnya jaket pelampung walaupun anda ahli berenang tetap menggunakan pelampung untuk keamanan, begitu juga helm pengaman kepala pilihlah sesuai ukuran tidak terlalu sempit ataupun longgar sehingga sepanjang perjalanan mengarungi lintasan sungai selama sekitar 2 jam anda merasa lebih nyaman, tersedia banyak ukuran sehingga bisa melekat di tubuh dengan baik.
8. Pemanasan
Tips untuk menghindari kram ataupun cidera ringan lainnya. ada baiknya anda melakukan gerakan pemanasan untuk peregangan otot sendiri, walaupun tidak ada instruksi dari pemandu, karena ini merupakan olah raga rekreasi yang mana tubuh banyak goncangan, tetap perlu pemanasan. Apalagi anda yang jarang olahraga perlu pemanasan ringan, pelemasan otot-otot tubuh seperti kaki, leher, lengan dan jari dan lompat-lompat ringan.
9. Posisi duduk
Posisi tempat duduk saat melakukan rekreasi rafting dirasa cukup penting melengkapi tips rafting bagi pemula, untuk memudahkan menyeimbangkan tubuh dan juga laju perahu karet yang ditumpangi, serta memudahkan untuk mendayung, maka masing-masing peserta duduk di tepi perahu karet tidak pada bagian tengahnya, terkadang posisi tempat duduk di atur oleh guide untuk keseimbangan perahu.
10. Dayung
Dayung (padle) harus dipegang dengan benar, mendayung menggunakan kekuatan tangan, guide yang menemani anda selama perjalanan selain sebagai pemandu juga ikut menyeimbangkan agar laju perahu terkendali dengan baik. Pemandu akan memberikan arahan mendayung yang benar, kalau salah bisa saja perahu terbalik, seperti saat anda berada pada posisi duduk sebelah kanan, genggamlah ujung dayung dengan tangan kanan sedangkan tangan sebelah kiri memegang tongkat dayung.
11. Aba-aba mengayuh
Sebelum mengarungi lintasan sungai saat rekreasi rafting, pemnadu atau guide memberikan cara-cara dan instruksi yang digunakan saat menggayug dayung anda, baik itu untuk maju dan mundur, belok ke kiri atau ke kanan. Ada juga instruksi harus stop mendayung, terkadang instruksi untuk pindah tempat duduk, pindah kanan atau pindah kiri untuk menyeimbangkan laju perahu, termasuk juga instruksi menghindari jeram yang ada.
12. Permintaan berhenti
Ada kalanya saat perjalanan anda menemukan jeram yang cukup menantang dan tinggi, sehingga anda merasa takut untuk adu nyali, minta pemandu anda untuk berhenti dan tidak ikut dalam perahu sampai jeram terlewati, anda bisa melakukan ini dan naik lagi melewati tantangan tersebut, kalau di Bali seperti jeram yang ada saat rafting di Telaga Waja Karangasem.
14. Saat peserta terjatuh
Tips ini cukup penting, agar anda tidak merasa panik, apalagi merasa tidak bisa berenang, tubuh anda akan mengambang karena sudah memakai baju pelampung, sebisanya terlentanglah menghadap ke atas, jangan melawan arus, angkat kaki menghadap ke hilir, sehingga jika ada batu bisa menahannya dengan kaki. Jika cukup jauh, pemandu sudah siap dengan tali panjang yang dilemparkan untuk anda.
15. Saat perahu terbalik
Terkadang saat arus deras atau kesalahan mendayung, perahu karet yang ditumpangi bisa saja terbalik, dan peserta bisa jadi berada di bawah perahu yang terbalik, suasana menjadi gelap, tips terbaik adalah tetaplah tenang karena badan perahu ada celah udara untuk bernafas dan pemandu pasti melakukan hal terbaik, yang anda bisa lakukan coba keluar tanpa terbentur batu. Tetapi terkadang untuk menambah sensasi perahu sengaja dibalik agar lebuh seru.
Demikian 15 tips tersebut di atas diharapkan bisa memberikan sedikit informasi bagi anda pemula. Tetapi tentunya tempat-tempat aktivitas seperti sungai yang dipilih tentu sudah memenuhi kriteria keamanan, sehingga peserta yang melakukan aktifitas rekreasi tersebut akan selalu aman, apakah saat terjatuh ataupun perahu terbalik peserta tetap aman tanpa masalah.
Pemerintahpun tidak main-main dan ambil resiko memberikan ijin operasi arung jeram jika sungai tersebut tidak aman dan operator rafting tidak memenuhi syarat. Jadi ikut rekreasi ini aman dan menyenangkan, sangat sayang jika anda melewatkan wisata alam petualangan ini ketika liburan ke pulau Dewata Bali.
Liburan dan ikut paket tour di Bali akan lebih seru dengan menikmati berbagai wisata petualangan seperti rafting, watersport di tanjung Benoa, Cruise, wisata kapal Odyssey Submarine Bali. Untuk melengkapi layanan tarnsportasi disediakan juga sewa mobil di Bali, sewa bus pariwisata, sewa mobil VW dan sewa busa pariwisata. Termasuk juga layanan transportasi kapal cepat atau fast boat ke Gili Trawangan, Nusa Penida dan Nusa Lembongan.
Leave a Reply